#BusinessStory : Intip Kesuksesan Merintis Kafe Kopi Sehat ala Xcoffee!

Ralali Business Story XCoffee

0

Xcoffee

Ralali Business Story

 

Halo! Kami ingin tahu, siapa Anda dan bisnis yang Anda jalankan?

Halo, saya Carina Lukito, pemilik Xcoffee.

Xcoffee, berdiri pada April 2017, punya dua konsep dasar, yaitu 2-in-1 products dan healthier consumption of coffee 2-in-1. Konsepnya menyungging produk kopi 2 in 1 yang lebih sehat. Tentunya bukan kopi instan, tapi embel-embel 2-in-1 kopi di Xcoffee adalah teman si kopi-nya, misalnya, cone shot, cookie shot, crosspreso dan choux. Penyuguhan kopi lebih sehat menggunakan chia seeds dan juga susu diganti dengan almond milk.

 

Apa yang menginspirasi Anda dalam menciptakan Xcoffee?

Sejak balik kuliah di tahun 2015, saya tertarik dengan industri bisnis produk dan servis. Yang dimana hal ini sangat berkaitan dengan kepuasan konsumen. Awalnya saya memulai bisnis muaythai. Setelah dua tahun berjalan, saya juga ingin berkecimpung di industri Food and Beverages.

Kenapa Coffee Shop? Karena awalnya saya ingin ada industri F&B yang bisa melengkapi dan memuaskan workshop serta pelanggan muaythai saya. Jadilah, kopi sehat yang menggunakan chia seeds dan susu almond sebagai subsitusi susu biasa. Untuk bisnis workshop saya yang lain, terkadang saya menyuguhkan konsumsi. Maka dari itu, konsep yang saya usung adalah simpel, makanya muncul ide 2-in-1. And voila, Xcoffee pun lahir!

Xcoffee | Ralali Business Story
Sumber Instagram Xcoffee | Ralali Business Story
Bagaimana proses memulai dan peluncuran Xcoffee?

Awalnya saya memulai bisnis muaythai, tapi ada educational service-nya. Dari yoga/pilates workshop sampai merangkai bunga. Sebagai coffee shop pertama yang mencoba 2-in-1 products dan juga menggunakan healthy raw materials (bahan baku mentah yang sehat), tentunya peluang kritik dan kegagalan cenderung besar.

Mengutip dari Jack Ma, “Opportunity lies in the place where the complaints are”, membuat saya semangat dalam menghadapi kritik; karena saat ada kritik artinya ada perhatian yang diberikan untuk kita lebih baik. Dari kritikan, saya jadikan pondasi untuk membuat sesuatu yang bisa memuaskan konsumen.

 

Apa saja tantangan dalam menjalani atau mengembangkan Xcoffee?

Tantangan yang terbesar tentunya dalam memenuhi ekspektasi konsumen and membangun brand awareness. Sebagai coffee shop pertama yang mencoba 2-in-1 products dan juga menggunakan healthy raw materials (bahan baku mentah yang sehat), saya dapat banyak kritik. Tapi kritik tidka menurunkan semangat saya untuk berkreasi. Semua kritik saya kumpulkan menjadi pondasi untuk penyusunan strategi agar bisa memuaskan konsumen.

Selain itu, saat pembukaan, saya merasa sangat beruntung karena dapat kesempatan untuk diliput beberapa stasiun televisi Tanah Air yang sangat berpengaruh dalam peningkatan pengenalan merek alias brand awareness. Brand awareness sendiri korelasinya sangat besar dengan kepuasan pembeli, kepuasan yang baik membuat brand image yang baik.

 

Siapa target pasar Anda? Dan bagaimana cara Anda menarik perhatian customer Anda?

Target customer adalah untuk mereka yang ingin mengkonsumsi kopi dengan lebih sehat karena susu almond di Xcoffee asli dari kacang almon tanpa bahan pengawet dan chia seeds yang digunakan bersifat organik. Menu-menu kopi lainnya juga kita fokus untuk tidak memakai bahan yang berisikan trans fat seperti creamers. Sedangkan untuk yang 2-in-1, lebih menjangkau ke remaja dan masyarakat milenial.

Setiap coffee shop mempunyai cita rasa dan karakter sendiri. Untuk value dan karakter yang saya tanam adalah servis kepada customer dan kreativitas dalam berinovasi, dibanding memikirkan untuk bersaing harga. Prinsip saya dalam berbisnis; prioritas utama bukan bagaimana menjual produk melalui promo atau events, tetapi bagaimana agar pelanggan mau kembali untuk membeli. Saya percaya bahwa servis adalah keunggulan terbesar. Servis yang luar biasa akan mampu menarik pelanggan kembali.

 

Bagaimana harapan dan rencana bisnis Anda?

Ke depannya saya harap bisa bertahan terus di dalam industri F&B. dan semoga divisi baru bisa mendukung divisi yang ada untuk saat ini.

 

Saran atau nasihat yang ingin Anda sampaikan untuk rekan yang baru ingin atau baru saja memulai bisnis?

Satu. Cari tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan pasar.

Dengan menemukan jawaban diatas, setidaknya, bisnis Anda akan selamat. Jika Anda beruntung, Anda akan sukses.

Kedua. Be spontaneous! Spontan saja. Menurut pengalaman saya, perencanaan sana-sini―mengenai hal yang mungkin terjadi di masa depan―yang terlampau matang hanya membuat kita pusing sendiri. Dan membuang banyak waktu.

Lebih baik lakukan apa yang ingin Anda lakukan sekarang. Jangan menunda. Dunia terus berputar, jikalau kita menghabiskan waktu merencanakan, kita akan kehabisan kesempatan dan waktu untuk mewujudkan.

Terakhir, semoga beruntung!

 

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.