Saat imlek kue manis selalu wajib disajikan, seperti kue keranjang, lapis legit dan tentunya nggak ketinggalan buah jeruk dong.
Tapi ada satu lagi nih makanan yang kudu banget ada saat malam imlek, yaitu ikan utuh.
Kenapa harus ikan utuh?
Di negara asalnya ikan disebut Yu atau Yoo yang jika diucapkan terdengar seperti ‘keuntungan’. Seperti ikan crucian carp atau sejenis ikan mas. Yang dalam bahasa mandarinnya ikan ini disebut ji-yu yang berarti keberuntungan.
Selain itu ada juga ikan chinese mud carp yang biasa didikenal sebagai ikan bandeng yang mengandung kata li yang artinya hadiah. Ada juga ikan ‘rakyat’ yang jadi kegemaran banyak orang, yaitu ikan lele. Yang disebut nian-yu; keberuntungan.
Dengan menyantap jenis ikan ini saat Imlek, orang Tionghoa berharap akan mendapat keberuntungan selama tahun baru.
Makan Ikan 2 Hari Berturut-turut
Tradisi turun – temurun ini juga nggak bisa sembarangan dilakukan loh, karena orang Tionghoa harus makan dua olahan ikan. Pertama, saat malam tahun baru dan satunya lagi sehari setelah tahun baru. Tak hanya harus dimakan selama dua hari berturut-turut, saat menyantapnya pun ada tata caranya sendiri. Misalnya bagian kepala ikan diletakan dekat dengan orang yang dihormati. Sebagai simbol penghargaan.
Para tua juga harus makan terlebih dahulu, barulah setelah itu anggota keluarga lainnya mengikuti. Satu lagi Ikan juga tidak bisa digeser dan dipindahkan sesuka hati loh.
Untuk cara memasaknya sendiri ikan bisa dibuat sup, kukus, atau dimasak dengan bumbu tertentu. Namun diantara ketiganya yang paling populer adalah dikukus dengan tambahan sayur seperti kol, cabe, saus cuka atau kaldu pedas.
Penasaran kan gimana rasanya?
Ralali Business Solution
