Teknik Memasak Basah Supaya Usaha Kuliner Nggak Kering!
Apa maksud teknik memasak basah? Disebut juga dengan moist heat of cooking, cara memasak ini maksudnya menggunakan cairan untuk proses pematangannya. Cairannya bukan cuma air saja. Bisa juga menggunakan susu, kaldu, atau wine. Lama memasaknya tergantung dari teknik apa yang digunakan.
Kalau sudah menguasai penuh teknik memasak basah ini, pasti usaha kuliner Anda lancar, jadi dompet pun tidak kering! Yuk, pelajari tekniknya.
-
Boiling
Boiling alias merebus. Mungkin ini adalah teknik memasak yang paling familiar buat Anda. Teknik ini sangat sederhana, cukup merendam bahan masakan, rebus sampai mendidih dan selesai. Teknik ini seringkali mengharuskan bahan makanan yang dimasak ditunggu sampai titik didih tertentu (biasanya 100 derajat Celcius). Dan dianggap kurang baik, lho. Sebab, jika sayuran direbus dalam air yang terlalu panas, beberapa kandungan nutrisi dan vitaminnya malah hilang.
-
Poaching
Hampir mirip boiling, tapi teknik poaching dimasak dengan api sedang dan perlahan. Teknik ini biasanya dipakai untuk membuat poached egg, yakni telur setengah matang yang bentuknya masih utuh. Tampak luar matang, namun begitu dipotong, kuning telur akan langsung lumer.
-
Simmering
Teknik simmering membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding boiling. Hasilnya akan membuat kuah menjadi lebih wangi dan bumbu meresap ke dalam bahan-bahan yang direbus lebih lama. Teknik simmering biasanya digunakan untuk membuat kaldu, soto, atau rawon.
-
Stewing
Proses stewing sering juga disebut dengan menyetup atau menyemur. Cairan yang biasa dipakai dalam proses stewing tidak banyak. Lalu juga, bukan air, melainkan kaldu, santan, susu, atau mungkin bumbu kental yang sebelumnya sudah ditumis dulu. Bahan akan dimasak perlahan alias slowly cooked, supaya aroma dari bumbu-bumbu keluar dan masakan yang dihasilkan jadi lebih lunak. Contoh masakan dengan teknik stewing ini adalah opor ayam, semur ayam, atau rendang.
-
Braising
Teknik yang ini mirip dengan teknik stewing. Namun perbedaannya cukup signifikan. Daging yang mau disetup biasanya akan direndam atau marinated terlebih dahulu. Proses rendaman relatif lama, berkisar 12-24 jam, tergantung dari jenis daging. Proses rendam daging putih lebih cepat dibanding daging merah.
Hal ini dilakukan supaya bumbu-bumbu supaya bumbu-bumbu meresap dengan sempurna ke dalam daging yang mau dimasak. Nah, kalau sudah di-marinated, daging akan dipanggang di dalam oven supaya warnanya cokelat cantik. Lalu daging akan direbus dengan sisa bahan perendam daging atau brown stock sampai cairannya agak kering. Biasanya iga sapi menggunakan teknik braising ini. Ada trik supaya daging jadi lembut, yaitu dengan menusuk-nusuk daging dengan garpu atau benda pipih yang tajam seperti ilustrasi di bawah ini.
[ Baca Juga: Teknik Memasak Kering ]
-
Steaming
Steaming adalah istilah dari mengukus. Anda bisa menggunakan panci kukusan yang diisi air mendidih di bawahnya, lalu letakkan panci yang lebih kecil untuk meletakkan makanan yang mau dikukus. Biasanya makanan yang menggunakan teknik steaming yaitu, bolu kukus, siomay dimsum, atau ikan.
-
Au Bain Marie
Pasti paling bingung sama teknik yang satu ini ‘kan?
Au Bain Marie merupakan salah satu teknik dalam memanggang yang berasal dari perancis. Dikenal juga dengan sebutan Water Bath atau rendam air, karena tehnik pemanggangan ini memang menggunakan air sebagai salah satu komponen dalam prosesnya.
Au Bain Marie alias tim ini caranya mirip dengan steaming―sama-sama menggunakan panci kukusan yang diisi air mendidih di bawahnya. Bedanya, di dalam panci diletakkan lagi sebuah panci berisi air. Kemudian di dalam panci yang berisikan air diletakkan dandang berisi makanan yang mau ditim. Jadi di atas panci kukusan, ada dua buah wadah; satu panci berisi air, satu berisi makanan.
Biasanya teknik ini sering digunakan untuk melelehkan coklat, membuat nasi tim, sampai untuk keperluan memanggang kue seperti soft cheesecake.
Itu dia teknik memasak basah yang perlu kamu ketahui sebelum buka bisnis kuliner. Malu dong kalau tidak tahu teknik dasar memasak? Semoga artikel ini membantu Anda dalam lancarnya usaha kuliner, yah.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.