Sungai Barito Surut, Kapal Tongkang Terperangkap

0
sungai barito surut
Illustrasi

Air pedalaman Sungai Barito yang terletak di Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya, Kalimantan Tengah telah surut dalam sepekan terakhir, hal tersebut mengakibatkan sejumlah kapal dan juga tongkang bertonase besar telah terperangkap dan tidak dapat berlayar.

Nurdin Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) lalu lintas angkutan sungai, danau dan penyebrangan dinas perhubungan Barito Utara berkata, “Saat ini angkutan kapal dan tongkang bermuatan batu bara bertonase besar tidak bisa berlayar karena air sungai surut” .

Sejumlah kapal tarik atau tunda (tug boat) dan juga tongkang yang sebelumnya telah berlayar ke hulu maupun hilir pada saat air Sungai Barito naik, namun kini terpaksa harus bersandar di beberapa tempat akibat sungai barito surut.

Ketinggian air Sungai Barito pada skala tinggi air (STA) Muara Teweh, Senin, di angka 5.30 meter yang menunjukkan angka tidak aman bagi pelayaran kapal bertonase besar. “Saat ini tongkang bermuatan dan kosong ada yang bersandar di kawasan hutan pinggiran Sungai Barito,” katanya.

Kapal serta tongkang kosong yang saat ini terperangkap telah mencapai puluhan unit dan sebagian besar kapal – kapal itu milik perusahaan tambang PT Marunda Graha Mineral yang arealnya di wilayah Kabupaten Murung Raya dan sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Sejumlah tongkang yang bermuatan puluhan ribu ton batu bara serta kosong saat ini bersandar di kawasan Bukau, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barut atau di hulu dan di hilir jembatan K.H. Hasan Basri Muara Teweh.

Dia berkata “Sejumlah tongkang tersebut saat ini terpaksa bersandar sambil menunggu air kembali naik”. Surutnya sungai barito yang memiliki panjang 900 kilometer yang hulunya berada di wilayah Kabupaten Murung Raya serta mengalir ke selatan di Kalimantan Selatan tersebut , sekarang sulit untuk dapat diprakirakan sampai kapan sungai barito surut seperti ini.

Ia juga menjelaskan bahwa meskipun sekarang ini hujan masih turun, tetapi kenyataannya debit air di Sungai Barito turun dan jika di wilayah hulu hujan maka air akan kembali naik.  Dia berkata “Kami sulit untuk memprediksi kondisi Sungai Barito”.

Walaupun angkutan kapal dan juga tongkang bertonase besar tidak dapat berlayar, akan tetapi sejumlah kapal barang serta angkutan penumpang yang tonasenya berukuran sedang, sementara ini masih belum mengalami kendala dalam operasional.

Sumber : Bisnis.com

Ralali Business Solution

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.