Rekomendasi Produk Franchise untuk Memulai Bisnis

0

Memulai bisnis franchise adalah hal yang sangat bisa menjadi solusi mengingat bisnis ini memang terdengar sangat menguntungkan dan mudah di awalnya karena Anda sudah bernaung pada merek atau brand yang sudah terkenal, jadi marketing di awal tentunya tidak terlalu struggle. Namun, bagi Anda yang sudah punya bisnis, apakah Anda tertarik untuk membuka kemitraan atau franchising?

produk franchise
imagesource : Linkaja

Produk franchise memang sangat beragam, namun pertanyaannya adalah apa saja produk yang dapat dijadikan franchising? Apakah produk yang Anda jual sekarang ini memang cocok untuk dibuka franchising?

Tata Cara Franchise

Sudah banyak pengusaha yang membuka franchisenya sendiri dan memang berhasil untuk membuka kemitraan dan banyak sekali yang join dengan kemitraannya tersebut. Tentunya ini adalah prospek bisnis yang terbilang cukup menjanjikan jika Anda ingin melebarkan sayap untuk bisnis yang sudah Anda kelola.

Namun, walaupun merek dagang Anda sudah terkenal sangat luas dan juga sudah banyak konsumennya, ada tata cara franchise yang perlu untuk Anda ketahui sebelum Anda membuka kemitraan dengan individu atau perusahaan lain.

Modal Franchise

Tidak hanya seorang yang ingin join dengan kemitraan Anda saja yang memikirkan tentang modal, Anda yang ingin bisnisnya dibuka untuk franchise juga harus memikirkan modal yang tentunya bukan sesuatu yang mudah juga.

Karena, ketika Anda ingin membuka franchise Anda sendiri, ada beberapa hal yang membutuhkan modal yang tidak sedikit, diantaranya adalah:

  1. Menyusun konsep dan model bisnis
  2. Lakukan kajian kelayakan usaha
  3. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP)
  4. Daftarkan merek/brand
  5. Menyusun perjanjian usaha kemitraan franchise
  6. Membuat tim dukungan manajemen yang berkelanjutan
  7. Mewujudkan badan usaha berpayung hukum
  8. Pemasaran
  9. Monitoring untuk meningkatkan kualitas usaha

Membuka Franchise

Kepemilikan bisnis adalah pekerjaan yang bermanfaat, dan seringkali membutuhkan pengambilan keputusan yang sulit. Timbang keuntungan dan kerugian dari bisnis franchise Anda untuk membantu menginformasikan keputusan Anda apakah franchise yang tepat untuk Anda.

Jika ingin membuka franchise Anda sendiri, ada dua hal yang diperhatikan, tentunya adalah bagaimana keuntungan dan juga kerugian yang akan Anda hadapi.

Keuntungan Membuka Franchise

Waralaba atau franchise adalah aset utama bagi pemilik bisnis. Ini adalah konsep yang mendorong pertumbuhan, yang dapat bermanfaat bagi Anda jika penskalaan bisnis Anda memungkinkan. Kelebihan dari waralaba antara lain:

  • Pendapatan pasif: Dengan biaya franchisee dan pembayaran lainnya, bisnis Anda dapat memperoleh aliran pendapatan reguler tanpa keterlibatan aktif Anda.
  • Model yang dapat diskalakan: Waralaba baru berarti pasar baru dan peluang untuk meningkatkan pelanggan Anda dengan cepat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan permintaan akan lebih banyak waralaba.
  • Pendapatan yang beragam: Selain biaya waralaba yang akan Anda kumpulkan, pendapatan dari royalti, biaya berkelanjutan, dan lainnya akan mendiversifikasi aliran pendapatan Anda.
  • Skalabilitas franchise Anda pada akhirnya menentukan seberapa banyak pendapatan pasif yang beragam yang Anda hasilkan. Terlepas dari itu, waralaba menawarkan peluang unik untuk pertumbuhan.

Kerugian Membuka Franchise

Franchise memiliki banyak manfaat, tetapi ada beberapa kelemahan dalam mengoperasikan model bisnis semacam ini. Kerugian dari waralaba meliputi:

  • Biaya dimuka: Total biaya persetujuan untuk operasi waralaba dapat membuat Anda kehilangan ribuan dolar sebelum satu waralaba dibuka.
  • Kemungkinan perselisihan: Ketidaksepakatan dengan pemegang waralaba dapat berasal dari masalah yang terkait dengan operasi dan mungkin harus ditangani melalui arbitrase.
  • Garis waktu keuntungan yang lambat: Membuka franchise itu mahal seperti yang sudah dikatakan sebelumnya masalah modal franchise, dan butuh waktu untuk menetralisir dan menjadi menguntungkan.

Franchise yang Ada di Indonesia

Jika dikatakan memang franchise adalah bisnis yang menguntungkan dan dengan mendapatkan pasif income yang mudah, memang itu adalah hal yang benar. Tak jarang juga itu merupakan salah satu orang yang sudah memiliki merek dagang terkenal untuk membuka kemitraan bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan bisnisnya.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan dalam konferensi pers Indonesia Franchise Forum dan Bizfest 2021 menyebutkan jika ada sebanyak 93.372 gerai industri franchise di seluruh Indonesia. Dari angka tersebut, total omzet dari industri waralaba mencapai sekitar Rp 54,4 miliar dan tumbuh stabil 5% setiap tahunnya.

Jenis-jenis Franchise

Franchise yang ada sekarang ini memang bisa dibedakan menjadi dua saja, yaitu franchise yang berasal dari luar negeri dan juga franchise yang berasal dari dalam negeri. Keduanya memang bisa dikatakan cukup imbang dalam menjalankan bisnisnya untuk mendapatkan keuntungan. Produk franchise yang ditawarkan pun beragam yang membuat ini sangat unik.

Franchise Asing atau Luar Negeri

Franchise asing atau luar negeri ialah franchise yang mengaplikasikan merek berasal dari luar negeri. Umumnya, ragam ini lebih banyak disukai, karena memiliki metode yang lebih terang. Selain itu, mereknya sudah dikenal masyarakat luas, contohnya saja seperti KFC, Pizza Hut, dan lain sebagainya. 

Franchise Dalam Negeri

Franchise dalam negeri ialah franchise yang mengaplikasikan merek berasal dari dalam negeri. Berkembangnya franchise di Indonesia, menjadikannya juga digemari oleh masyarakat. Variasi franchise ini cocok untuk para pemula bisnis yang berkeinginan menciptakan keuntungan. Contohnya saja seperti Indomaret, CFC, dan masih banyak lagi.

Apa Saja Produk yang Dapat Dijadikan Franchising?

Bisnis franchise memang sangat menguntungkan untuk kedua belah pihak. Baik itu yang bekerjasama atau yang memiliki franchise itu sendiri. Tapi, bagi Anda yang memang merupakan seorang businessman yang sudah melakukan bisnis Anda dan terkenal, maka ada kalanya Anda tahu apa saja produk yang dapat dijadikan franchising.

Produk-produk itu bisa berkaitan seperti:

  • Makanan
  • Minuman
  • Konter HP (pulsa, token listrik, voucher kuota)
  • Minimarket
  • Agen travel
  • Produk kesehatan dan kecantikan
  • Busana muslim

Sedangkan, ada juga usaha yang bisa dijadikan franchising dalam bidang jasa seperti:

  • Jasa pengiriman barang
  • Jasa laundry
  • Jasa cuci sepatu
  • Jasa pendidikan dan pelatihan

Itulah tadi pembahasan mengenai produk franchise yang bisa dijadikan franchising. Semua produk dan jasa tersebut memang bisa Anda jadikan sebagai rekomendasi untuk memulai bisnis atau mengembangkan bisnis Anda lebih maju lagi dan dikenal banyak orang.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.