Perbedaan dan Khasiat Jenis Teh Yang Perlu Anda Pelajari Sebelum Membuka Tea Shop!
Hello, tea enthusiasts!
Mungkin menyeduh teh terdengar simpel dan mudah, namun para penikmat teh tahu kenyataan bahwa teh tidak sesimpel itu. Banyak jenis dan perbedaan yang perlu dipelajari, apalagi untuk para entrepreneur yang ingin membuka usaha cafe middle to high, ada baiknya mempelajari produk yang Anda jual, lho!
Silahkan simak perbedaan jenis teh yang perlu Anda pelajari sebelum membuka usaha Tea Shop dalam artikel Ralali.com
Oolong Tea
Teh oolong adalah kategori lain teh dan dianggap yang paling sulit dari empat jenis teh untuk memproses. Teh ini dalam pengolahannya melalui setengah proses fermentasi. Merupakan minuman favorit di Cina dan India. Dalam bahasa Cina, oolong berarti naga hitam.
Khasiat:
Teh oolong terbukti mampu mendorong metabolisme tubuh, membakar lemak, membantu menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena teh oolong kaya akan kandungan polyphenol dan theaflavin.
Catatan; untuk rasa dan khasiat yang maksimal, jangan mencampur teh oolong dengan gula, jeruk nipis, susu, atau semacamnya.
Earl Grey Tea (Bergamot Tea)
Earl Grey adalah teh hitam dengan tambahan aroma bergamot yang segar. Minyak Bergamot adalah sejenis jeruk yang tumbuh di Italia Selatan. Teh ini memiliki aroma samar citrus, sehingga akan ada efek segar saat dikonsumsi. Selain itu, teh ini juga mengandung antioksidan yang bisa memperlambat proses penuaan, dan mengurangi resiko serangan jantung.
Khasiat:
Earl Grey sering dipakai untuk aromaterapi karena punya efek menenangkan sehingga bisa juga mengurangi depresi. Selain itu, kandungan Bergamot diyakini sebagai antiseptik yang bisa menjaga kebersihan mulut, mengobati radang usus, dan masalah pencernaan lainnya.
Chamomile Tea
Teh ini berasal dari bunga chamomile yang kering. Selain dikeringkan menjadi teh, ekstrak bunga chamomile yang diambil dari mahkotanya juga sering diolah menjadi krim atau minyak esensial. Sejak dahulu kala, chamomile sudah dijadikan obat-obatan herbal pada masa Yunani, Mesir dan Romawi kuno.
Khasiat:
Dengan minum dua cangkir teh Chamomile saat haid, nyeri perut biasa mereda. Manfaat chamomile yang paling terkenal, yaitu kandungan zat valerenic acid yang bermanfaat untuk meredakan rasa cemas dan tegang, sekaligus insomnia.
Black Tea
Teh hitam atau sering juga dikenal dengan nama teh merah. Teh yang berasal dari Yunan, China, ini dalam pengolahannya melalui proses fermentasi penuh memiliki aroma dan rasa yang kuat. Teh yang dikenal dengan sebutan teh tua atau teh yang sengaja disimpan bertahun-tahun ini memiliki aroma lembut dan berwarna merah kehitaman. Agar kandungan teh tidak rusak, seduh dengan suhu air kurang lebih 100 derajat celcius.
Khasiat:
Teh ini dapat mencegah penyakit jantung koroner, menghilangkan lemak, kolesterol dan membantu kerja pencernaan.
Green Tea
Pastinya para pembaca sudah familiar dengan jenis teh yang satu ini. Tahukah Anda bahwa teh hijau dan teh hitam berasal dari tumbuhan yang sama, yaitu camellia sinensis? Teh hijau mengalami sedikit proses oksidasi untuk mempertahankan warna hijau dan rasa segar daunnya. Khusus untuk green tea, cara menyeduhnya jangan menggunakan teko tanah liat, dimana sifat tanah liat menyimpan panas akan membuat daun teh terlalu matang dan rusak. Sebaiknya gunakan suhu air 70-80 derajat celcius.
Khasiat:
Teh hijau memiliki kandungan yang paling baik karena tidak mengalami fermentasi (daun teh yang sudah dipetik langsung diolah). Memiliki khasiat yang paling baik dan kaya akan vitamin A, C, dan E. Mengandung banyak antioksidan sehingga dapat mencegah kanker. Kandungan polyphenol-nya juga bisa menurunkan gula darah dan berat badan. Selain itu dapat mencegah stroke, kardiovaskular, keracunan makanan dan serangan jantung.
Namun jika dikonsumsi berlebihan, teh hijau dapat menimbulkan stress oksidatif dan keracunan hati. Wanita hamil sebaiknya jangan minum teh hijau. Beri jarak dua jam antara minum obat dengan minum teh hijau karena menghambat penyerapan obat tertentu.
White Tea
Teh putih ini dalam pengolahannya tidak melalui proses oksidasi. Saat di pohon, daun teh terlindung dari sinar matahari agar tidak menghasilkan klorofil atau zat hijau daun. Karena pengolahannya agak rumit, teh ini masih mahal dan jarang ada di pasaran (tapi banyak diproduksi di Cina, Jepang, dan India). Jenis-jenis teh ini antara lain: white peony, golden moon, silver needle, atau white cloud. Dibanding semua teh yang telah dipaparkan diatas, white tea adalah jenis yang paling mahal.
Khasiat:
White tea mengandung lebih banyak EGCG (epigallocatechin gallate) dan juga kafein (makin tinggi kualitas teh, makin tinggi kafeinnya). Ampun juga sebagai pembakar lemak, pencegah kanker usus besar, meringankan tumor, menghambat tumbuhnya bakteri penyebab infeksi (seperti radang tenggorokan), demam berdarah, radang paru-paru dan karies gigi) serta meringankan infeksi jamur. Penelitian Oregon University juga bilang bahwa jenis teh ini memperlambat penuaan kulit seperti kerutan dan pigmentasi. Mengoleskan krim yang mengandung white tea bisa mencegah kulit kering, berkerut, dan pecah-pecah. Seperti Oolong Tea, teh putih mengandung lebih banyak nutrisi apabila dibandingkan dengan teh hijau atau teh hitam.
Sekian artikel yang membahas jenis-jenis teh kali ini. Nantikan seri jenis teh selanjutnya, ya!
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.