Perlunya Mengikuti Aturan Akreditasi Laboratorium Kalibrasi sesuai KAN

0

Akreditasi laboratorium kalibrasi adalah proses penilaian dan pengakuan formal yang dilakukan oleh badan akreditasi independen seperti Komite Akreditasi Nasional (KAN) di Indonesia. Akreditasi ini menegaskan bahwa laboratorium kalibrasi telah memenuhi persyaratan standar internasional, khususnya standar SNI atau ISO, yang mengatur kompetensi teknis dan manajemen laboratorium pengujian dan kalibrasi.

Pentingnya mengikuti aturan akreditasi laboratorium kalibrasi, terutama yang sesuai dengan KAN, tidak dapat diabaikan. Pertama-tama, akreditasi ini memberikan jaminan dan kepercayaan bagi pelanggan dan pemangku kepentingan bahwa hasil kalibrasi yang diberikan laboratorium memiliki kualitas yang terjamin dan dapat diandalkan. Laboratorium yang telah diakreditasi menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga standar tinggi dalam kalibrasi alat ukur.

Kedua, akreditasi laboratorium kalibrasi yang sesuai dengan KAN memberikan pengakuan internasional terhadap kemampuan laboratorium dalam melaksanakan kalibrasi. Hal ini penting dalam konteks perdagangan internasional, di mana hasil kalibrasi dapat digunakan sebagai bukti kepatuhan terhadap standar kualitas dan keamanan. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai apa itu kalibrasi KAN, sebaiknya simak artikel di halaman ini: 8 Jenis Pengajuan Prosedur Kalibrasi KAN yang Perlu Dilakukan

Persyaratan Akreditasi Laboratorium Kalibrasi

Akreditasi laboratorium kalibrasi adalah proses pengakuan formal yang dilakukan oleh badan akreditasi independen, seperti Komite Akreditasi Nasional (KAN) di Indonesia, untuk memastikan bahwa laboratorium telah memenuhi standar kualitas dan kompetensi yang diakui secara internasional, terutama berdasarkan standar SNI. Berikut adalah beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh laboratorium untuk memperoleh akreditasi kalibrasi:

1. Standar Acuan Yang Tertelusur Hingga ke Satuan Internasional

Laboratorium harus dapat menyediakan dokumentasi yang menunjukkan jejak atau rantai pengukuran dari standar acuan yang digunakan hingga ke satuan internasional yang diakui. Jejak ini menunjukkan keabsahan dan validitas hasil kalibrasi serta memberikan keyakinan bahwa pengukuran dilakukan berdasarkan standar yang telah diakui secara internasional.

2. Menggunakan Metode Kalibrasi yang Valid

Metode kalibrasi yang digunakan harus mengikuti standar dan prosedur yang telah diakui dalam industri atau bidang tertentu. Proses kalibrasi harus berulang, dapat diulangi, dan memberikan hasil yang konsisten. Penggunaan metode kalibrasi yang valid akan memastikan akurasi hasil pengukuran dan mengurangi kesalahan yang dapat muncul selama proses kalibrasi.

3. Personel Kalibrasi yang Profesional

Personel laboratorium harus memiliki kualifikasi dan pelatihan yang memadai dalam bidang kalibrasi. Mereka harus menguasai prinsip-prinsip metrologi, mengerti alat ukur yang akan dikalibrasi, dan memiliki kemampuan untuk melakukan kalibrasi dengan benar. Tingkat profesionalisme dan kompetensi personel akan mempengaruhi kualitas hasil kalibrasi yang dihasilkan.

4. Memiliki Ruangan Kalibrasi:

Ruangan kalibrasi harus memenuhi persyaratan teknis yang ketat. Hal ini mencakup kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan tekanan yang stabil dan terkendali. Memiliki ruangan khusus untuk kalibrasi memastikan bahwa hasil pengukuran tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang tidak diinginkan.

5. Memiliki Alat Kalibrasi sesuai Standar

Laboratorium harus menggunakan alat kalibrasi yang sesuai dengan standar yang berlaku dan memastikan bahwa alat-alat tersebut dalam kondisi yang baik. Alat kalibrasi perlu dikalibrasi secara berkala untuk memastikan akurasi dan keandalannya.

Kesimpulan

Akreditasi laboratorium kalibrasi yang sesuai dengan KAN adalah langkah penting untuk menunjukkan kualitas dan kompetensi laboratorium dalam melakukan kalibrasi alat ukur. Persyaratan akreditasi meliputi standar acuan yang tertelusur hingga ke satuan internasional, metode kalibrasi yang valid, personel yang profesional, ruangan kalibrasi yang sesuai, dan alat kalibrasi yang memenuhi standar.

Melalui akreditasi ini, laboratorium dapat memberikan hasil kalibrasi yang dapat diandalkan dan relevan dengan standar internasional. Hal ini penting untuk memastikan akurasi pengukuran dan mendukung kepercayaan dalam aplikasi dan penggunaan alat ukur di berbagai sektor industri. Selain lab kalibrasi, ternyata ada juga lab penyelenggara uji profisiensi, simak penjelasan lengkapnya pada artikel di halaman ini: Kenali Uji Profisiensi Kalibrasi

News Ralali - MRO Kalibrasi

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.