Belajar Cara Kerja Multimeter Digital

Belajar Cara Kerja Multimeter! Cara kerja multimeter sejatinya dengan menghubungkan multimeter ke rangkaian yang akan diukur dan membaca hasil pengukuran yang ditampilkan pada layar alat. Terlihat mudah tetapi bila salah langkah, besar kemungkinan hasil yang didapat akan salah. Multimeter adalah alat elektronik yang berguna untuk mengukur tegangan, resistansi, arus, dan perubahan arus dalam rangkaian elektronika. Multimeter juga dikenal sebagai multitester dan volt-ohm milliammeter (VOM).

Jenis Multimeter

Perlu dipahami ada dua jenis multimeter yang beredar di pasaran dan umum digunakan:

1. Multimeter Analog (AMM)

Multimeter analog adalah jenis multitester yang menggunakan alat pengukur berupa penunjuk (meter). Dalam membaca hasil pengukuran, anda perlu mengamati posisi penunjuk pada meteran dan mengatur saklar pengubah sesuai dengan rentang pengukuran yang diinginkan, kemudian melakukan perhitungan manual untuk mendapatkan hasil akhir. Karena proses pembacaan masih dilakukan secara manual, inilah sebabnya mengapa alat ini disebut sebagai multimeter analog.

2. Multimeter Digital (DMM)

Multimeter digital adalah jenis multimeter yang sama, tetapi menggunakan tampilan digital untuk menampilkan hasil pengukuran. Hasil pengukuran yang ditampilkan secara digital sesuai dengan nilai yang diukur, sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan antara hasil pengukuran dan rentang pengukuran yang digunakan.

Fungsi Multimeter

Multimeter memiliki berbagai fungsi penting, termasuk:

1. Mengukur Arus Listrik

Multimeter digunakan untuk mengukur arus listrik, baik arus listrik DC (Direct Current) maupun arus listrik AC (Alternating Current), dengan memperhatikan jenis arus yang sesuai untuk menghindari kerusakan komponen.

2. Mengukur Tegangan Listrik

Multimeter berfungsi sebagai alat pengukur tegangan atau voltase dalam rangkaian listrik, dengan batasan maksimum pengukuran untuk melindungi komponen dari tegangan berlebih.

3. Mengukur Hambatan Listrik

Multimeter dapat mengukur resistansi atau hambatan dalam komponen seperti resistor, dengan memperhatikan batas pengukuran yang sesuai.

4. Fungsi Hfe

Beberapa multimeter memiliki fungsi Hfe yang berguna untuk menilai penguatan transistor dan mengidentifikasi jenis transistor NPN atau PNP. Transistor NPN memiliki polaritas yang berlawanan dengan Transistor PNP, di mana NPN memiliki emitter negatif-positif-negatif, sementara PNP memiliki emitter positif-negatif-positif.

5. Mengukur Kapasitansi

Multimeter memiliki kemampuan untuk mengukur kapasitansi kapasitor dengan batasan maksimum tertentu, memastikan tidak melebihi kapasitasnya.

6. Mengukur Frekuensi Sinyal

Multimeter juga dapat mengukur frekuensi sinyal dari komponen elektronik untuk menentukan nilai frekuensinya secara akurat. 

Bagian – Bagian Multimeter

Multimeter memiliki beberapa bagian penting, di antaranya adalah 

• Switch Berkisar

Kisaran switch digunakan untuk memilih jenis skala yang akan diukur AVO (Amps, Volt, dan Ohm) dan beralih rentang guna menunjukkan batas-batas skala pengukuran.

• Screw Zero Control

Screw zero control untuk mengatur posisi jarum sebelum pengukuran, jarum harus menunjukkan tepat angka nol.  Zero control jika tidak sekrup dengan benar, maka jarum mungkin tidak akan menunjukkan angka nol yang tepat sebelum pengukuran dilakukan yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam pembacaan hasil pengukuran.

• Peneliti Kabel

Peneliti kabel yang digunakan untuk menghubungkan objek yang akan diukur. Kabel red plus terhubung pada lubang dan dipasang pada kabel hitam atau lubang kurang umum.

Multimeter/AVO meter harus digunakan dengan benar, yang sangat diperlukan dan selalu diperhatikan adalah pemilihan yang tepat saklar seri atau pemilihan objek yang akan diukur. Kesalahan dapat menyebabkan kerusakan pada seleksi berkisar avometer seperti interval pengukuran tegangan posisi OHM, maka konsekuensinya akan berakibat fatal dapat menyebabkan kerusakan AVO meter. Jika kuantitas yang diukur tidak dapat diperkirakan sebelumnya, harus dibiasakan pilih rentang ataupun skala yang lebih tinggi. 

Cara Menggunakan Multimeter Digital

Berikut cara menggunakan multimeter digital, di antaranya adalah:

• Putar saklar ke posisi OHM berkisar (misalnya x1, x10, atau X1K).
• Kalibrasi alat dengan menyentuh ujung kabel merah dan hitam ke objek yang akan diukur hambatannya.
• Pastikan jarum menunjukkan angka nol pada skala pengukuran dengan mengatur ulir putar dan kenop penyesuaian.

Cara Mengukur Berbagai Komponen dalam Elektronika Menggunakan Multimeter Digital

Berikut cara mengukur menggunakan multimeter digital dengan berbagai komponen dalam elektronika, di antaranya adalah:

Cara Mengukur Resistor

• Tentukan nilai hambatan resistor dengan melihat posisi jarum pada skala pengukuran. Contohnya, jika jarum menunjukkan angka 4,5 ohm, gunakan rentang x10 untuk membaca hambatan 45 Ohm.

Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)

• Putar saklar multimeter ke mode pengukuran tegangan DC. Biasanya, mode ini dilambangkan dengan simbol “DCV.”
• Pastikan multimeter dalam rentang pengukuran yang sesuai dengan tegangan yang akan diukur. Jika anda tidak yakin tentang tegangan yang akan diukur, pilih rentang tertinggi terlebih dahulu.
• Sambungkan probe ke tempat tegangan akan diukur. Probe merah pada titik Positif (+) dan probe hitam pada titik Negatif (-). Perhatikan dengan seksama agar tidak salah pasang.
• Baca hasil pengukuran yang ditampilkan pada layar multimeter. Hasil ini akan ditampilkan dalam satuan Volt (V) dan menunjukkan tegangan DC pada titik yang anda ukur dalam rangkaian.

Cara Mengukur Tegangan AC (AC Voltage)

• Putar saklar multimeter ke mode pengukuran tegangan AC. Mode ini biasanya dilambangkan dengan simbol “ACV.”
• Pastikan multimeter berada dalam rentang pengukuran yang sesuai dengan tegangan yang akan anda ukur. Lebih baik pilih rentang tertinggi terlebih dahulu, Jika Anda tidak yakin tentang tegangan yang akan diukur.
• Sambungkan probe ke terminal tempat tegangan akan diukur. Ketika mengukur Tegangan AC, tidak ada perbedaan polaritas Negatif (-) dan Positif (+).
• Baca hasil pengukuran yang ditampilkan pada layar multimeter. Hasil ini akan dinyatakan dalam satuan Volt (V) dan menunjukkan tegangan AC pada titik yang anda ukur dalam rangkaian.

Cara Mengukur Arus Listrik

• Gunakan multimeter dalam mode pengukuran arus (Ampere).
• Sambungkan multimeter ke dalam rangkaian yang akan diukur. Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam bentuk jarum (multimeter analog) atau angka (multimeter digital) unit ini diukur dalam Ampere.

Cara Mengukur Kapasitor

• Pastikan kapasitor telah di-discharge sebelum pengukuran.
• Atur saklar pada posisi yang sesuai (OHM).
• Sambungkan kabel merah ke katoda dan kabel hitam ke anoda kapasitor.
• Pengukuran akan menunjukkan apakah kapasitor berfungsi baik atau tidak.

Sekian ulasan mengenai Belajar Cara Kerja Multimeter Digital serta mengenal fungsi multimeter digital, info mengenai spesifikasi dan harga multimeter digital dapat anda lihat dan review di sini multimeter digital. Dapatkan info menarik lainnya dengan men-subscribe email anda di Ralali.