Potensi Kota Bekasi Untuk Investasi Properti

Potensi Kota Bekasi Untuk Investasi Properti – Kota Bekasi merupakan kota yang amat potensial serta menjanjikan untuk berinvestasi properti dengan posisinya yang strategis serta menjadi penghubung terhadap kawasan sekitarnya seperti Jakarta, Karawang, Bogor, serta kabupaten Bekasi.

Tidak hanya itu kota Bekasi juga memberikan keunggulan yang lainnya, semisal sebagai daerah industri untuk banyak perusahaan nasional serta perusahaan internasional, sebagai kawasan penopang ibu kota yang bisa memenuhi tempat hunian untuk para pekerja yang bekerja di ibukota serta dengan harapan investasi yang semakin berkembang.

Atas dasar seperti itulah maka tidak heran jika kota Bekasi kian dilirik ataupun diminati oleh para pengembang properti dalam berinvestasi di kota yang mempunyai penduduk kurang lebih sekitar 2,5 jiwa tersebut.

Tanto Kurniawan selaku Chief Operating Officer sekaligus Wakil Presiden Direktur PT Jababeka Tbk mengatakan bahwa kota Bekasi sudah berubah. Dari mulanya sebagai kota berbasis industri kini menjadi kota pusat pertumbuhan bisnis integratif.

“Potensi Bekasi luar biasa. Pertumbuhan kelas menengah dan jumlah investasi di sektor kawasan industri (terutama manufaktur), automotif dan consummer goods, berpengaruh pada pertumbuhan permintaan akan properti,” ujar Tanto.

Sebagai kota penghubung industri dan pabrik yang ada di Cikarang, Karawang, Jakarta, tentunya ketika hendak menuju pabrik arus lalu lintas akan padat. Hal tersebutlah yang menjadikan penduduk Bekasi mesti menempuh perjalanan 4 sampai 5 jam setiap harinya apabila tempat bekerja mereka berada di Jakarta.

Banyak perusahaan berkelas dunia yang membangun pabrik di kota Bekasi semisal Danone, Mattel, Coca-cola, Bridgestone, serta Honda di kawasan Cikarang serta Jababeka. Hal itu menjadikan kota Bekasi sebagai kota dengan peluang terbaik di kawasan Jabodetabek dalam penjualan properti residential sekitar 93,2% dibandingkan dengan kota yang lain yang tingkat hunian terbesarnya hanya 5,5%.

Sampai dengan sekarang ini yang bertempat tinggal ada sebanyak 6 juta jiwa di Kota Bekasi dan di Kabupaten Bekasi. Pertumbuhan infrastruktur yang tinggi pun dilihat dari aspek banyaknya fasilitas pusat hiburan di kawasan Bekasi tersebut, semisal penangkaran buaya terbesar se Asia berada di Taman Buaya Indonesia Jaya, Lippo Waterboom, serta rencananya Trans Studio pun akan segera dibangun di Bekasi. Di tahun 2018 ada sekitar 23 mal yang akan menghiasi kawasan Bekasi.

Para developer terkenal Indonesia semisal Lippo Group, Sinar Mas Land, Agung Sedayu serta Summarecon Agung saling berlomba-lomba dalam menyelesaikan proyeknya di kota tersebut.

Selanjutnya untuk di kawasan Bekasi Timur kini tengah dilakukan pembangunan proyek mixed used BTC City atau Bekasi Trade Center City. Proyek tersebut diperkirakan akan rampung sekitar 5 tahun ke depan. Tidak hanya mal saja pemerintah daerah juga rencananya akan melanjutkan proyek jalan tol. Diperkirakan dalam 3 tahun proyek tersebut sudah bisa digunakan.

Baca artikel lainnya : Susi Pudjiastuti akan Kembangkan Pabrik Pengolahan Rumput Laut

Penulis  : Vei
Editor    : Metha