Kisah Sukses Danu Sofwan, Si Radja Cendol yang Pernah Jadi Kuli Pasir
Siapa yang ingin jadi pengusaha sukses? Banyak orang yang mau jadi pengusaha sukses. Namun tidak semua orang siap dengan risiko yang harus diambil. Seringkali kita hanya melihat tampilan pengusaha sukses dari luarnya saja. Padahal, agar bisa menjadi pengusaha yang sukses mereka harus bekerja keras siang malam serta memiliki semangat juang yang tinggi.
Kata orang, menjadi pengusaha butuh mental yang tangguh. Karena dalam setiap bisnis pasti akan ada hambatan dan rintangannya masing-masing. Namun hal yang terpenting ialah bagaimana kita bisa bangkit dan mengatasi berbagai hambatan itu. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Danu Sofwan, pengusaha muda berbakat pemilik minuman cendol kekinian “Radja Cendol”.
Danu memulai bisnis Radja Cendol ini sejak tahun 2014 yang lalu. Untuk mengembangkan bisnisnya ini, ia memilih untuk menggunakan sistem franchise sebagai strategi bisnis. Terbukti, baru menjalankan bisnisnya selama 2,5 tahun, kini Danu sudah memiliki 780 outlet di seluruh Indonesia. Tak tanggung-tanggung, omzetnya kini sudah mencapai lebih dari Rp1,5 miliar per bulan.
Namun, tahukah kamu bahwa dibalik kesuksesannya ini, Danu Sofwan pernah mengalami masa-masa sulit dan hidup susah?
Awalnya Danu terlahir dari keluarga yang serba berkecukupan. Ayahnya adalah seorang pengusaha sukses, sementara ibunya memiliki usaha butik. Apapun yang diminta pun selalu dipenuhi oleh orangtuanya.
Kehidupannya dan keluarganya pun bahagia setiap harinya. Namun sejak bisnis ayahnya bangkrut pada tahun 2006, semua jadi berubah. Kondisi keuangan keluarga Danu langsung terguncang. Terlebih lagi dua tahun kemudian ayah Danu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
Danu dan keluarganya pun merasa belum siap menghadapi situasi sulit itu. Untuk makan sehari-hari, mereka harus menjual barang-barang yang ada di rumah seperti tv dan kasur. Bahkan, Danu dan keluarganya juga pernah makan hanya dengan lauk kecap.
Karena ia merupakan anak laki satu-satunya dalam keluarga, ia pun merasa wajib menjadi tulang punggung untuk keluarganya menggantikan ayahnya yang sudah tiada. Ia pun tak segan-segan melakukan berbagai pekerjaan seperti berjualan baju, sepatu, hingga rokok elektrik.
Meski sudah berjualan berbagai barang, Danu merasa masih belum bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Ia pun kemudian berpikir untuk berbisnis, tapi masih bingung ingin bisnis apa.
Setelah melakukan riset lewat internet, ia akhirnya memutuskan untuk berbisnis minuman cendol. Tak banyak yang tahu bahwa saat itu cendol masuk ke dalam daftar “50 Minuman Terlezat di Dunia” versi CNN.
Untuk mengumpulkan modal usaha, Danu rela melakukan berbagai perkerjaan. Misalnya menjadi kuli pengangkut pasir, supir, bahkan pengamen. Danu pun mulai berpetualang mencari pembuat cendol ke berbagai kota.
Tak kurang dari 5 kota ia sambangi hingga akhirnya menemukan pembuat cendol terbaik di daerah Pekalongan. Akhirnya, ia pun membuat produk bernama Radja Cendol atau yang biasa disingkat Randol di tahun 2014.
Bekat usaha dan kerja kerasnya, kini usaha Radja Cendol miliknya semakin berkembang. Sudah ada lebih dari 780 outlet Randol yang tersebar dari Sabang hingga Merauke hingga saat ini. Bagaimana dengan kamu, tertarik jadi pengusaha sukses juga?
Bingung memulai usaha sampingan ?
Konsultasikan gratis bersama Ralali.com, masukkan email anda di bawah, kami akan memberikan solusi secara personal peluang usaha apa yang cocok dengan Anda.
Selamat mencoba!
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.
Kerenn bnget dah bisnisnya kang Danu. Dalam waktu yang terbilang cukup singkat udah bisa ngasilin omset milyaran.
Semoga saya bisa sukses seperti kang Danu.
Aminnn
Mohon sharingnya