#BusinessStory: Saya Resign Dari Perusahaan Ternama Demi Menjalankan Bisnis Florist
(Wildbuds Floral Studio)
Wildbuds Floral Studio
Ralali Business Story
Halo! Kami ingin tahu, siapa Anda dan bisnis yang Anda jalankan?
Halo, saya Agrippina, pemilik bisnis Wildbuds Floral Studio.
Wildbuds Floral Studio merupakan bisnis online florist kelas menengah dan premium yang berlokasi di Jakarta. Produk andalan kami adalah Korean Wrapping Bouquet dan Signature Flower Box yang tersedia dalam 3 ukuran dan berbagai warna.
Wildbuds sendiri berasal dari kata “Wild” yang mewakili passion atau hasrat dan “Buds” (kecambah) yang mewakili grow. Sehingga memiliki arti, passion to grow, alias Hasrat Untuk Tumbuh. Dan juga, bunga tidak tiba-tiba menjadi indah tanpa mengalami tahapan tumbuh, bukan?
Kelebihan kami adalah layanan ready stock! Bagi pembeli yang memerlukan kebutuhan bunga yang mendadak. Sampai saat ini, belum saya temukan bisnis florist online yang bisa memenuhi permintaan yang satu ini.
Apa yang menginspirasi Anda dalam menciptakan Wildbuds Floral Studio?
Jika disuruh pilih satu, saya akan memilih Pinterest!
Jadi sebelum memiliki usaha ini, saya masih bekerja sebagai auditor di salah satu dari 4 Big Firm di Jakarta. Saat luang, saya suka mencari hal-hal unik di Pinterest. Suatu kali, saya melihat banyak inspirasi flower box (bunga dalam kotak), dan berandai-andai bagaimana cara membuatnya. Tapi waktu itu, saya hanya kode-kode untuk hadiah anniversarry kepada pacar saya.
Berdekatan dengan hari jadi, biasanya wanita minta dibelikan bunga mahal dari florist ternama, maka saya berbeda, saya minta dibuatkan flower box dari tangannya sendiri (meski pada akhirnya, ia meminta bantuan dari asisten rumah tangga pribadinya.)
Tapi hal ini membawa saya pada kesimpulan bahwa saya pun juga pasti bisa membuatnya dan ini merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Kemudian saya benar-benar memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya yang saat itu stabil saja. Maka sembari mencari pekerjaan tetap lain, usaha florist kecil-kecilan saya berlanjut hingga sekarang.
Bagaimana proses memulai dan peluncuran Wildbuds Floral Studio?
Saya juga suka mengikuti kelas merangkai oleh sebuah florist di Jakarta untuk memperdalam kemampuan saya dalam merangkai. Selain itu juga saya mencari banyak referensi lewat youtube dan media lainnya.
Barang yang pertama saya beli adalah kulkas untuk menyimpan bunga, peralatan standar untuk perangkai bunga (floristry standard), dan kotak dengan logo emboss Wildbuds.
Awalnya sebelum meluncurkan Wildbuds Floral Studio, keluarga saya tidak mengizinkan. Hal ini lantaran keluarga saya banyak yang memiliki latar belakang sebagai PNS dan pegawai swasta, sehingga menjadi florist bukanlah profesi yang mereka inginkan untuk anaknya.
Kemudian saya disuruh daftar CPNS dan saya diterima, sehingga, florist pun menjadi bisnis sampingan saya. Untungnya tidak ada pekerjaan yang menghambat satu dengan yang lain. Saya hanya perlu mengontrol pesanan, memesan stok ke suplier, dan kontrol ke pegawai saat jam istirahat.
Dan pada akhirnya, ketika kita dapat membuktikan hasil positif dari usaha kita, dengan perlahan orang di sekitar kita akan membuka mata dan menerima.
Apa saja tantangan dalam menjalani atau mengembangkan Wildbuds Floral Studio?
Tantangannya adalah mencari suplier. Memang susah-susah gampang. Saya berulang kali melakukan trial and error. Sampai sekarang pun saya masih suka mengeksplor pemasok bunga demi mendapat kualitas dan harga terbaik.
Siapa target pasar Anda? Dan bagaimana cara Anda menarik perhatian customer Anda?
Pria dan wanita, usia 15 tahun ke atas, memiliki gaya hidup menengah ke atas (karena bunga merupakan kebutuhan tersier), penyuka fashion, dan art. Target saya juga berfokus kepada mereka yang hendak melaksanakan pernikahan.
Dan tentunya semua karakteristik yang saya sebut tadi, utamanya berdomisili di Jakarta.
Untuk menarik hati para calon pembeli, saya selalu mengusahakan rangkaian dokumentasi yang baik, juga mengatur feeds instagram agar selalu terlihat menarik. Selain itu juga, menaruh iklan di Instagram dan mengendorse teman-teman.
Bagaimana harapan dan rencana bisnis Anda?
Rencana jangka pendek adalah mengeluarkan desain rangkaian baru sebagai alternatif pilihan bagi customer. Sedangkan untuk rencana jangka panjangnya adalah membuka physical store.
Saran atau nasihat yang ingin Anda sampaikan untuk rekan yang baru ingin atau baru saja memulai bisnis?
Anda tak perlu hebat untuk memulai, tapi anda harus memulai supaya jadi hebat.
Jangan ragu untuk memulai bisnis. Let’s get inspired from the smallest thing in life. You’ll never know where your imagination brings you to! (Terinspirasilah dari hal terkecil di dalam kehidupan. Anda tidak akan pernah tahu kemana imajinasi akan membawamu pergi).
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.