PT Krakatau Steel akan membangun pabrik baru senilai Rp 4,8 Triliun

PT Krakatau Steel akan membangun pabrik baru senilai Rp 4,8 Triliun di Cilegon, Banten yang akan memiliki kapasitas sebanyak 1,5 juta ton baja /tahun.

Widodo Setia Dharmaji yang merupakan direktur Teknologi dan Pengembangan Usaha PT Krakatau Steel mengatakan, akan menyelesaikan pabrik barunya tersebut 2 tahun ke depan. Oleh karenanya kapasitas produksi baja di Krakatau Steel akan bertambah di tahun 2017.

“Selesainya tahun 2017 dan memiliki kapasitas 1,5 juta ton. Dengan adanya tambahan pabrik ini, Krakatau Steel akan lebih banyak kapasitasnya. Untuk sekarang jumlahnya 2,4 juta ton, oleh karenanya dengan tambahan pabrik baru tersebut maka akan bertambah kapasitasnya menjadi 3,9 juta ton,” ucap Widodo.

KRAS akan mengeluarkan nilai investasi tak kurang dari US$ 400 juta (setara dengan Rp 4,8 triliun). Menurut Widodo, selain akan membangun pabrik baru bagi Krakatau Steel. Akan dilakukan Ekspansi agar dapat melanjutkan proses pembangunan pabrik Krakatau Posco tahap kedua. Tetapi hingga saat ini, Pihak dari Krakatau Steel masih sedang melakukan proses diskusi yang lebih intensif dengan pihak Posco.

“Krakatau Steel saat ini sedang melakukan proses diskusi intensif tentang kapan kira-kira bakal dimulai. Hal ini akan mempertimbangkan beberapa aspek. Seperti aspek kebutuhan baja ataupun kelayakan investasinya,” ungkapnya.

Sementara Kepala BKPM Franky Sibarani mengungkapkan, ‎ke depannya pemerintah akan sangat jor – joran untuk membangun beberap atau sejumlah proyek infrastruktur. Sejalan hal itu, permintaan baja akan semakin meningkat.

‎”Kami menindak lanjuti tentang bagaimana tahap kedua akan segera dibangun walaupun dari sisi bisnis permintaan baja saat ini sedang melambat. Sementara rencana pemerintah di bidang infrastuktur termasuk powerplant itu seharusnya menjadi sebuah market yang potensial untuk baja itu sendiri” ungkap Franky.

Lihat juga daftar harga mesin potong