Sedih itu saat harapan dan kenyataan itu gak berjalan beriringan. Termasuk ketika kamu mencoba membuat kue. Meskipun contoh yang terlihat di internet sepertinya mudah dipraktekkan, ternyata membuat kue gak semudah yang dibayangkan dan kadang juga bisa gagal.
Makanya untuk itu perlu banget kita tahu teknik dasar anti gagal untuk menghasilkan cake cantik yang layak dijual. Seperti yang berikut ini…
Memilih terigu yang sesuai dengan kebutuhan
Terigu adalah bahan utama pembuatan kue, dan pada beberapa resep kue kita akan menemukan penulisan tepung terigu yang lebih spesifik. Misalnya ada keterangan tambahan yang lebih spesifik seperti tepung terigu protein rendah, tepung terigu protein sedang dan tepung terigu protein tinggi.
Perbedaan ketiga jenis tepung ini terletak pada kandungan proteinnya, dan akan memengaruhi rasa dan tekstur makanan yang berbeda.
- Tepung protein tinggi cocok untuk membuat adonan dengan tingkat elasitas dan kekenyalan yang tinggi. Hasil olahan makanannya sendiri akan terlihat mengembang, lembut dan lebih elastis. Tapi sayangnya tepung ini juga mempunyai kelemahan, yaitu membuat makanan olahan menjadi cepat basi.
- Tepung terigu protein sedang, sangat baik untuk membuat makanan yang bertekstur lembut dan cukup mengembang. Disamping itu tepung ini juga paling aman untuk digunakan mengolah berbagai aneka makanan.
- Tepung terigu protein rendah bisa menjadi pilihan saat kamu ingin membuat olahan kue yang memerlukan tekstur kenyal, elastis dan renyah. Kelebihan tepung ini adalah membuat makanan menjadi tahan lama tanpa hingga 6 bulan kedepan.
Memilih telur yang baik
Bagaimana sih cara memilih telur yang fresh? Nah, tips pertama adalah pilihlah telur yang memiliki kulit berwarna pekat namun cerah. Pasalnya ada telur yang sudah berwarna pucat dan berbintik hitam. Apakah ada pengaruhnya? Tentu saja iya, karena kulit telur memengaruhi isi dan kualitas telur itu sendiri loh.
Selain menentukan dari warna, kamu juga bisa mengetahui telur segar dari permukaan kulitnya. Jika kulit telur tersebut kasar dan ada butiran putih, tandanya telur tersebut masih segar.
Tips selanjutnya telur kondisi baik dapat dilihat dari kekentalannya,dan idealnya telur yang akan digunakan untuk membuat kue disimpan pada suhu ruangan. Oh iya, jika resep kue mengharuskan pengocokan terpisah antara putih dan kuning telur, kamu perlu memperhatikan wadah yang digunakan bersih tanpa sisa minyak atau air. Dengan begitu putih telur akan mengembang dengan sempurna.
Memilih gula yang tepat untuk jenis kue
Gula bukan saja pemanis tapi juga pengawet alami yang membuat makanan lebih tahan lama. Sama halnya seperti tepung terigu, penggunaan gula juga tergantung dari jenis kue yang akan dibuat.
- Gula pasir adalah gula putih yang biasa digunakan sehari-hari dengan tekstur yang lebih kasar
- Gula castor adalah gula putih dengan tekstur lebih halus. Sering digunakan untuk membuat kue karena gula ini mudah menyatu pada adonan, serta dapat menghasilkan kue yang renyah dan warna yang cantik.
- Gula jawa (palm sugar) adalah gula berwarna coklat yang berasal dari palem- paleman. Cocok untuk membuat muffin atau brownies.
Teknik pengocokan dan pengadukan adonan
Dalam bagian ini ada dua cara pengocokan adonan yang bisa digunakan, pertama menggunakan mixer. Nah, mengaduk adonan dengan mixer harus diawali dengan kecepatan rendah, lalu naikkan kecepatan secara bertahap untuk mengembangkan adonan.
Cara kedua dengan menggunakan spatula. Jika mengocok adonan menggunakan spatula, gunakan teknik aduk balik. Untuk caranya potonglah adonan di bagian tengah hingga menyentuh dasar. Kemudian telusuri dasar mangkuk ke arah belakang, kembali ke atas samblik membalik adonan. Teknik ini membuat udara dalam adonan tidak keluar dan tetap mengembang.
Memanggang adonan
Tahap terakhir yang tak kalah penting dalam membuat kue adalah, proses memanggang. Sebelum memasukan adonan kue panaskan terlebih dahulu oven selama kurang lebih 10 menit, dan dengan suhu yang sedang. Selain itu untuk membuat kue mengembang dengan sempurna, jangan membuka pintu oven karena ini akan mengakibatkan kue kempis.
Wah, itu dia teknik dasar yang bisa kamu terapkan. Semoga bermanfaat dan share juga pengalaman kamu
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.
