#BusinessStory: Bikin Usaha Itu Seperti Jodoh. Jalani Dulu, Siapa Tahu Cocok Seperti Kisah Pemilik Insomniak!
Ralali Business Story Insomniak
Insomniak
Ralali Business Story
Halo! Kami ingin tahu, siapa Anda dan bisnis yang Anda jalankan?
Halo, saya Fariduddin Attar, Product & Operasional Manager sekaligus pemilik Insomniak.
Insomniak adalah kafe berkonsep komunitas. Harapannya, kafe ini dapat menjadi tempat para komunitas berkreasi dan menghasilkan kegiatan positif.
Nama Insomniak merupakan singkatan dari Insomnia Maniak. Filosifinya, bahwa para orang yang mempunyai gangguan tidur dapat menghabiskan waktu malamnya di Insomniak. Nama ini dicetuskan karena pada awalnya Insomniak ingin beroperasi sampai dengan pukul 04.00 subuh.
Menu original kami adalah Donat Bakar, untuk minuman yaitu Insominiak Cooler dan Insomniak Frozen. Kami juga menjual banyak makanan dan minuman siap saji seperti kedai makanan pada umumnya. Minuman best seller kami adalah Kopi Susu Sidikalang.
Apa yang menginspirasi Anda dalam menciptakan Insomniak?
Latar belakang para owner sendiri yang aktif dalam kegiatan komunitas. Maka kami pun ingin mendirikan suatu bisnis yang bermanfaat untuk komunitas, terutama komunitas kampus.
Berawal dari kebiasaan nongkrong yang sering dilakukan untuk sekedar bertemu, diskusi, atau yang lainnya. Tapi hobi nongkrong merupakan hobi yang lumayan konsumtif. Maka muncul lah Insomniak sebagai tempat nongkrong yang tidak konsumtif.
Bagaimana proses memulai dan peluncuran Insomniak?
Insomniak dirintis oleh 4 orang, Zulfadly, Fudholi, Fauzan dan saya sendiri, Attar. Mulai berjalan tepatnya pada tanggal 24 Februari 2017. Seperti yang tadi saya sebut, awalnya Insomniak ingin beroperasi sampai dengan pukul 04.00 subuh. Akan tetapi, belum dapat direalisasikan karena beberapa pertimbangan.
Apa saja tantangan dalam menjalani atau mengembangkan Insomniak?
Tantangan dalam membangun bisnis bersama teman adalah perbedaan jalan untuk mencapai tujuan. Kami memiliki tujuan yang sama, namun terkadang gaya dan cara kami berbeda. Namun kami menjawab tantangan tersebut dengan motto; “untung rugi ditanggung bersama.”
Siapa target pasar Insomniak? Dan bagaimana cara Anda menarik perhatian customer Anda?
Karakteristik target pasar kami adalah baik pria/wanita yang aktif dalam organisasi atau komunitas, menyukai kegiatan hang out dan kuliner, dan tentunya penyuka kopi. Rentang usia terbuka dari 19 sampai 50 tahun. Biasanya yang berkunjung ke kafe kami adalah pelajar atau karyawan.
Untuk mempromosikan dan menarik perhatian publik, kami membaginya ke 3 bagian.
Yang pertama membangun relasi dengan komunitas aktif dengan harapan agar member komunitas menjadikan Insomniak sebagai basecamp (tempat nongkrong) mereka.
Kami juga mengadakan event-event seru yang biasanya merupakan kegiatan rutin mingguan atau dwi mingguan, seperti Stand-up comedy, musik akustik, diskusi politik, dan lain-lain. Kami juga memfasilitasi komunitas/non-komunitas yang ingin melaksanakan aktivitas internal.
Metode terakhir tentunya adalah promo—yaitu dengan memberikan diskon pada momen tertentu, misalnya launching produk baru, memperingati hari-hari besar, dan semacamnya.
Bagaimana harapan dan rencana bisnis Insomniak?
Rencana untuk ke depannya, kami dapat melakukan standarisasi di setiap lini perusahaan. Sehingga diharapkan proses monitoring dapat dilakukan secara auto-pilot.
Saran atau nasihat yang ingin Anda sampaikan untuk rekan yang baru ingin atau baru saja memulai bisnis?
Jangan ragu, karena segala resiko yang terpikirkan belum tentu seperti yang ditakutkan. Miliki perencanaan dan konsep usaha yang tepat, karena ‘ideal’ dalam konsep usaha saja belum cukup jika bertemu situasi yang sesungguhnya.
Karena usaha itu seperti jodoh, jalani saja dulu siapa tahu cocok.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.