Strategi Iklan Marketplace yang Lebih Efisien dengan AI untuk Brand

Strategi Iklan Marketplace yang Lebih Efisien dengan AI untuk Brand

Implementasi AI untuk ecommerce di marketplace membuat cara beriklan berubah cukup besar bagi banyak brand. Di Shopee, TikTok Shop, dan platform lain, iklan bukan lagi sekadar soal pasang budget dan berharap penjualan naik. Tanpa pengaturan yang rapi, biaya iklan mudah membengkak, sementara hasilnya tidak selalu sebanding.

Ralali adalah ekosistem B2B yang berfokus membantu pelaku usaha dan brand masuk dan berkembang di dunia digital. Melalui platform dan layanan yang dimiliki, Ralali menghubungkan pemasok, pelaku usaha, dan berbagai solusi teknologi agar proses bisnis menjadi lebih efisien. Ralali mendukung brand dalam memahami kebutuhan pasar, menata proses distribusi, serta menyiapkan fondasi untuk masuk ke industri e-commerce dengan lebih terstruktur. Bagi brand yang ingin serius bermain di penjualan online, Ralali membantu menjembatani dari cara kerja tradisional menuju sistem yang lebih terintegrasi dan digital, sehingga langkah masuk ke marketplace menjadi lebih terarah.

Di tengah persaingan yang semakin padat, kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) dapat membantu Anda mengelola iklan marketplace dengan cara yang lebih cerdas. AI membaca data, mengenali pola, dan memberi rekomendasi agar iklan lebih tepat sasaran. Dengan pendekatan ini, budget bisa digunakan lebih hemat, namun peluang untuk mendapat hasil yang baik tetap terjaga.

Mengenal Peran AI dalam Iklan Marketplace

Iklan di marketplace biasanya menggunakan sistem lelang atau bidding. Artinya, iklan Anda bersaing dengan iklan penjual lain untuk muncul di posisi yang strategis. Semakin tepat pengaturan bidding, semakin besar peluang iklan tampil di tempat yang dilihat calon pembeli. Tantangannya, mengatur bidding secara manual di banyak produk dan kata kunci memakan waktu dan rentan salah hitung.

Di sini AI mulai mengambil peran. AI dapat menganalisis data seperti klik, tayangan iklan, konversi, dan biaya per klik dari waktu ke waktu. Dari data ini, sistem bisa menyarankan atau bahkan mengatur penawaran otomatis untuk tiap produk. AI belajar melihat jam ramai, kata kunci kuat, dan produk yang layak didorong lebih agresif.

Secara sederhana, AI membantu menjawab beberapa pertanyaan penting bagi Anda:

  • Produk mana yang pantas mendapatkan porsi budget iklan lebih besar.
  • Jam berapa iklan sebaiknya lebih intens ditayangkan.
  • Kata kunci apa yang memberikan konversi dan margin terbaik.

Dengan bantuan seperti ini, pengelolaan iklan menjadi lebih terukur, bukan sekadar coba-coba.

Mengatur Bidding Secara Lebih Cerdas dengan AI

Bidding adalah inti dari sistem iklan berbayar di banyak marketplace. Jika penawaran terlalu rendah, iklan jarang muncul. Jika terlalu tinggi, biaya per penjualan bisa merusak margin. Mencari titik tengah yang tepat untuk setiap produk dan kata kunci adalah pekerjaan yang sulit jika dilakukan sepenuhnya manual.

AI dapat membantu menyeimbangkan semua faktor ini. Sistem membaca performa historis kampanye, kemudian menyesuaikan penawaran secara berkala. Produk dengan konversi bagus dan margin sehat bisa mendapatkan penawaran lebih tinggi. Sementara produk yang berkinerja buruk bisa dikurangi atau dihentikan penayangannya.

Contoh penerapan pengaturan bidding dengan AI

Dalam praktiknya, Anda dapat menggunakan mode iklan otomatis yang disediakan marketplace atau platform tambahan yang terhubung dengan akun toko. Sistem akan:

  • Menganalisis biaya per klik dan biaya per konversi untuk tiap produk.
  • Menaikkan penawaran pada kata kunci yang terbukti menghasilkan penjualan.
  • Menurunkan penawaran pada kata kunci yang banyak diklik tetapi minim transaksi.

Hasil akhirnya, budget tidak habis di produk kurang potensial. Sebaliknya, dana diarahkan ke produk yang benar-benar memberikan kontribusi penjualan.

Menjaga kontrol meski memakai otomatisasi

Meski banyak hal bisa diotomatisasi, Anda tetap perlu memasang pagar pengaman. Misalnya menetapkan batas maksimum biaya per klik, batas harian untuk kampanye, dan daftar produk prioritas. AI bekerja di dalam aturan yang Anda tentukan, sehingga Anda tetap memegang kendali.

Dengan cara ini, pekerjaan teknis yang berulang bisa dikurangi, sementara fokus Anda bisa dialihkan ke hal yang lebih strategis, seperti perencanaan kategori dan kalender promosi jangka panjang.

Menargetkan Audiens yang Tepat dengan Bantuan AI

Keunggulan lain dari AI adalah kemampuannya membaca pola perilaku pengguna. Di marketplace, sistem dapat melihat produk yang sering dilihat, kategori yang disukai, rentang harga yang dipilih, hingga lokasi pembeli. Semua data ini digunakan untuk memperkirakan siapa yang paling cocok melihat iklan Anda.

Menargetkan audiens yang lebih tepat membantu iklan menjadi lebih efisien. Iklan tidak banyak muncul di depan orang yang peluang belinya kecil. Sebaliknya, iklan lebih sering tayang ke pengguna yang minatnya mendekati produk Anda.

Segmentasi audiens di marketplace

Di beberapa platform, Anda dapat mengatur segmentasi berdasarkan demografi dan minat. AI kemudian mengoptimalkan penayangan di dalam kerangka segmentasi ini. Untuk produk perawatan wajah, misalnya, sistem bisa lebih sering menampilkan iklan kepada pengguna yang:

  • Sering melihat dan membeli produk kecantikan.
  • Aktif di kategori kesehatan dan perawatan diri.
  • Responnya baik terhadap promo di kategori serupa.

Dengan pendekatan seperti ini, iklan Anda menyasar kelompok yang lebih “hangat”, bukan benar-benar acak.

Belajar dari perilaku pelanggan yang sudah ada

AI juga mampu belajar dari perilaku pelanggan yang pernah membeli produk Anda. Jika data menunjukkan bahwa pembeli produk A banyak yang kemudian membeli produk B, pola ini bisa digunakan untuk strategi cross-selling. Iklan produk B dapat diarahkan ke pelanggan baru yang profilnya mirip dengan pembeli produk A.

Pola seperti ini membuat iklan terasa relevan. Pengguna tidak hanya melihat produk yang mereka tidak kenal, tetapi penawaran yang melengkapi kebiasaan belanja mereka.

Menguji Materi Iklan dan Prompt AI

Materi iklan atau creative adalah bagian yang langsung dilihat pengguna. Bisa berupa gambar, video, judul, dan teks singkat. Sering kali, perubahan kecil pada visual atau kalimat bisa mempengaruhi performa iklan. Tanpa pengujian yang terstruktur, sulit menebak kombinasi yang paling efektif.

AI membantu mengelola proses uji coba ini. Sistem dapat menayangkan beberapa versi iklan sekaligus, kemudian mengamati mana yang memberikan klik dan konversi lebih baik. Di sinilah konsep prompt AI juga mulai relevan. Prompt AI adalah instruksi teks yang Anda berikan ke alat berbasis AI untuk menghasilkan ide judul, varian gambar, atau konsep video iklan. Dengan prompt yang tepat, Anda bisa mendapatkan beberapa alternatif materi iklan lebih cepat, lalu mengujinya di marketplace.

Apa saja yang bisa diuji?

Beberapa elemen yang dapat Anda uji dengan dukungan AI antara lain:

  • Judul iklan: menonjolkan harga, manfaat, atau keunikan produk.
  • Gambar utama: produk saja, produk dipakai, atau bundling produk.
  • Teks singkat: fokus pada kemudahan, kualitas, atau testimoni singkat.

AI akan mengumpulkan data performa masing-masing versi. Setelah cukup data, sistem dapat memperkecil porsi tayangan untuk versi yang lemah dan memperbesar porsi versi yang lebih kuat.

Menghubungkan data kreatif dan data produk

Kekuatan AI adalah kemampuannya menghubungkan banyak jenis data sekaligus. Sistem tidak hanya melihat materi iklan, tetapi juga jenis produk, harga, lokasi audiens, sampai kategori marketplace. Dari sini, Anda dapat menemukan pola seperti:

  • Video pendek lebih efektif untuk kategori tertentu.
  • Foto dengan model lebih menarik untuk segmen usia tertentu.
  • Judul yang menonjolkan kepraktisan lebih disukai di jenis produk tertentu.

Pola ini dapat menjadi panduan saat Anda menyusun kampanye baru, sehingga proses kreatif tidak selalu dimulai dari nol.

Membaca Laporan Kampanye dengan Bantuan AI

Laporan kampanye iklan penuh dengan angka: tayangan, klik, biaya, konversi, rasio dan sebagainya. Tugas Anda adalah menerjemahkan semua angka ini menjadi keputusan yang jelas. Tanpa bantuan, aktivitas ini bisa menyita banyak waktu, terutama jika Anda mengelola beberapa marketplace sekaligus.

AI membantu menyaring data tersebut dan menyorot bagian yang paling penting. Sistem dapat memberi sinyal ketika biaya per konversi naik tajam, ketika performa turun di jam tertentu, atau ketika ada produk yang mendadak menunjukkan potensi besar setelah kampanye tertentu.

Insight praktis yang bisa Anda gunakan

Dengan analisis berbasis AI, Anda dapat memperoleh insight praktis, seperti:

  • Produk mana yang paling efisien dalam penggunaan budget iklan.
  • Format iklan mana yang paling banyak mendatangkan penjualan.
  • Periode waktu terbaik untuk menjalankan kampanye bagi segmen tertentu.

Insight seperti ini membantu Anda menyesuaikan strategi secara berkala, bukan hanya mengevaluasi setelah kampanye selesai.

Peran Ralali dan Jasa Ecommerce Enabler

Pemanfaatan AI dalam iklan marketplace akan jauh lebih maksimal jika fondasi bisnis dan data Anda sudah tertata. Di sinilah peran ekosistem seperti Ralali dan berbagai jasa ecommerce enabler di indonesia menjadi penting. Ralali sebagai grup bisnis B2B besar di Indonesia menghubungkan pemasok, pelaku usaha, dan beragam solusi digital untuk mendukung proses pengadaan, distribusi, hingga penjualan. Dengan jaringan yang luas dan pemahaman terhadap kebutuhan bisnis, Ralali membantu brand menata langkah ketika masuk ke industri e-commerce.

Bagi brand yang ingin serius bermain di marketplace, Ralali dapat menjadi mitra untuk menyiapkan proses dari hulu ke hilir. Mulai dari akses ke kanal distribusi, pemahaman karakter pasar, hingga integrasi dengan solusi teknologi yang membantu operasional dan pemasaran, termasuk pemanfaatan data dan AI. Dengan dukungan ekosistem dan jasa ecommerce enabler yang tepat, Anda tidak hanya bergantung pada iklan yang berjalan sendiri, tetapi membangun strategi menyeluruh yang terhubung dengan rantai pasok dan channel penjualan lain. Anda dapat fokus mengembangkan produk dan membangun hubungan dengan pelanggan, sementara fondasi digital dan koneksi bisnis ditopang oleh lingkungan yang sudah terbentuk dengan baik.

Pada akhirnya, AI bukan sekadar alat tambahan, tetapi cara baru dalam menyusun strategi iklan yang lebih cerdas dan terukur. Ketika teknologi, data, dan ekosistem kerja sama berjalan searah, iklan marketplace Anda dapat menjadi lebih efisien, hemat budget, dan selaras dengan tujuan jangka panjang brand di dunia e-commerce.

Ralali Food Program

Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.