Menperin meresmikan pabrik baru PT. Denso Indonesia – Menteri Perindustrian Indonesia yaitu Saleh Husin telah mengesahkan pabrik baru milik PT Denso Indonesia (DNIA), pabrik baru tersebut merupakan pabrik ketiga, adapun untuk lokasinya berada diKawasan Industri Fajar Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik yang dibangun dari bulan november 2012 ini memiliki luas sekitar 21 HA dan diperkirakan jumlah investasinya mencapai US$ 200 juta atau kurang lebih sekitar Rp 1,9 triliun serta memasok sekitar 5.000 tenaga kerja. Pabrik baru ini telah beroprasi sejak bulan februari lalu dan diberitahukan bahwa pabrik tersebut tidak cuma memproduksi satu jenis komponen otomotif saja, melainkan akan memproduksi 10 jenis komponen otomotif yaitu busi, starter, alternator, speed control dan engine control unit serta akan memproduksi komponen-komponen yang belum dibuat di negara Thailand.
Direktur perusahaan tersebut menjelaskan bahwa pabrik baru ini tak hanya mencukupi keperluan domestik, produk-produk yang berasal dari pabrik baru ini nantinya akan diekspor guna menyanggupi permintaan dari pasar luar negeri. Kawasan yang akan menjadi sasaran dalam kegiatan ekspor komponen tersebut meliputi negara bagian Eropa, negara bagian Asia, serta beberapa kawasan lainnya.
Perusahaan asal sakura yaitu negara Jepang tersebut sampai dengan saat ini sudah mempunyai 3 pabrik di Indonesia termasuk pabrik anyarnya ini. Pabrik pertama PT Denso berlokasi di wilayah Sunter, Jakarta Utara sedangkan pabrik kedua berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Perusahaan ini sudah terbentuk sejak tahun 1975 serta memasok sekitar 14 macam komponen-komponen otomotif ke sektor industri dalam negeri yaitu Indonesia sekitar 70% dan 30% ke sektor luar negeri, adapun komponen yang diedarkan pada sektor luar negeri antara lain busi, radiator, penyejuk udara (AC), sensor oksigen, serta filter bahan bakar.
Menurut Kobayashi selaku Wakil Presiden Direktur Denso menuturkan bahwa komponen-komponen produksi dari Denso ini akan memudahkan pemerintah dalam menaikkan pemakaian komponen domestik pada mobil produksi dalam negeri. Menperin berharap, pabrik baru ini dapat mengurangi nilai impor komponen-komponen otomotif yang semakin melonjak. Keperluan impor komponen-komponen otomotif akan diganti dengan investasi Denso tersebut.
Menurut penjelasan direktur perusahaan denso, pabrik ketiga Denso Indonesia diklaim dapat memproduksi busi sampai dengan tujuh ribu unit. Untuk memaksimalkan jumlah produksi, manejemen pun tengah menjalankan revitalitasi serta penyempurnaan terhadap pabrik secara berkala sampai tiga tahun mendatang. Diharapkan, pabrik yang menelan dana investasi mencapai Rp 1,4 triliun bisa rampung pada 2018.
Penulis : Vei
Editor : Metha
Ralali Business Solution
