Kekurangan dan Kelebihan dari Setiap Jenis UPS

Kekurangan dan Kelebihan dari Setiap Jenis UPS – UPS atau Uninteruptible Power Supply sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Namun kebanyakan orang hanya mengenal 2 jenis UPS saja, yaitu UPS Standby serta UPS Online. Kenyataannya, terdapat beberapa jenis UPS lainnya dengan kelebihan serta kekurangannya masing-masing dan harganya pun berbeda-beda. Berikut ini kelebihan serta kekurangan dari setiap jenis UPS.

Kekurangan dan Kelebihan dari Setiap Jenis UPS

UPS Standby

Biasanya UPS tipe Standby dipakai oleh pengguna rumahan yang diaplikasikan dengan Personal Computer (PC). UPS Standby bisa melakukan filtrasi pada gangguan daya serta pengelolaan arus. Tidak hanya itu, UPS Standby pun rancangannya ekfosien, ukurannya kecil dan harganya murah.

Kelebihan

Biaya rendah

Efisiensi tinggi

Desain kompak.

Kekurangan

Baterai akan tetap terpakai ketika listrik padam

UPS Standby tidak cocok untuk digunakan pada pemakaian di atas 2kVA, cocok untuk digunakan secara personal.

UPS Line Interactive

UPS Line Interactive merupakan UPS yang paling sering digunakan oleh small business, pengembang web, serta sejumlah server yang da di departemen pemerintahan. UPS jenis ini  mempunyai reliabilitas yang tinggi. Tidak hanya itu saja, UPS Line Interactive pun mempunyai kemampuan dalam menyesuaikan voltase yang lumayan baik.

UPS Line Interactive mempunyai inverter yang selalu terhubung kepada output sistem UPS yang berguna untuk mengubah daya dari baterai menuju AC. Dalam kondisi normal, inverter akan melakukan pengisian baterai. Sedangkan ketika listrik padam, maka Transfer Switch akan menutup serta mengalirkan daya dari baterai menuju output UPS.

Kelebihan

Reliabilitas tinggi

Efisiensi tinggi

Penyesuaian voltasenya sangat baik.

Kekurangan

UPS ini tidak cocok untuk digunakan pada pemakaian di atas 5kVA, biasanya UPS jenis ini paling sering digunakan dalam keadaan listrik yang tidak menentu.

UPS Double Conversion On-Line

UPS Double Conversion On-Line mempunyai daya lebih dari 10kVA. UPS jenis ini mempunyai kesamaan dengan UPS Standby. Hanya saja, UPS Double Conversion On-Line mempunyai sumber tenaga utama yang berada pada inverter bukan pada sumber listrik AC.

UPS jenis Double Conversion On-Line, terputusnya pasokan listrik utama tak akan memicu sakelar transfer sebab arus listrik AC yang masuk ke bagian input sedang melakukan pengisian pada baterai yang memberi tenaga ke inverter yang berada di bagian output.

Kelebihan

Penyesuaian voltasenya sangat baik

Mudah dihubungkan secara paralel.

Kekurangan

Efisiensinya rendah

Harganya mahal untuk jenis dengan daya di bawah 5kVA.

UPS Delta Conversion On-Line

Hampir serupa dengan UPS Double Conversion, UPS Delta Conversion memakai inverter untuk selalu memasok voltase. Terdapat dua fungsi pada UPS Delta Conversion On-Line, yaitu untuk mengendalikan karakteristik Power input, serta untuk mengendalikan arus pada input yang kemudian mengarahkan proses pengisian pada baterai.

UPS Delta Conversion On-Line meminimalkan energi yang terhubung. Tidak hanya itu saja, UPS tipe ini pun mempunyai kapabilitas tinggi pada sejumlah jenis generator.

Kelebihan

Penyesuaian voltasenya sangat baik

Efisiensinya tinggi.

Kekurangan

UPS jenis ini tidak cocok untuk digunakan pada penggunaan di bawah 5kVA.

Untuk melihat berbagai UPS dengan harga dan varian tipe yang beragam dapat Anda cek di website Ralali.com. Ralali jual UPS dengan varian merk dan tipe yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.