Cara Menggunakan Osiloskop Digital, serta Fungsinya yang Dibutuhin Banget!
Prosedur Penggunaan Osiloskop Digital ~ Ralali News.
Mungkin kita sering dibingungkan dengan alat seperti osiloskop yang biasanya hanya akrab dalam dunia laboratorium. Itu pula membuat kita bertanya-tanya? Apa sebetulnya osiloskop? Bagaimana cara menggunakan osiloskop? Dan apa sejatinya fungsi osiloskop tersebut? Macam pertanyaan ini telah berada di benak Anda, dan saatnya Anda mengetahui secara lengkap di artikel ini! Meskipun secara judul spesifik akan dibahas cara menggunakan dan fungsinya, tetap saja diperlukan pemahaman mengenai pengertian dan kalibrasi pada alat ini.
Pengertian dan Latar Belakang Osiloskop Digital!
Jadi sebetulnya, Osiloskop Digital atau DSO adalah alat berbasis elektronika yang mampu menganalisis, mengukur, menangkap dan memvisualisasikannya dalam bentuk display atau tampilan layar LCD, mengenai bentuk sinyal listrik ataupun frekuensi. Dengan itu, osiloskop digital adalah produk inovasi teknologi dari alat sebelumnya, osiloskop analog. Secara kegunaan utama memang sama, tetapi akan terdapat fitur-fitur dalam alat ini yang akan semakin membantu para penggunanya yang biasa berada di laboratorium teknis.
Osiloskop DSO atau osiloskop digital pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Nicolet Test Instrument pada era 1980-an. Pada masa itu, frekuensi ADC (analog-to-digital converter) yang digunakan masih tergolong lambat, dengan batas maksimal mencapai 1 MHz. Namun, perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia osiloskop digital.
Osiloskop digital yang digunakan pada saat ini dapat dianggap sebagai sebuah komputer khusus yang memiliki kemampuan konversi analog ke digital (ADC) yang sangat presisi. Kemampuan presisi ini sangat penting dalam proses pengambilan sampel tegangan yang akan divisualisasikan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa osiloskop digital modern telah mencapai tingkat presisi yang jauh lebih tinggi daripada pendahulunya, memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan.
Cara Kerja Osiloskop Digital
Osiloskop digital secara umum seperti yang sudah dijelaskan, mempunyai alur bekerja dengan cara mengukur dan merekam sinyal listrik dari objek yang diuji. Berikut langkah-langkah umum cara kerjanya:
1. Probing
Pertama, sinyal listrik dari objek yang diuji dihubungkan ke osiloskop menggunakan probes. Probes ini berperan dalam mengambil sinyal dan mengirimkannya ke osiloskop.
2. Konversi Analog ke Digital
Osiloskop mampu mengkonversi sinyal analog menjadi data digital. Hal Ini dilakukan oleh komponen internal yang disebut Analog-to-Digital Converter (ADC). Proses ini mengukur tingkat tegangan sinyal pada interval waktu yang sangat kecil.
3. Penyimpanan Data
Data digital yang dihasilkan dari konversi disimpan dalam memori osiloskop. Data ini kemudian digunakan untuk membuat grafik gelombang sinyal.
4. Tampilan Grafis
Osiloskop mengambil data yang disimpan dan memvisualisasikannya pada layar dalam bentuk grafik gelombang. Ini memungkinkan pengguna melihat bentuk, frekuensi, amplitudo, dan fase sinyal.
5. Pengukuran dan Analisis
Selain itu, osiloskop digital juga memungkinkan pengguna untuk mengukur berbagai parameter sinyal seperti frekuensi, periode, dan tegangan puncak. Pengguna juga dapat menganalisis sinyal untuk mengidentifikasi masalah atau pola tertentu.
Sebagai contoh dalam penerapannya, pemahaman awalnya, terdapat prosedur dasar untuk menguji sebuah sirkuit elektronik dengan osiloskop digital adalah untuk melampirkan konektor ground tes untuk titik grounding di sirkuit dan kemudian sentuhkan ujung probe ke titik di sirkuit yang ingin Anda uji .
Misalnya, jika Anda ingin memastikan bahwa output dari pin sirkuit terpadu yang memancarkan gelombang persegi, maka tempelkan probe osiloskop ke pin dan melihat tampilan pada ruang lingkup.
Dengan pemahaman tentang cara kerja osiloskop digital ini, Anda dapat mulai memahami bagaimana menggunakannya untuk mengukur dan menganalisis sinyal elektronik dengan lebih baik. Oleh karenanya, selanjutnya kita akan lihat apa bagian-bagian dan fungsi dari osiloskop ini! Pastikan Anda baca hingga selesai dan mengetahui cara menggunakannya yang akan dituliskan di bagian akhir!
Bagian dan Fungsi Osiloskop Digital
-
Layar LCD
Tempat tampilan grafik gelombang sinyal yang sedang diukur.
-
Probes
Alat yang digunakan untuk menghubungkan osiloskop dengan objek yang diukur.
-
Channel Controls
Pengaturan yang memungkinkan pemilihan sumber sinyal dan pengaturan parameter pengukuran.
-
Timebase Controls
Mengontrol skala waktu yang digunakan untuk mengukur sinyal.
-
Vertical Controls
Mengontrol skala voltase atau tingkat amplifikasi sinyal.
Sementaranya, setelah kita mengetahui bagian-bagiannya, terdapat fungsi-fungsi utama dari Osiloskop Digital yang perlu untuk dipahami!
Osiloskop digital digunakan untuk:
-
Mengukur Tegangan
Memantau dan mengukur tingkat tegangan sinyal.
-
Melihat Bentuk Gelombang
Menampilkan grafik gelombang sinyal, seperti sinusoidal atau persegi.
-
Mengukur Waktu
Menentukan periode dan frekuensi sinyal.
-
Analisis Sinyal
Melihat detail sinyal seperti noise dan distorsi.
-
Troubleshooting
Mendeteksi masalah atau kesalahan dalam sinyal elektronik.
Dengan pemahaman bagian-bagian dan fungsi dasar osiloskop digital, Anda dapat memulai untuk memahami cara menggunakan osiloskop dalam mengukur dan menganalisis sinyal elektronik. Namun, tidak lengkap artikel ini bila tidak diketahui cara menggunakannya! Untuk itu, inilah cara menggunakan osiloskop digital yang benar dan sesuai standar.
Cara Menggunakan Osiloskop Digital
1. Persiapkan Alat
Pastikan osiloskop dan probes dalam kondisi baik. Hubungkan probe dengan sumber sinyal yang akan diukur.
2. Setting Osiloskop
Hidupkan osiloskop dan pilih saluran (channel) yang sesuai dengan sumber sinyal. Atur skala waktu (timebase) dan skala voltase (vertical scale) sesuai dengan rentang yang diinginkan.
3. Tentukan Trigger
Setel tingkat pemicu (trigger level) sesuai dengan sinyal yang akan diamati. Ini membantu osiloskop untuk mengunci tampilan gelombang pada titik tertentu.
4. Perhatikan Tampilannya
Lihat layar osiloskop. Anda akan melihat grafik gelombang sinyal yang sedang diukur. Perhatikan bentuk, frekuensi, dan amplitudo gelombang.
5. Mengukur Sinyal
Gunakan kursor osiloskop untuk mengukur parameter seperti periode, frekuensi, tingkat voltase, dan waktu.
6. Analisis Sinyal
Osiloskop juga dapat digunakan untuk analisis sinyal. Gunakan fitur-fitur seperti FFT (Fast Fourier Transform) untuk melihat komponen frekuensi dalam sinyal.
7. Catat Hasil
Pastikan untuk mencatat hasil pengukuran dan analisis Anda, jika diperlukan.
8. Matikan Osiloskop
Setelah selesai, matikan osiloskop dan lepaskan probes.
Dengan memahami langkah-langkah dasar ini, Anda dapat mulai mengetahui hal-hal dalam cara penggunaan osiloskop digital, dengan berbagai fungsi, seperti untuk mengukur dan menganalisis sinyal elektronik dengan lebih baik.
Itulah bahasan Cara Menggunakan Osiloskop Digital yang tentunya mudah di pahami oleh para pengguna osiloskop yang sudah terbiasa maupun baru. Untuk melihat list harga jual osiloskop dapat di lihat di page berikut, yaitu Jual Osiloskop. Semoga Tips di atas dapat membantu anda, salam hangat Ralali News.