Modal Ventura Sebagai Solusi Pendanaan
Modal Ventura Sebagai Solusi Pendanaan – Pelaku usaha pribumi telah mengusulkan kepada pemerintah untuk mendukung memberikan pengadaan modal ventura sebagai upaya untuk membantu soal permodalan bagi para pebisnis skala kecil serta menengah senilai Rp 30 miliar pada tahap awal.
Ketua Umum Hippi (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) Suryani Sidik Motik telah mengungkapkan dukungan pendanaan dari perbankan sulit untuk diakses bagi IKM (industri kecil dan menengah). Jadi perlu dibuatnya sebuah skema khusus, misalnya melalui kehadiran modal ventura.
“Bank susah untuk memberi pendanaan jadi seharusnya ada sebuah lembaga keuangan tersendiri yang dapat masuk yang bersifat private equity. Kita belum ada yang seperti ini,” ungkapnya.
Modal ventura adalah salah satu dari bentuk pembiayaan dari sebuah perusahaan kepada sebuah mitra usaha yang melalui penyertaan modal pada periode tertentu.
Dana ventura akan mengelola penanaman modal dari para investor untuk membenamkan kapital di perusahaan yang memiliki resiko tinggi yang sulit untuk mendapat akses kredit dari bank, seperti halnya IKM.
Gagasan tentang modal ventura ini telah disampaikan oleh Hippi kepada Kemenperin. Pada skema pendanaan dari ‘para angel’ investor seperti ini, sangat diharapkan dapat mendongkrak daya saing IKM di pasar global.
Suryani telah berpendapat, untuk pelaksanaan modal ventura pada tahap awal cukup dengan nilai Rp 20 miliar sampai dengan Rp 30 miliar. Komitmen dari sebuah perusahaan besar yang berperan sebagai angel investor yang diharapkan mendapat naungan yang baik dari pemerintah.
“Nanti dapat dipilih beberapa produk IKM yang layak untuk mendapatkan modal ventura pada tahap awal. Perusahaan besar yang telah berkomitmen dan pemerintah sebagai payungnya” – ungkapnya
Adapun IKM yang dinilai telah memiliki daya saing tinggi saat ini merupakan mereka yang saat ini bergerak pada sektor kerajinan, fesyen, makanan dan minuman. Keanggotaan Hippi sendiri sekitar 85% telah diisi oleh para pebisnis skala kecil dan juga menengah. Jumlah anggota diperkirakan saat ini mencapai 10.000 IKM.
Sumber: Kemenperin
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.
Good job, Angga!
iyah, Makasih ibu. ^_^