45 Franchise Ayam Paling Inovatif dan Tumbuh Pesat di Dunia

Industri franchise ayam global tengah mengalami transformasi besar, didorong oleh perubahan selera konsumen, urbanisasi pesat, dan kemajuan teknologi digital. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan makanan siap saji berbasis ayam terus melonjak, terutama di kalangan masyarakat urban yang menginginkan kepraktisan tanpa mengorbankan cita rasa. Nilai pasar franchise ayam goreng secara global diperkirakan mencapai lebih dari 51 miliar dolar AS pada 2024 dan diproyeksikan tumbuh hingga 77 miliar dolar AS pada 2032, dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 5 persen.


Baca juga :

10 Franchise Ayam Goreng Lokal Terlaris di Indonesia

6 Pilihan Franchise Ayam Goreng Murah Terlaris di Indonesia

Tren utama yang membentuk industri ini meliputi inovasi rasa dan premiumisasi menu, digitalisasi layanan melalui aplikasi dan delivery, serta ekspansi global yang diiringi adaptasi menu lokal. Konsumen kini tidak hanya mencari ayam goreng klasik, tetapi juga varian rasa baru, menu sehat seperti ayam panggang atau oven-baked, hingga pilihan berbasis nabati. Franchise yang mampu menghadirkan pengalaman unik, baik dari sisi rasa, pelayanan, maupun teknologi, terbukti lebih mampu menarik loyalitas pelanggan dan memperluas jangkauan pasar.

Artikel ini menyajikan 45 franchise ayam paling inovatif dan bertumbuh pesat di dunia, dengan fokus pada brand yang relatif baru atau sedang naik daun. Setiap brand diulas secara mendalam, mulai dari keunikan konsep, inovasi menu, hingga strategi ekspansi yang membedakan mereka di pasar global.

45 Franchise Ayam Paling Inovatif & Bertumbuh Pesat di Dunia (2020–2025)

Dave’s Hot Chicken (AS)

Data Growth:
Dave’s Hot Chicken adalah salah satu fenomena pertumbuhan tercepat di industri fast-casual ayam global. Didirikan pada 2017 sebagai pop-up sederhana di Los Angeles, brand ini telah berkembang secara eksponensial. Pada 2020, penjualan sistemnya baru mencapai $22 juta, namun melonjak menjadi sekitar $617 juta pada 2024, dan diproyeksikan menembus $1,2 miliar pada 2025. Dari sisi unit, Dave’s Hot Chicken tumbuh dari sekitar 10 lokasi pada 2020 menjadi lebih dari 250 lokasi pada 2024, dan diperkirakan melampaui 400 lokasi pada 2025. Brand ini juga memiliki pipeline pengembangan lebih dari 700 lokasi, menandakan ekspansi yang sangat agresif baik di AS maupun internasional. Pertumbuhan penjualan tahunan mencapai tiga digit, dengan compound annual sales growth 155% dari 2021 ke 2022. Pada 2025, Dave’s Hot Chicken diakuisisi oleh Roark Capital senilai $1 miliar, menandai kepercayaan investor terhadap masa depan brand ini.

Narasi & Keunikan:
Dave’s Hot Chicken menonjolkan konsep Nashville hot chicken dengan tujuh level kepedasan, mulai dari “No Spice” hingga “Reaper” yang sangat pedas. Menu yang sangat sederhana—hanya terdiri dari tenders, sliders, dan beberapa sides—membuat operasional efisien dan konsisten di seluruh cabang. Keunikan lain adalah kekuatan branding urban dan visual, dengan desain restoran yang penuh mural street art dan suasana kekinian yang sangat Instagrammable. Dave’s Hot Chicken sangat mengandalkan kekuatan media sosial, terutama Instagram dan TikTok, untuk membangun hype dan viralitas. Kolaborasi dengan selebriti dan influencer, serta limited-time offers, membuat brand ini selalu relevan di kalangan anak muda. Franchise ini juga dikenal dengan ekspansi internasional yang agresif, termasuk ke Inggris dan Timur Tengah, serta pipeline pengembangan yang sangat besar.

Menu Andalan:

  • Nashville Hot Chicken Tenders: Ayam fillet goreng tepung super renyah, dibalur bumbu pedas khas Nashville sesuai level kepedasan pilihan.
  • Sliders: Roti lembut berisi ayam goreng, coleslaw segar, acar, dan saus house.
  • French fries, kale slaw, dan mac & cheese sebagai pelengkap.
  • Setiap menu dapat dikustomisasi tingkat kepedasannya, sehingga cocok untuk berbagai selera.

Wingstop (AS, Global)

Data Growth:
Wingstop adalah salah satu pemain global terbesar di segmen chicken wings, dengan pertumbuhan yang sangat konsisten dan agresif. Pada 2024, Wingstop membuka 349 unit baru (15,8% growth), dan pada Q2 2025 saja menambah 129 unit (19,8% growth rate per kuartal). Guidance 2025 memperkirakan penambahan 435–460 unit baru secara global, dengan proyeksi pertumbuhan unit 17–18% dan peningkatan store count 14–15%. Wingstop juga mencatat 21 tahun berturut-turut pertumbuhan same-store sales, dengan kenaikan 19,9% pada 2024. Pendapatan Q2 2025 mencapai $174 juta, naik 12% year-over-year, dan ekspansi internasional menjadi fokus utama.

Narasi & Keunikan:
Wingstop didirikan pada 1994 di Texas dan kini menjadi raksasa global dengan ribuan gerai di berbagai negara. Keunggulan utama Wingstop adalah spesialisasi pada chicken wings dengan lebih dari 12 varian saus dan dry rubs, seperti Lemon Pepper, Mango Habanero, Garlic Parmesan, dan Louisiana Rub. Brand ini sangat menonjolkan inovasi rasa, dengan peluncuran saus baru secara berkala dan limited-time offers yang selalu dinanti penggemar. Wingstop juga menjadi pionir dalam digital ordering dan delivery, dengan lebih dari 60% penjualan berasal dari kanal digital. Model dapur cloud kitchen dan kemitraan dengan platform delivery memperluas jangkauan tanpa harus membuka banyak gerai fisik. Strategi pemasaran Wingstop sangat kuat di media sosial, dengan humor, pop culture, dan interaksi aktif dengan pelanggan, terutama generasi muda dan penggemar olahraga.

Menu Andalan:

  • Bone-in & boneless wings: Ayam goreng dengan pilihan tulang atau tanpa tulang, disajikan dengan berbagai saus.
  • Chicken tenders: Fillet ayam goreng dengan saus pilihan.
  • Signature seasoned fries: Kentang goreng dengan bumbu khas Wingstop.
  • Saus andalan: Lemon Pepper, Mango Habanero, Garlic Parmesan, Hickory Smoked BBQ, Atomic, dan lainnya.

Slim Chickens (AS, UK, Internasional)

Data Growth:
Slim Chickens adalah salah satu brand fast-casual ayam dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Dalam tiga tahun terakhir (2021–2024), Slim Chickens mencatat pertumbuhan footprint 70% dan 129% growth rate, jauh di atas rata-rata industri. Pada 2023, Slim Chickens membuka 53 gerai baru, mencapai lebih dari 250 lokasi di AS, UK, dan Turki. Pada awal 2025, jumlah gerai telah melampaui 300, dengan pipeline pengembangan lebih dari 1.200 lokasi. Rata-rata annual unit volume (AUV) mencapai $3,86 juta pada 2023, menandakan performa keuangan yang sangat kuat. Brand ini juga menargetkan ekspansi besar di Eropa, termasuk 20 unit baru di Jerman.

Narasi & Keunikan:
Didirikan pada 2003 di Arkansas, Slim Chickens mengusung konsep Southern hospitality dengan menu ayam segar, tidak pernah beku, dan house-made sauces. Brand ini menonjolkan suasana restoran yang ramah, nyaman, dan family-friendly, serta pelayanan cepat ala fast-casual. Menu andalannya adalah chicken tenders, wings, chicken & waffles, dan 17 pilihan saus buatan sendiri. Slim Chickens juga dikenal dengan dessert unik dalam jar (jar desserts) seperti Oreo cheesecake dan strawberry shortcake. Inovasi menu terus dilakukan, termasuk seasonal items dan limited-time offers. Ekspansi internasional sangat agresif, terutama di UK, Turki, dan Jerman, dengan model franchise multi-unit dan dukungan penuh dari pusat. Brand ini juga aktif dalam community engagement dan digital marketing, membangun loyalitas pelanggan di berbagai pasar.

Menu Andalan:

  • Chicken tenders (original/spicy): Ayam fillet goreng tepung, disajikan dengan pilihan saus.
  • Chicken & waffles: Kombinasi ayam goreng dan waffle Belgia, disajikan dengan sirup maple.
  • Buffalo wings: Sayap ayam goreng dengan saus pilihan.
  • Jar desserts: Oreo cheesecake, strawberry shortcake, dan variasi dessert lain dalam jar.

Popeyes Louisiana Kitchen (AS, Global)

Data Growth:
Popeyes Louisiana Kitchen adalah salah satu brand ayam goreng dengan ekspansi global paling agresif. Pada 2015, Popeyes memiliki 2.539 restoran di 48 negara bagian AS dan 27 negara. Antara 2017–2024, jumlah gerai internasional melonjak dari 500 menjadi hampir 1.300. Di Inggris, Popeyes tumbuh dari 17 menjadi 60 gerai hanya dalam dua tahun (2022–2024), dengan target 350 gerai dalam 10 tahun. Penjualan di UK mencapai £58 juta pada 2023 (LFL growth 19,6%) dan diproyeksikan menembus £100 juta pada 2024. Secara global, Popeyes mencatat rata-rata pertumbuhan penjualan sistem 8,4% dan same-store sales 4,1% selama tujuh tahun terakhir. Peluncuran chicken sandwich pada 2019 menjadi katalis pertumbuhan besar, dengan 250 juta sandwich terjual di tahun pertama.

Narasi & Keunikan:
Didirikan pada 1972 di New Orleans, Popeyes dikenal dengan ayam goreng bumbu Cajun dan Louisiana-style yang kaya rempah. Brand ini menjadi ikon global berkat inovasi menu, terutama chicken sandwich yang viral dan memicu “chicken sandwich war” di AS. Popeyes juga menawarkan menu seafood, sides khas seperti red beans & rice, dan buttermilk biscuits. Strategi ekspansi internasional sangat agresif, dengan adaptasi menu lokal di setiap negara. Di UK, Popeyes mengusung konsep restoran modern dengan layanan cepat dan digital ordering. Brand storytelling menonjolkan heritage Louisiana, bold flavors, dan pengalaman makan yang otentik. Inovasi menu terus dilakukan, seperti ghost pepper wings, Cajun rice, dan sandwich varian baru.

Menu Andalan:

  • Spicy & mild fried chicken: Ayam goreng tepung dengan bumbu Cajun khas Louisiana.
  • Chicken sandwich: Roti brioche, filet ayam tebal, acar, dan saus mayo.
  • Cajun fries, red beans & rice, buttermilk biscuits sebagai sides.
  • Menu musiman dan inovasi seperti ghost pepper wings dan seafood basket.

Detroit Wing Company (AS)

Data Growth:
Detroit Wing Company (DWC) adalah brand regional yang berkembang pesat di Michigan dan sekitarnya. Pada 2021, DWC mencatat pertumbuhan penjualan sistem sebesar 72,05% year-over-year. Pendapatan tahunan diperkirakan mencapai $16,4 juta, dengan rata-rata penjualan per unit sekitar $1,66 juta. DWC juga masuk dalam daftar Inc. 5000 sebagai salah satu perusahaan swasta dengan pertumbuhan tercepat di Amerika. Franchise DWC terus bertambah, dengan ekspansi ke pasar baru dan pembukaan kembali lokasi di bawah kepemilikan baru. Investasi awal franchise berkisar $387.948–$747.641, dengan biaya franchise sekitar $567.795 dan royalty fee 6%.

Narasi & Keunikan:
Didirikan pada 2015 di Michigan, Detroit Wing Company menonjolkan konsep chef-driven wings dengan saus buatan sendiri tanpa bahan pengawet. Semua saus dibuat segar setiap hari, menawarkan lebih dari 20 varian rasa, mulai dari Honey Chipotle, Garlic Parmesan, Thai Chili, hingga Buffalo klasik. DWC juga dikenal dengan menu sederhana namun berkualitas tinggi, seperti wings, tenders, mac & cheese, dan fried pickles. Brand ini membangun loyalitas lokal melalui keterlibatan komunitas, transparansi bahan, dan kualitas premium. DWC juga aktif dalam pemasaran digital lokal, mengoptimalkan SEO dan review pelanggan untuk membangun reputasi. Menu musiman dan rotasi saus chef menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan yang mencari pengalaman rasa baru.

Menu Andalan:

  • Chicken wings (bone-in/boneless): Ayam segar, digoreng dan disajikan dengan pilihan saus buatan sendiri.
  • Saus andalan: Honey Chipotle, Garlic Parmesan, Thai Chili, Buffalo, dan varian musiman.
  • Mac & cheese, fried pickles, dan sides comfort food lainnya.

Hoots Wings (AS)

Data Growth:
Hoots Wings merupakan spin-off dari Hooters yang mulai menawarkan franchise pada tahun 2021, menargetkan pasar fast-casual chicken wings yang sedang berkembang pesat di Amerika Serikat. Meskipun masih dalam tahap awal ekspansi, Hoots Wings telah menunjukkan komitmen kuat untuk pertumbuhan agresif melalui model franchise. Dengan dukungan penuh dari Hooters of America, Hoots Wings telah membuka sejumlah lokasi di berbagai negara bagian dan terus menambah unit baru setiap tahunnya. Kepemimpinan baru di bidang pengembangan franchise dan strategi pemasaran yang terintegrasi memperkuat posisi Hoots Wings sebagai pemain baru yang ambisius di segmen ini. Meskipun data spesifik jumlah unit dan pendapatan belum dipublikasikan secara luas, Hoots Wings secara aktif merekrut franchisee dan memperluas jangkauan ke pasar-pasar utama di Amerika Serikat.

Narasi & Keunikan:
Hoots Wings lahir dari keinginan untuk membawa pengalaman makan chicken wings yang lebih cepat, praktis, dan ramah keluarga, berbeda dari konsep Hooters yang lebih berfokus pada sports bar. Dengan model fast-casual, Hoots Wings menawarkan suasana yang lebih inklusif dan nyaman untuk semua kalangan, termasuk keluarga dan anak muda. Menu yang dihadirkan sangat fokus pada wings, baik bone-in maupun boneless, dengan pilihan saus dan dry rub yang beragam, mulai dari Buffalo klasik, garlic parmesan, honey sriracha, hingga lemon pepper. Selain wings, tersedia juga chicken tenders, chicken sandwiches, serta berbagai sides seperti curly fries, tater tots, onion rings, dan coleslaw. Salah satu keunikan Hoots Wings adalah konsep “sauce bar” yang memungkinkan pelanggan mencampur dan mencocokkan saus sesuai selera, memberikan pengalaman personalisasi yang tinggi. Dengan dukungan operasional dan pemasaran dari Hooters, Hoots Wings menargetkan pertumbuhan pesat di pasar fast-casual yang sangat kompetitif.

Menu Andalan:

  • Traditional & boneless wings dengan berbagai pilihan saus dan dry rub.
  • Chicken sandwiches dengan pilihan crispy atau grilled chicken, dilengkapi signature sauces dan topping.
  • Chicken tenders, curly fries, tater tots, onion rings, dan coleslaw.
  • Konsep “sauce bar” untuk personalisasi rasa.

Epic Wings (AS)

Data Growth:
Epic Wings, yang sebelumnya dikenal sebagai Wings N’ Things, telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2019, Epic Wings hanya memiliki 3 unit, namun jumlah ini meningkat menjadi 11 unit pada 2022 dan melonjak menjadi 34 lokasi pada 2025, tersebar di California, Arizona, Texas, dan North Carolina. Pertumbuhan unit yang lebih dari tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir menunjukkan daya tarik dan keberhasilan model bisnis mereka. Rata-rata pendapatan per unit (AUV) mencapai lebih dari $2,1 juta per tahun, jauh di atas rata-rata industri untuk segmen serupa. Dengan ekspansi multi-negara bagian dan fokus pada franchise multi-unit, Epic Wings menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperluas jangkauan ke pasar-pasar baru di Amerika Serikat.

Narasi & Keunikan:
Epic Wings dikenal sebagai brand keluarga yang mengedepankan kualitas dan konsistensi sejak didirikan pada 1982 di San Diego. Menu yang dihadirkan sangat sederhana namun fokus pada kualitas, dengan andalan classic wings, boneless wings, chicken strips, dan signature breadsticks. Semua ayam yang digunakan segar, tidak pernah beku, dan dimasak sesuai pesanan tanpa menggunakan microwave atau heat lamp, sehingga menghasilkan tekstur dan rasa yang otentik. Breadsticks menjadi pembeda utama di antara franchise wings lain, memberikan sentuhan comfort food yang unik. Epic Wings juga menawarkan berbagai house-made sauces seperti mild, hot, garlic parmesan, dan honey BBQ, serta value packs untuk keluarga dan grup. Suasana restoran yang ramah keluarga dan pelayanan cepat menjadi daya tarik tersendiri, sementara keterlibatan komunitas dan pemasaran lokal memperkuat loyalitas pelanggan.

Menu Andalan:

  • Classic wings (bone-in dan boneless) dengan house-made sauces.
  • Chicken strips yang renyah dan juicy.
  • Epic Breadsticks yang lembut dan gurih, menjadi signature item.
  • Buffalo fries dan loaded fries dengan topping ayam dan saus.
  • Family packs dan party packs untuk grup.

Wing Snob (AS)

Data Growth:
Wing Snob adalah salah satu franchise chicken wings dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Utara. Didirikan pada 2017 dan mulai franchise pada 2018, Wing Snob telah berkembang dari 32 unit pada 2023 menjadi lebih dari 42 lokasi pada awal 2025. Pertumbuhan unit mencapai 60% year-over-year pada 2023, dengan penambahan 18 lokasi baru dalam satu tahun. Penjualan sistem mencapai $29 juta pada 2023, naik 54% dari tahun sebelumnya. Rata-rata pendapatan per unit sekitar $757.000 per tahun, dengan pipeline ekspansi lebih dari 100 unit baru yang ditargetkan buka hingga 2025 di berbagai negara bagian AS dan Kanada. Investasi besar pada digitalisasi, pelatihan franchisee, dan sistem operasional menjadi kunci pertumbuhan pesat Wing Snob.

Narasi & Keunikan:
Wing Snob menonjolkan branding yang fun, irreverent, dan sangat kekinian, menyasar generasi muda dan penggemar wings yang mencari pengalaman berbeda. Menu utamanya adalah wings (bone-in dan boneless) dengan lebih dari 18 pilihan saus dan dry rub, termasuk varian unik seperti Lemon Pepper Wet, Snobby Q, Mango Habanero, dan Maple Bacon. Selain wings, tersedia juga chicken tenders, loaded fries, chicken sandwiches, dan Snob Bowls (bowl berisi ayam, fries, keju, dan saus). Beberapa lokasi juga menawarkan vegan wings dan fried Oreos sebagai dessert. Konsep customization dan variasi rasa menjadi kekuatan utama, didukung oleh pemasaran digital yang agresif di media sosial dan kolaborasi dengan influencer lokal. Wing Snob juga dikenal dengan sistem franchise yang efisien, pelatihan intensif, dan dukungan penuh untuk franchisee baru.

Menu Andalan:

  • Wings (bone-in/boneless) dengan 18+ pilihan saus dan dry rub.
  • Chicken tenders dan chicken sandwiches dengan signature sauces.
  • Loaded fries dan Snob Bowls dengan topping ayam, keju, dan saus.
  • Vegan wings (di beberapa lokasi) dan fried Oreos sebagai dessert.

bb.q Chicken (Korea Selatan, Global)

Data Growth:
bb.q Chicken adalah salah satu franchise ayam Korea dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Hingga 2025, bb.q Chicken telah mengoperasikan lebih dari 3.500 lokasi di 57 negara, dengan lebih dari 2.000 unit di Korea Selatan dan 208 lokasi di Amerika Serikat (naik 400% dari 2019). Penjualan di AS tumbuh 307% dari 2019 hingga 2022, dengan pertumbuhan penjualan 82% year-over-year pada 2022. Sistem franchise bb.q Chicken sangat kuat, dengan 99% unit dimiliki oleh franchisee. Ekspansi global sangat agresif, dengan lebih dari 100 lokasi baru dalam pipeline di AS dan target jangka panjang mencapai 50.000 lokasi di seluruh dunia.

Narasi & Keunikan:
bb.q Chicken (Best of the Best Quality Chicken) didirikan di Korea Selatan pada 1995 dan dikenal sebagai pelopor Korean double-fried chicken yang super renyah dan juicy. Keunikan utama terletak pada teknik penggorengan dua kali dan penggunaan saus khas Korea seperti Golden Olive, Gangnam Style, Cheesling, Soy Garlic, dan Secret Spicy. Brand ini juga memiliki Chicken University di Korea Selatan untuk pelatihan dan R&D, memastikan konsistensi rasa dan kualitas di seluruh dunia. Menu bb.q Chicken sangat beragam, mulai dari ayam goreng tulang, boneless, chicken sandwich, hingga K-food sides seperti kimchi fried rice, pickled radish, dan Korean-style fries. Inovasi menu terus dilakukan, termasuk varian saus baru, menu musiman, dan street food Korea seperti tteokbokki dan corn cheese. Pemasaran bb.q Chicken sangat memanfaatkan tren K-culture, kolaborasi dengan K-pop, dan penempatan produk di drama Korea, sehingga menarik minat generasi muda dan penggemar budaya Korea di seluruh dunia.

Menu Andalan:

  • Golden Olive Chicken: Ayam goreng dua kali dengan minyak zaitun, tekstur super renyah.
  • Cheesling Chicken: Ayam goreng dengan taburan keju bubuk khas Korea.
  • Honey Garlic, Gangnam Style, Soy Garlic, dan Secret Spicy sebagai varian saus utama.
  • K-food sides: Kimchi fried rice, pickled radish, Korean-style fries.
  • Korean street food: Tteokbokki, corn cheese (di beberapa lokasi).

Raising Cane’s (AS)

Data Growth:
Raising Cane’s adalah salah satu jaringan restoran ayam dengan pertumbuhan tercepat dan paling konsisten di Amerika Serikat. Pada awal 2025, Raising Cane’s mengoperasikan sekitar 900 lokasi di seluruh dunia, dengan 849–851 restoran di AS dan sekitar 50 lokasi internasional. Pada 2024, Raising Cane’s membuka 118 restoran baru, melampaui target 100 unit per tahun. Penjualan sistem mencapai $5,1 miliar pada 2024, lebih dari dua kali lipat dari 2021, dan diproyeksikan naik menjadi $5,8 miliar pada 2025. Rata-rata pendapatan per unit (AUV) mencapai $6,2 juta pada 2024 dan diperkirakan naik menjadi $6,8 juta pada 2025, menjadikan Raising Cane’s salah satu yang tertinggi di industri QSR. Model ekspansi didominasi oleh company-owned stores (90%), dengan target jangka panjang mencapai 1.600 restoran dan $10 miliar penjualan pada 2030.

Narasi & Keunikan:
Raising Cane’s didirikan pada 1996 di Baton Rouge, Louisiana, dan dikenal dengan filosofi “One Love”—fokus hanya pada chicken fingers. Menu yang sangat sederhana dan terfokus ini menjadi kekuatan utama, memastikan kualitas dan konsistensi di setiap lokasi. Chicken fingers yang disajikan selalu segar, tidak pernah beku, dan digoreng sesuai pesanan. Setiap porsi disajikan dengan Cane’s Sauce yang legendaris, crinkle-cut fries, Texas toast, dan coleslaw. Pelayanan cepat, ramah, dan suasana restoran yang bersih serta modern menjadi ciri khas Raising Cane’s. Brand ini juga sangat aktif dalam kegiatan komunitas, sponsorship sekolah, dan charity, membangun loyalitas pelanggan yang sangat kuat. Ekspansi dilakukan secara hati-hati dengan kontrol kualitas yang ketat, sehingga setiap lokasi baru tetap mempertahankan standar tinggi yang menjadi ciri khas Raising Cane’s.

Menu Andalan:

  • Chicken fingers: Ayam fillet segar, digoreng tepung, disajikan panas.
  • Cane’s Sauce: Saus rahasia yang menjadi favorit pelanggan.
  • Crinkle-cut fries, Texas toast, dan coleslaw sebagai sides.
  • Combo meals dan tailgate packs untuk grup atau acara khusus.

Urban Bird Hot Chicken (AS)

Data Growth:
Urban Bird Hot Chicken telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif dalam beberapa tahun terakhir, terutama di pasar Texas dan sekitarnya. Pada periode April 2025 dibandingkan Juli 2024, Urban Bird Hot Chicken mencatat kenaikan kunjungan pelanggan sebesar 15%, menandakan peningkatan minat dan loyalitas konsumen yang signifikan. Lokasi paling populer, yaitu di Round Rock, Texas, berhasil menarik lebih dari 16.800 pengunjung hanya dalam satu bulan (Juli 2025), sebuah angka yang sangat tinggi untuk kategori fast-casual chicken. Meskipun jumlah pasti gerai tidak dipublikasikan, data kunjungan dan analitik demografis menunjukkan bahwa Urban Bird Hot Chicken telah berkembang menjadi jaringan multi-lokasi dengan kehadiran di beberapa negara bagian. Pertumbuhan ini didukung oleh strategi ekspansi berbasis data, pemilihan lokasi strategis, dan penyesuaian menu dengan preferensi lokal.

Narasi & Keunikan:
Urban Bird Hot Chicken mengusung konsep Nashville-style hot chicken yang sedang naik daun di Amerika Serikat. Keunikan utama terletak pada pilihan level kepedasan yang variatif, memungkinkan pelanggan menyesuaikan tingkat pedas sesuai selera, mulai dari yang ringan hingga sangat ekstrem. Selain itu, Urban Bird dikenal dengan inovasi pada menu sampingan, seperti Hot Cheeto mac & cheese yang memadukan cita rasa pedas dan gurih, serta elote corn (jagung bakar ala Meksiko) yang menjadi favorit pelanggan. Menu mereka juga menawarkan sweet potato fries sebagai alternatif sehat dan lezat. Urban Bird Hot Chicken menonjolkan pendekatan komunitas, seringkali menggunakan bahan lokal dan aktif dalam kegiatan sosial di sekitar lokasi gerai. Model bisnis fast-casual yang efisien, didukung oleh digitalisasi pemesanan dan analitik pelanggan, membuat brand ini mudah berkembang dan adaptif terhadap tren pasar.

Menu Andalan:

  • Hot chicken tenders dan sandwich dengan berbagai level kepedasan.
  • Hot Cheeto mac & cheese, elote corn, dan sweet potato fries sebagai sides kreatif.
  • Pilihan saus house dan coleslaw segar untuk melengkapi pengalaman makan.

Ponko Chicken (AS)

Data Growth:
Ponko Chicken merupakan salah satu pemain di segmen Japanese-American fusion yang sedang berkembang di Amerika Serikat. Meskipun data spesifik jumlah gerai dan pertumbuhan tahunan tidak dipublikasikan secara luas, tren di industri menunjukkan bahwa Ponko Chicken aktif melakukan ekspansi melalui model franchise. Brand ini telah membuka beberapa lokasi di wilayah Atlanta dan sekitarnya, serta mulai merambah pasar baru dengan menawarkan peluang franchise yang menarik. Ekspansi franchise ini didukung oleh meningkatnya minat konsumen terhadap menu fusion dan makanan sehat, serta reputasi Ponko Chicken yang terus tumbuh di komunitas lokal.

Narasi & Keunikan:
Ponko Chicken membedakan diri dengan mengusung konsep Japanese-American fusion, di mana ayam digoreng menggunakan panko breadcrumbs khas Jepang yang menghasilkan tekstur lebih ringan dan renyah. Brand ini juga dikenal dengan Ponko Sauce yang khas dan telah memenangkan beberapa penghargaan kuliner. Menu mereka tidak hanya terbatas pada chicken tenders, tetapi juga mencakup chicken sandwich dengan saus Ponko, furikake fries yang diberi taburan rumput laut dan wijen, serta Japanese slaw yang segar. Ponko Chicken juga menawarkan pilihan menu sehat, seperti ayam yang digoreng dengan rice bran oil dan opsi vegetarian seperti tofu. Suasana restoran yang modern, bersih, dan ramah keluarga menjadi daya tarik tambahan, sementara model bisnis franchise yang efisien dan dukungan operasional yang kuat mendorong pertumbuhan brand ini di pasar fast-casual.

Menu Andalan:

  • Panko chicken tenders dengan Ponko Sauce.
  • Chicken sandwich dengan saus Ponko dan sayuran segar.
  • Furikake fries dan Japanese slaw sebagai sides.
  • Pilihan menu vegetarian dan bakery items untuk variasi.

Rooster and Rice (AS)

Data Growth:
Rooster and Rice telah menunjukkan pertumbuhan stabil di segmen fast-casual, khususnya di wilayah California dan beberapa kota besar lainnya di Amerika Serikat. Brand ini mengadopsi model franchise untuk mempercepat ekspansi, dengan fokus pada lokasi urban dan high-traffic. Meskipun data spesifik jumlah gerai dan pendapatan tidak dipublikasikan, franchise recruitment yang agresif dan ekspansi ke pasar baru menandakan momentum pertumbuhan yang positif. Rooster and Rice juga dikenal dengan efisiensi operasional dan model bisnis yang mudah direplikasi, sehingga menarik minat banyak calon franchisee.

Narasi & Keunikan:
Rooster and Rice mengusung konsep Thai-style khao mun gai, yaitu ayam rebus yang disajikan dengan nasi gurih, saus jahe, dan kuah kaldu. Menu ini dikenal sebagai comfort food sehat yang rendah lemak dan tinggi protein, sehingga sangat diminati oleh konsumen urban yang peduli kesehatan. Selain khao mun gai klasik, Rooster and Rice juga menawarkan panko-crusted chicken untuk pelanggan yang menginginkan tekstur lebih renyah, serta larb popcorn chicken sebagai menu inovatif dengan cita rasa Thailand yang otentik. Menu yang sederhana dan fokus memudahkan operasional dan menjaga konsistensi rasa di setiap cabang. Brand ini juga memanfaatkan teknologi digital untuk pemesanan dan pengiriman, serta menawarkan opsi gluten-free untuk menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas.

Menu Andalan:

  • Khao Mun Gai: Ayam rebus, nasi gurih, saus jahe, dan kuah kaldu.
  • Panko chicken: Ayam goreng tepung panko dengan saus house.
  • Larb popcorn chicken: Ayam goreng kecil dengan bumbu larb khas Thailand.
  • Pilihan bowl yang dapat dikustomisasi dengan tambahan protein atau sayuran.

Cluck Clucks (Kanada/AS)

Data Growth:
Cluck Clucks adalah brand asal Kanada yang telah berkembang pesat di Greater Toronto Area (GTA) dengan enam lokasi aktif pada awal 2025. Dalam waktu dekat, tiga lokasi tambahan akan dibuka, dan ekspansi besar-besaran direncanakan di Quebec dengan 16 lokasi baru. Cluck Clucks juga telah memasuki pasar Amerika Serikat dengan membuka flagship store di Sugar Land, Texas, pada Januari 2025, sebagai langkah awal ekspansi ke pasar AS. Dengan lebih dari 12 lokasi baru yang telah ditandatangani dan area development agreement di beberapa provinsi, Cluck Clucks menargetkan pertumbuhan agresif di Amerika Utara. Model franchise yang efisien, dukungan teknologi, dan kemitraan dengan operator multi-unit menjadi kunci pertumbuhan brand ini.

Narasi & Keunikan:
Cluck Clucks dikenal sebagai spesialis chicken & waffles dengan cita rasa bold dan inovatif. Brand ini menawarkan berbagai varian waffle sandwich yang memadukan ayam goreng renyah dengan waffle Belgia, saus house, dan topping kreatif seperti maple sriracha. Selain itu, Cluck Clucks juga menyajikan poutine ayam, menu khas Kanada yang diadaptasi dengan sentuhan ayam goreng. Komitmen pada penggunaan daging halal memperluas daya tarik brand ini di berbagai komunitas. Cluck Clucks menargetkan lokasi di area urban dengan traffic tinggi, seperti pusat kota dan kawasan komersial, serta mengintegrasikan teknologi dalam operasional franchise untuk efisiensi dan konsistensi. Branding yang playful dan aktif di media sosial membuat Cluck Clucks mudah dikenali dan digemari oleh generasi muda.

Menu Andalan:

  • Chicken & waffles: Ayam goreng renyah disajikan di atas waffle Belgia dengan saus house.
  • Cluck Yeah! Sandwich: Ayam goreng, waffle, saus maple sriracha, dan topping kreatif.
  • Poutine ayam: Kentang goreng, keju, saus gravy, dan potongan ayam goreng.
  • Pilihan saus house dan menu breakfast/all-day brunch.

Super Chix (AS)

Data Growth:
Super Chix adalah brand fast-casual yang didirikan pada 2012 dan mulai menawarkan franchise pada 2018. Hingga 2022, Super Chix telah memiliki 30 lokasi di Amerika Serikat, dengan ekspansi ke Texas, Idaho, Alabama, Utah, Montana, dan rencana masuk ke Michigan, Ohio, Indiana, dan Las Vegas. Brand ini menandatangani beberapa perjanjian multi-unit, termasuk 25 unit di Michigan dan sekitarnya, serta 13 unit di Las Vegas dan Utah. Rata-rata pendapatan per unit (AUV) diperkirakan sekitar $811.000 per tahun, dengan franchisee melaporkan revenue yang “phenomenal” dan proyeksi payback period sekitar 8,8 tahun. Investasi awal per unit berkisar antara $611.000 hingga $983.000, dengan royalty fee 6% dari pendapatan mingguan. Super Chix terus memperluas jangkauan melalui model multi-unit development dan kemitraan dengan operator berpengalaman.

Narasi & Keunikan:
Super Chix memposisikan diri sebagai brand premium di segmen chicken sandwich, dengan fokus pada kualitas bahan dan pengalaman makan yang lebih baik. Ayam yang digunakan selalu segar, tidak pernah beku, dan dimasak sesuai pesanan. Menu yang ditawarkan sederhana namun berkualitas tinggi, terdiri dari chicken sandwich (classic, Nashville hot, buffalo ranch), chicken tenders, hand-cut fries, dan frozen custard yang dibuat sendiri. Brand ini juga menawarkan seasonal custard flavors untuk menjaga menu tetap menarik. Suasana restoran yang modern, bersih, dan ramah keluarga menjadi daya tarik utama, sementara pelayanan cepat dan perhatian pada detail operasional memastikan pengalaman pelanggan yang konsisten. Super Chix juga aktif dalam pelatihan franchisee dan menjaga standar kualitas di seluruh jaringan, sehingga mampu bersaing dengan brand besar lain di segmen premium fast-casual.

Menu Andalan:

  • Chicken sandwich: Ayam goreng segar, roti potato bun, pickles, dan saus house.
  • Chicken tenders: Fillet ayam goreng renyah, disajikan dengan berbagai pilihan saus.
  • Hand-cut fries: Kentang goreng segar dengan bumbu khas.
  • Frozen custard: Dessert premium dengan varian rasa musiman dan klasik.

Big Chicken (AS, UK, Global)

Data Growth:
Big Chicken, didirikan oleh Shaquille O’Neal pada 2018, telah menjadi salah satu franchise fast-casual ayam dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat dan mulai menancapkan kuku di pasar global. Setelah meluncurkan model franchise pada 2021, Big Chicken mencatat pertumbuhan yang sangat pesat dengan lebih dari 350 lokasi dalam tahap pengembangan hingga Agustus 2025. Pertumbuhan unit tahunan mencapai 234%, jauh di atas rata-rata industri yang stagnan. Dalam waktu kurang dari empat tahun sejak membuka franchise, Big Chicken telah menandatangani perjanjian pengembangan di berbagai negara bagian AS dan mulai ekspansi internasional, termasuk pembukaan di Manchester, Inggris. Target jangka menengahnya adalah mencapai sekitar 275 restoran beroperasi secara global pada akhir 2029. Model ekspansi Big Chicken sangat selektif, dengan proses vetting franchisee yang ketat untuk menjaga kualitas dan reputasi brand. Investasi rata-rata untuk membuka satu unit franchise berkisar antara $682.000 hingga $1,53 juta, menandakan positioning premium di segmen fast-casual. Tingkat kegagalan franchise dalam tiga tahun pertama tercatat 0%, menandakan sistem operasional yang solid dan dukungan franchise yang kuat.

Narasi & Keunikan:
Big Chicken menonjolkan kepribadian Shaquille O’Neal yang besar, fun, dan penuh energi ke dalam setiap aspek brand. Konsepnya adalah comfort food dengan porsi besar dan rasa bold, dengan menu yang playful dan sering dinamai berdasarkan kisah hidup atau karakter Shaq, seperti “The Shaq Attack” dan “Uncle Jerome.” Inovasi menu menjadi kekuatan utama, seperti Mac & Cheese Chicken Sandwich yang menggabungkan ayam goreng renyah dengan topping mac & cheese creamy, serta sandwich “Charles Barkley” yang penuh topping. Sisi experiential dining sangat ditekankan, dengan suasana restoran yang lively, dekorasi penuh memorabilia Shaq, dan pelayanan yang ramah. Big Chicken juga mengintegrasikan teknologi dalam operasional, mulai dari digital ordering, loyalty program, hingga penggunaan AI untuk efisiensi dapur dan personalisasi promosi. Brand ini aktif meluncurkan limited time offers dan kolaborasi menu untuk menjaga excitement pelanggan. Ekspansi ke lokasi non-tradisional seperti stadion olahraga dan kapal pesiar juga menjadi strategi diferensiasi. Dengan kombinasi celebrity branding, inovasi menu, dan pengalaman makan yang memorable, Big Chicken berhasil menarik perhatian konsumen muda dan keluarga di berbagai pasar.

Menu Andalan:

  • Mac & Cheese Chicken Sandwich: Ayam goreng renyah, topping mac & cheese creamy, roti potato bun.
  • Uncle Jerome: Ayam goreng, slaw segar, saus BBQ khas, roti lembut.
  • Sweet potato fries: Kentang goreng ubi manis dengan bumbu khas.
  • Lucille’s Mac & Cheese: Mac & cheese creamy sebagai side atau topping.
  • Menu lain: Sandwich “Charles Barkley”, milkshake, dan berbagai saus house.

Starbird (AS)

Data Growth:
Starbird, didirikan pada 2016 di California, telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di segmen “super-premium” crispy chicken di Amerika Serikat. Pada akhir 2024, Starbird mencatat pertumbuhan unit korporat sebesar 60% dengan pembukaan lima lokasi baru di California. Selain itu, empat perjanjian franchise baru telah ditandatangani, dengan lebih dari 30 lokasi franchise dalam pipeline di pasar utama seperti Denver, Seattle, dan Salt Lake City. Penjualan tahun 2024 mencapai $47 juta, naik 36,5% dari tahun sebelumnya, dengan rata-rata pendapatan per unit (AUV) lebih dari $4 juta—salah satu yang tertinggi di industri fast-casual ayam. Pertumbuhan same-store sales juga mencapai dua digit, sementara penjualan catering naik 60% year-over-year. Starbird menargetkan ekspansi agresif ke berbagai negara bagian dengan model franchise multi-unit dan investasi franchise berkisar $1,14–$1,59 juta per unit.

Narasi & Keunikan:
Starbird membangun reputasi sebagai pelopor “feel-good crispy chicken” dengan pendekatan health-forward dan digital-first. Brand ini menonjolkan ayam segar, tanpa antibiotik, yang digoreng dengan teknik air-fried sehingga lebih sehat namun tetap renyah. Menu Starbird sangat inovatif, menawarkan chicken tenders, sandwich, dan salad dengan berbagai saus house seperti avocado, miso honey, dan sriracha buffalo. Pilihan menu gluten-free dan sides sehat seperti Super Slaw Salad menjadi daya tarik bagi konsumen urban yang peduli kesehatan. Starbird juga dikenal dengan pengalaman digital yang mulus, mulai dari aplikasi pemesanan, loyalty program, hingga contactless pickup. Transparansi nutrisi dan sourcing bahan menjadi bagian dari storytelling brand, membangun kepercayaan di kalangan pelanggan muda dan keluarga. Inovasi menu dilakukan secara berkala dengan seasonal items dan limited time offers, menjaga excitement pelanggan. Starbird juga aktif dalam community engagement dan mengadopsi feedback pelanggan untuk pengembangan produk.

Menu Andalan:

  • Air-fried chicken tenders: Ayam fillet renyah, lebih sehat, disajikan dengan berbagai saus house.
  • Super Slaw Salad: Salad segar dengan ayam, kale, quinoa, dan dressing house.
  • Chicken sandwich: Roti brioche, ayam crispy, slaw, dan saus house.
  • Sides: Sweet potato fries, waffle fries, dan menu gluten-free.
  • Seasonal dan limited time menu seperti spicy chicken sandwich dan loaded fries.

Noble Chicken (AS)

Data Growth:
Berdasarkan riset terbaru, tidak ditemukan data spesifik mengenai pertumbuhan unit, pendapatan, atau ekspansi franchise untuk brand bernama “Noble Chicken” di Amerika Serikat maupun global hingga Agustus 2025. Tidak ada catatan publik mengenai jumlah gerai, revenue, atau pipeline pengembangan yang relevan dengan industri restoran ayam. Jika brand ini merupakan entitas baru atau regional, kemungkinan besar belum tercatat dalam laporan industri besar atau belum memiliki jejak digital yang signifikan.

Narasi & Keunikan:
Meskipun data pertumbuhan tidak tersedia, Noble Chicken secara umum dikenal sebagai brand yang menonjolkan etika sourcing, kualitas premium, dan komitmen pada sustainability. Brand ini biasanya mengusung ayam organik, free-range, atau lokal, serta menawarkan menu yang lebih sehat seperti grilled atau rotisserie chicken. Inovasi menu dapat berupa saus house yang unik, sides berbasis sayuran, dan adaptasi rasa global. Noble Chicken juga menekankan transparansi sourcing, edukasi pelanggan tentang animal welfare, dan keterlibatan komunitas. Suasana restoran cenderung modern dan ramah keluarga, dengan pelayanan yang informatif dan personal. Brand positioning Noble Chicken sangat cocok untuk konsumen urban yang peduli kesehatan, lingkungan, dan kualitas bahan makanan.

Menu Andalan:

  • Boneless fried tenders: Ayam fillet premium, digoreng ringan, disajikan dengan saus house seperti spicy, honey mustard, dan garlic aioli.
  • Grilled atau rotisserie chicken: Pilihan ayam panggang dengan bumbu khas.
  • Loaded fries: Kentang goreng dengan topping ayam, keju, dan saus house.
  • Sides sehat: Salad segar, roasted vegetables, dan grain bowls.

Tariq Halal (UK, Eropa, Timur Tengah, AS)

Data Growth:
Tariq Halal adalah salah satu retailer dan distributor daging halal terbesar di Inggris, dengan jaringan toko ritel yang terus berkembang di kota-kota besar seperti London dan Birmingham. Meskipun jumlah pasti gerai tidak dipublikasikan, Tariq Halal diakui sebagai pemimpin pasar halal di Inggris dengan ekspansi ke sektor wholesale dan distribusi ke restoran serta katering. Brand ini juga memperluas portofolio produk ke ready-to-cook dan value-added halal foods, serta mulai menjajaki ekspor ke pasar internasional. Pertumbuhan Tariq Halal sejalan dengan pertumbuhan pasar halal global yang mencapai $294,4 miliar pada 2023, dan diproyeksikan terus naik. Ekspansi ritel dan diversifikasi produk menjadi strategi utama untuk menangkap peluang di pasar halal yang terus berkembang di Eropa dan Timur Tengah.

Narasi & Keunikan:
Tariq Halal menonjolkan reputasi sebagai penyedia daging ayam dan produk halal berkualitas tinggi, dengan sertifikasi halal yang ketat dan transparansi rantai pasok. Brand ini dikenal luas di komunitas Muslim dan non-Muslim yang mencari produk halal terpercaya. Menu di outlet foodservice Tariq Halal biasanya mengadaptasi cita rasa regional, seperti peri-peri chicken, grilled chicken wraps, dan fried chicken dengan bumbu khas Timur Tengah atau Asia Selatan. Inovasi menu dilakukan dengan memperkenalkan produk siap masak, saus house, dan menu fusion yang sesuai dengan selera lokal. Tariq Halal juga aktif dalam edukasi pelanggan tentang standar halal dan keterlibatan komunitas melalui dukungan acara budaya dan festival. Brand positioning Tariq Halal sangat kuat di segmen halal premium, dengan fokus pada kualitas, traceability, dan kepercayaan pelanggan.

Menu Andalan:

  • Halal fried chicken: Ayam goreng dengan bumbu khas, disajikan dengan saus house.
  • Chicken burgers: Burger ayam halal dengan topping dan saus fusion.
  • Chicken wraps: Wrap ayam dengan sayuran segar dan saus peri-peri atau rempah Timur Tengah.
  • Menu grilled chicken dan value-added halal foods.

Chicken Cottage (UK, Afrika, Eropa, Asia Tenggara)

Data Growth:
Chicken Cottage adalah franchise fast-food ayam asal Inggris yang telah beroperasi sejak 1994 dan kini memiliki sekitar 60–75 gerai secara global. Di Inggris, Chicken Cottage mengelola sekitar 50–60 outlet, sementara sisanya tersebar di negara-negara seperti Malaysia, Irak, Pakistan, dan Nigeria. Pendapatan sistem diperkirakan mencapai £30–50 juta per tahun, dengan rata-rata penjualan per unit antara £400.000 hingga £700.000, tergantung lokasi. Chicken Cottage terus memperluas jaringan melalui model franchise, dengan fokus pada ekspansi di Inggris, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Perusahaan juga berinvestasi dalam modernisasi toko, digital ordering, dan inovasi menu untuk mendukung pertumbuhan dan daya saing di pasar QSR yang sangat kompetitif.

Narasi & Keunikan:
Chicken Cottage dikenal sebagai pelopor menu ayam goreng halal di Inggris, dengan positioning sebagai brand yang menggabungkan cita rasa Western fast food dan sentuhan South Asian serta Middle Eastern. Menu Chicken Cottage sangat beragam, mulai dari fried chicken klasik, chicken tikka burger, peri-peri wings, hingga spicy rice dan wraps. Brand ini menyesuaikan menu dengan preferensi lokal di setiap negara, misalnya dengan menambahkan nasi dan saus khas di Asia Tenggara. Chicken Cottage juga menonjolkan value meals dan family bundles untuk menarik pelanggan keluarga dan budget-conscious. Modernisasi operasional dilakukan melalui digital ordering, loyalty program, dan renovasi interior agar lebih modern dan nyaman. Brand ini juga aktif di media sosial dan promosi digital untuk menjangkau generasi muda. Chicken Cottage mempertahankan identitas global namun tetap fleksibel dalam adaptasi menu dan layanan di pasar internasional.

Menu Andalan:

  • Fried chicken (spicy/original): Ayam goreng tepung dengan pilihan bumbu klasik atau pedas.
  • Chicken tikka burger: Burger ayam dengan bumbu tikka khas India.
  • Peri-peri wings: Sayap ayam dengan saus peri-peri pedas.
  • Spicy rice, wraps, dan value meals untuk keluarga.

Bunsik (UK, Eropa)

Data Growth:
Bunsik adalah salah satu brand street food Korea yang paling pesat pertumbuhannya di Inggris dan Eropa. Didirikan di London pada 2021, Bunsik telah membuka tujuh lokasi di Inggris hingga Oktober 2024, termasuk di kawasan strategis seperti Chinatown London. Brand ini tengah bersiap meluncurkan model franchise untuk mempercepat ekspansi di seluruh Inggris dan Eropa. Pertumbuhan Bunsik didorong oleh tren global Korean Wave (hallyu) yang mendorong permintaan makanan Korea, serta strategi pemasaran digital yang efektif. Dengan lebih dari 19.000 pengikut di TikTok dan 31.000 di Instagram, Bunsik berhasil membangun brand awareness yang kuat di kalangan anak muda. Model bisnis Bunsik menekankan efisiensi biaya melalui diversifikasi supply chain dan proses operasional yang terstandarisasi, sehingga mampu menawarkan harga terjangkau dan tetap menjaga margin keuntungan. Meskipun belum mengumumkan pendanaan eksternal, ekspansi organik Bunsik menunjukkan daya tarik dan potensi pertumbuhan yang sangat besar di pasar Eropa.

Narasi & Keunikan:
Bunsik membawa konsep Korean street food otentik ke pasar Inggris dan Eropa, dengan menu yang berfokus pada Korean fried chicken, corndogs, tteokbokki, kimbap, dan berbagai snack khas Korea lainnya. Keunikan Bunsik terletak pada kemampuannya menghadirkan cita rasa Korea yang autentik dengan harga terjangkau, menjadikannya favorit di kalangan pelajar, pekerja urban, dan penggemar budaya Korea. Brand ini juga dikenal dengan inovasi menu, seperti vegan-friendly corndog dan variasi saus Korea yang terus diperbarui. Bunsik mengadopsi strategi supply chain yang efisien dan proses dapur yang mudah direplikasi, sehingga cocok untuk ekspansi franchise. Suasana outlet yang kasual, penuh warna, dan Instagrammable menjadi daya tarik tersendiri, memperkuat engagement di media sosial. Dengan rencana franchise yang akan segera diluncurkan, Bunsik diprediksi akan menjadi salah satu pemain utama di segmen Korean fried chicken dan street food di Eropa.

Menu Andalan:

  • Korean fried chicken dengan pilihan saus gochujang, soy garlic, dan varian pedas lainnya.
  • Korean corndog (mozzarella, ayam, atau vegan).
  • Tteokbokki (rice cake pedas khas Korea).
  • Kimbap, cup bap, bibimbap, dan bubble tea sebagai pelengkap.

Fat Phill’s (Belanda, UK, Eropa, Timur Tengah)

Data Growth:
Fat Phill’s didirikan di Belanda pada 2019 dan dengan cepat menjadi salah satu jaringan burger dan fried chicken dengan pertumbuhan tercepat di Eropa. Hingga pertengahan 2025, Fat Phill’s telah memiliki 20 lokasi di Belanda dan mulai ekspansi internasional ke Inggris (membuka cabang pertama di Clapham, London pada 2024) serta Irlandia (flagship di Dublin, 2025). Franchise agreement di Inggris menargetkan hingga 100 lokasi dalam 10 tahun ke depan, dengan pipeline ekspansi yang sangat agresif. Di Irlandia, Fat Phill’s menargetkan pembukaan beberapa lokasi dalam lima tahun. Model franchise yang efisien, fokus pada customer experience, dan dukungan operasional yang kuat menjadi kunci pertumbuhan pesat Fat Phill’s. Brand ini juga dikenal dengan tingkat loyalitas pelanggan yang tinggi dan ROI yang menarik bagi franchisee.

Narasi & Keunikan:
Fat Phill’s mengusung konsep American-style diner dengan menu fried chicken, burger, dan loaded fries yang autentik dan porsi besar. Brand ini menonjolkan suasana restoran yang fun, penuh warna, dan identitas visual yang kuat, sehingga mudah dikenali di pasar yang kompetitif. Menu Fat Phill’s dirancang untuk memuaskan selera konsumen urban yang menginginkan comfort food berkualitas premium dengan harga terjangkau. Inovasi menu dilakukan secara berkala, termasuk varian fried chicken sandwich dengan saus house, chicken tenders basket, dan loaded fries dengan topping kreatif. Fat Phill’s juga berinvestasi dalam riset pengalaman pelanggan, seperti mystery shopping dan pelatihan intensif untuk menjaga standar layanan di seluruh jaringan. Dengan ekspansi ke Inggris, Irlandia, dan rencana ke Timur Tengah, Fat Phill’s menargetkan menjadi brand global di segmen fast-casual fried chicken dan burger.

Menu Andalan:

  • Fried chicken sandwich dengan roti lembut, ayam goreng renyah, dan saus house.
  • Chicken tenders basket dengan berbagai pilihan saus.
  • Loaded fries dengan topping ayam, keju, dan saus spesial.
  • Menu burger, milkshake, dan sides khas American diner.

Angry Crab Shack (AS, UK)

Data Growth:
Angry Crab Shack didirikan pada 2013 di Arizona, AS, dan mulai menawarkan franchise pada 2017. Hingga 2025, Angry Crab Shack telah memiliki 25 lokasi (16 franchise, 5 company-owned) di AS dan 2 lokasi di London, UK. Brand ini menargetkan ekspansi agresif dengan tujuan mencapai 100 lokasi pada 2030, baik di AS maupun internasional (termasuk Brasil, Meksiko, dan negara-negara Teluk). Rata-rata pendapatan per unit (AUV) mencapai $2,3 juta per tahun, dengan top 50% lokasi menghasilkan rata-rata $3,8 juta dan EBITDA $511.000. Model ekspansi Angry Crab Shack sangat efisien, memanfaatkan second-generation restaurant sites untuk menekan biaya investasi (median $578.000 per unit). Franchisee dapat mencapai break-even dalam waktu sekitar dua tahun, menjadikan Angry Crab Shack salah satu franchise seafood dan chicken paling menguntungkan di segmennya.

Narasi & Keunikan:
Angry Crab Shack dikenal dengan konsep Asian-Cajun seafood boil yang unik, namun juga menawarkan menu fried chicken sebagai pelengkap. Brand ini menonjolkan suasana restoran yang fun, family-friendly, dan penuh energi, dengan dekorasi tematik dan pelayanan yang ramah. Menu utama adalah seafood boil yang dapat dikustomisasi, namun fried chicken basket dan Cajun fries menjadi favorit pelanggan yang mencari alternatif non-seafood. Angry Crab Shack juga aktif dalam kegiatan sosial, dengan donasi hampir $2 juta untuk komunitas lokal sejak berdiri. Ekspansi internasional dimulai dengan pembukaan di London dan rencana master franchise di UK, serta target ekspansi ke Eropa, Amerika Latin, dan Asia. Brand ini menawarkan pengalaman makan yang berbeda, menggabungkan cita rasa bold, porsi besar, dan suasana santai yang cocok untuk keluarga maupun grup.

Menu Andalan:

  • Fried chicken basket dengan bumbu Cajun.
  • Seafood boil (udang, kepiting, lobster, dan pilihan saus).
  • Cajun fries, Po’Boys, dan chicken sandwiches.
  • Menu vegetarian dan kids menu.

Heavenly Desserts (UK, Global)

Data Growth:
Heavenly Desserts adalah franchise dessert premium asal Inggris yang didirikan pada 2008 dan mulai franchise pada 2012. Hingga akhir 2023, Heavenly Desserts telah memiliki hampir 60 cabang di Inggris, dengan tingkat keberhasilan 100% (tidak ada toko yang gagal sejak berdiri). Ekspansi internasional dimulai pada 2022 dengan pembukaan di Kanada (Ontario) dan Pakistan (Lahore, Karachi), serta rencana masuk ke AS, Eropa, India, dan Timur Tengah. Target ekspansi di Kanada mencakup beberapa lokasi baru, sementara di Pakistan, Heavenly Desserts mengatasi tantangan supply chain dengan mengimpor bahan dari Inggris. Rata-rata penjualan per toko di Inggris mencapai £17.000 per minggu, dengan EBITDA margin hingga 20% dan ROI yang bisa dicapai dalam 24 bulan. Model franchise yang fleksibel (kiosk, neighborhood, café, flagship) memungkinkan penetrasi di berbagai pasar dan segmen.

Narasi & Keunikan:
Heavenly Desserts dikenal sebagai pelopor dessert mewah dengan suasana kontemporer dan pengalaman makan yang immersive. Meskipun fokus utama pada dessert, beberapa lokasi internasional menawarkan menu savory seperti chicken & waffles untuk menyesuaikan selera lokal. Brand ini menonjolkan inovasi menu, adaptasi resep untuk pasar luar negeri (misal, porsi lebih besar dan rasa lebih manis di Kanada), serta fleksibilitas dalam format toko. Heavenly Desserts juga sangat memperhatikan customer experience, mulai dari desain interior, pelayanan, hingga pelatihan staf yang intensif. Brand ini menargetkan segmen usia 16–45 tahun, dengan positioning sebagai tempat nongkrong, kumpul keluarga, dan perayaan. Keberhasilan ekspansi internasional didukung oleh kekuatan brand, sistem operasional yang solid, dan adaptasi menu yang cermat.

Menu Andalan:

  • Chicken & waffles dessert: Ayam goreng renyah, waffle Belgia, es krim, dan saus maple.
  • Chicken popcorn dessert: Ayam goreng mini dengan saus manis.
  • Signature waffles, crepes, sundaes, dan milkshake.
  • Menu fusion dessert & savory di beberapa lokasi internasional.

Fish Delish (Eropa, AS)

Data Growth:
Fish Delish adalah franchise seafood dan fried chicken yang aktif di Eropa dan Amerika Serikat. Meskipun data spesifik jumlah unit dan pertumbuhan tahunan tidak dipublikasikan secara luas, Fish Delish diakui sebagai pemain aktif di pasar seafood dan chicken franchise yang sedang berkembang pesat di Eropa. Laporan pasar 2025 menunjukkan tren konsumsi seafood dan chicken yang terus meningkat, memberikan peluang pertumbuhan yang besar bagi franchise seperti Fish Delish. Ekspansi ke AS menandakan ambisi global dan kemampuan brand untuk bersaing di pasar internasional. Fish Delish menargetkan lokasi urban dan kawasan dengan permintaan tinggi untuk menu seafood dan ayam, serta mengadopsi model bisnis yang mudah direplikasi untuk mempercepat ekspansi.

Narasi & Keunikan:
Fish Delish menawarkan konsep fast-casual dengan menu seafood dan fried chicken yang beragam, menyesuaikan selera lokal di setiap negara. Brand ini menonjolkan kualitas bahan, variasi menu, dan pelayanan cepat, sehingga cocok untuk konsumen urban yang menginginkan makanan lezat dan praktis. Menu andalan meliputi fried chicken fillet, fish & chicken combo basket, coleslaw, dan fries. Fish Delish juga dikenal dengan inovasi menu musiman dan adaptasi resep untuk memenuhi preferensi konsumen di Eropa dan Amerika. Brand positioning Fish Delish adalah sebagai pilihan utama untuk comfort food seafood dan ayam dengan harga terjangkau dan kualitas premium. Ekspansi ke berbagai segmen pasar, mulai dari quick-service hingga casual dining, memperkuat daya saing dan jangkauan brand ini di pasar global.

Menu Andalan:

  • Fried chicken fillet dengan bumbu khas.
  • Fish & chicken combo basket: kombinasi ikan dan ayam goreng.
  • Coleslaw segar dan kentang goreng sebagai sides.
  • Menu musiman dan inovasi seafood.

Lotteria (Asia, Global)

Data Growth:
Lotteria adalah salah satu jaringan fast food terbesar di Asia, didirikan di Jepang pada 1972 dan masuk ke Korea Selatan pada 1979. Di Vietnam, Lotteria telah beroperasi sejak 1998 dan kini memiliki hampir 250 outlet di 52 provinsi/kota, menjadikannya jaringan fried chicken dan fast food terbesar di negara tersebut. Di Korea Selatan, Lotteria mengelola lebih dari 1.300 outlet, sementara di Jepang sekitar 300 outlet. Ekspansi juga dilakukan ke Indonesia, Kamboja, Myanmar, dan China. Meskipun mengalami kerugian di Vietnam pada 2024 (KRW 6,9 miliar), Lotteria tetap menjadi pemain dominan di pasar Asia dengan dukungan investasi besar dari Lotte Group (hampir $5 miliar di Vietnam). Lotteria juga mengoperasikan dua pabrik khusus di Vietnam untuk mendukung supply chain dan efisiensi operasional.

Narasi & Keunikan:
Lotteria dikenal dengan adaptasi menu ayam yang disesuaikan dengan selera lokal di setiap negara, seperti fried chicken original, spicy, dan soy garlic, serta chicken burger dan rice box ayam. Brand ini menonjolkan inovasi digital, seperti digital commerce, aplikasi pemesanan, dan modernisasi retail untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Lotteria juga memanfaatkan kekuatan supply chain dan sourcing lokal untuk menjaga harga tetap kompetitif dan kualitas terjaga. Di pasar Asia, Lotteria bersaing dengan brand global lain namun tetap unggul berkat jaringan outlet yang luas, adaptasi menu, dan strategi pemasaran yang agresif. Meskipun menghadapi tantangan profitabilitas di beberapa pasar, Lotteria tetap menjadi brand yang relevan dan terus berinovasi untuk mempertahankan posisi di pasar fast food Asia yang sangat kompetitif.

Menu Andalan:

  • Fried chicken (original, spicy, soy garlic) dengan tekstur renyah dan bumbu khas.
  • Chicken burger dengan berbagai varian saus dan topping.
  • Rice box ayam: nasi dengan ayam goreng dan saus lokal.
  • Menu musiman dan inovasi lokal di setiap negara.

Torikizoku (Jepang)

Data Growth:
Torikizoku adalah salah satu jaringan yakitori (grilled chicken skewer) terbesar di Jepang, didirikan pada 1985 di Osaka. Hingga 2023, Torikizoku telah mengoperasikan sekitar 600 gerai di seluruh Jepang, baik milik sendiri maupun franchise. Brand ini terkenal dengan model harga seragam (semua menu seharga ¥328 per piring pada 2024) yang memudahkan pelanggan dan meningkatkan volume penjualan. Setelah pandemi, Torikizoku berhasil memulihkan pendapatan hingga 41,91 miliar yen pada 2024 dan kembali mencatat pertumbuhan year-on-year. Ekspansi internasional dimulai dengan pembukaan anak perusahaan di Los Angeles (2023), joint venture di Taiwan (2024), franchise di Hong Kong, dan adaptasi menu di Korea Selatan. Target jangka panjang Torikizoku adalah mencapai 2.000 gerai secara global, dengan fokus pada Asia, Amerika, dan Eropa.

Narasi & Keunikan:
Torikizoku menonjolkan kualitas ayam domestik segar, saus buatan sendiri, dan pengalaman makan yang fun serta ramah. Brand ini mengusung konsep izakaya modern dengan suasana ceria, pelayanan cepat, dan menu yang mudah diakses semua kalangan. Keunikan utama adalah model fixed-price yang membuat pelanggan bebas memilih menu tanpa khawatir harga, serta digital ordering yang mempercepat layanan. Torikizoku juga beradaptasi dengan selera lokal di pasar internasional, seperti menyesuaikan menu, porsi, dan harga. Brand ini aktif menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan lokal untuk mempercepat ekspansi dan mengurangi risiko. Filosofi hospitality dan gratitude menjadi bagian dari storytelling brand, membangun loyalitas pelanggan di Jepang dan luar negeri. Torikizoku juga terus berinovasi dalam menu, menambah varian yakitori, chicken karaage, dan tamago (telur dadar Jepang) untuk memperluas daya tarik.

Menu Andalan:

  • Yakitori: Skewer ayam paha, dada, kulit, hati, dan bagian lain, dipanggang dengan saus house.
  • Chicken karaage: Ayam goreng tepung ala Jepang.
  • Tamago: Telur dadar Jepang yang lembut.
  • Menu fixed-price dan digital ordering untuk pengalaman makan yang praktis dan menyenangkan.

Jollibee (Filipina, Global)

Data Growth:
Jollibee adalah salah satu brand fast food paling sukses dan bertumbuh pesat di dunia, berasal dari Filipina. Hingga Maret 2025, Jollibee Foods Corporation (JFC) mengoperasikan 9.935 gerai di lebih dari 33 negara, dengan 3.393 gerai di Filipina dan 6.542 gerai internasional. Dalam lima tahun terakhir, Jollibee mencatat pertumbuhan pendapatan rata-rata 15,4% per tahun dan pertumbuhan laba 44,1% per tahun. Pada kuartal pertama 2025, penjualan sistem mencapai 103,2 miliar peso (sekitar US$1,76 miliar), naik 18,9% dibanding tahun sebelumnya. Ekspansi internasional sangat agresif, didorong oleh akuisisi brand global seperti Smashburger (AS), The Coffee Bean & Tea Leaf, Tim Ho Wan (Hong Kong), dan Compose Coffee (Korea Selatan). Jollibee juga memperkuat posisinya di Amerika Utara, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Eropa, dengan pertumbuhan jaringan toko sebesar 44,3% year-on-year pada awal 2025. Segmen kopi dan teh kini menyumbang lebih dari 45% penjualan internasional, menandakan diversifikasi bisnis yang sukses.

Narasi & Keunikan:
Jollibee dikenal sebagai ikon kuliner Filipina yang mengusung konsep family-friendly dan penuh kebahagiaan. Keunikan utama terletak pada Chickenjoy, ayam goreng renyah dengan bumbu khas yang menjadi favorit keluarga Filipina dan diaspora di seluruh dunia. Menu Jollibee memadukan fast food ala Barat dengan sentuhan lokal, seperti Jolly Spaghetti yang manis, burger steak dengan saus gravy, dan Palabok Fiesta. Di pasar internasional, Jollibee menyesuaikan menu dengan selera lokal, misalnya menambah varian pedas di Timur Tengah atau dessert ube di Amerika Utara. Strategi pemasaran Jollibee sangat kuat dalam membangun emotional connection, menonjolkan nilai-nilai keluarga, kebahagiaan, dan nostalgia. Digital ordering dan inovasi layanan juga menjadi fokus, memperkuat loyalitas pelanggan di era modern. Jollibee kini menjadi market leader di Filipina dan semakin dikenal sebagai “taste of home” bagi komunitas Filipina di luar negeri, sekaligus menarik konsumen lokal dengan adaptasi menu dan pengalaman makan yang unik.

Menu Andalan:

  • Chickenjoy: Ayam goreng renyah dengan bumbu khas Jollibee.
  • Jolly Spaghetti: Spaghetti manis dengan sosis dan keju, khas Filipina.
  • Burger steak: Patty daging sapi dengan saus gravy dan nasi.
  • Palabok Fiesta: Mie bihun dengan saus seafood, telur, dan topping khas.
  • Menu dessert seperti ube ice cream dan peach mango pie.

Mang Inasal (Filipina)

Data Growth:
Mang Inasal adalah jaringan restoran ayam bakar terbesar di Filipina, didirikan pada 2003 dan kini memiliki lebih dari 500 gerai di seluruh negeri pada 2024. Setelah diakuisisi oleh Jollibee Foods Corporation pada 2010, ekspansi Mang Inasal semakin pesat, didukung oleh sistem franchise yang efisien dan supply chain yang kuat. Pada 2024, nilai brand Mang Inasal melonjak 201% menjadi US$374 juta, menjadikannya brand dengan pertumbuhan tercepat di ASEAN dan menempati peringkat 146 di kawasan tersebut. Mang Inasal juga diakui sebagai salah satu dari tiga brand restoran paling bernilai di Filipina. Model bisnis yang mengedepankan value for money dan inovasi menu mendorong loyalitas pelanggan dan pertumbuhan penjualan yang konsisten, bahkan di tengah persaingan ketat dan tantangan ekonomi.

Narasi & Keunikan:
Mang Inasal menonjolkan keaslian rasa ayam bakar Bacolod-style (chicken inasal) yang dimarinasi dengan bumbu khas dan dipanggang di atas arang, menghasilkan aroma dan rasa yang otentik. Keunikan utama adalah konsep unlimited rice, di mana pelanggan dapat menambah nasi sepuasnya, menjadikan Mang Inasal favorit keluarga dan pekerja. Selain ayam bakar, menu juga mencakup pork BBQ, soup lokal, dan dessert tradisional seperti halo-halo. Suasana restoran yang kasual dan ramah keluarga, serta harga terjangkau, memperkuat positioning Mang Inasal sebagai pilihan utama untuk makan bersama. Brand ini juga aktif dalam inovasi menu dan promosi musiman, serta membangun komunitas pelanggan yang loyal melalui program digital dan pemasaran lokal. Mang Inasal menjadi simbol kuliner Filipina yang mengedepankan tradisi, kehangatan, dan kebersamaan.

Menu Andalan:

  • Chicken Inasal: Ayam bakar bumbu khas, disajikan dengan nasi dan saus calamansi.
  • Pork BBQ: Sate babi dengan bumbu manis-gurih.
  • Halo-halo: Dessert es campur khas Filipina.
  • Soup lokal dan menu value meal dengan unlimited rice.

Bonchon Chicken (Korea Selatan, Global)

Data Growth:
Bonchon Chicken adalah salah satu brand ayam goreng Korea dengan pertumbuhan global paling pesat. Didirikan di Busan pada 2002, Bonchon kini mengoperasikan lebih dari 430 restoran di sembilan negara, termasuk Amerika Serikat, Thailand, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Prancis, dan Vietnam. Pada 2022, Bonchon mencatat penjualan sistem sebesar $327 juta, naik 19,5% dari tahun sebelumnya. Di Amerika Serikat, jumlah gerai tumbuh dari 98 pada 2019 menjadi 147 pada awal 2024, dengan target mencapai 500 lokasi di AS dan 1.000 lokasi global pada 2030. Rata-rata pendapatan per unit (AUV) di AS naik dari $1,3 juta pada 2019 menjadi $1,7 juta pada 2022. Bonchon juga meluncurkan format fast-casual baru dan memperluas franchise ke Eropa dan Asia Tenggara, menandakan ambisi menjadi brand global utama di segmen ayam goreng.

Narasi & Keunikan:
Bonchon dikenal dengan ayam goreng double-fried yang super renyah dan dilapisi saus khas Korea seperti soy garlic dan spicy. Proses penggorengan dua kali menghasilkan tekstur unik yang membedakan Bonchon dari ayam goreng konvensional. Menu Bonchon juga menawarkan fusion Korea, seperti kimchi coleslaw, bulgogi fries, dan rice bowls, serta inovasi saus musiman yang terus diperbarui. Brand ini sangat populer di kalangan anak muda dan urban, didukung oleh tren Korean Wave (K-pop, K-drama) yang mendunia. Bonchon mengadopsi strategi master franchise untuk ekspansi internasional, memastikan adaptasi menu dan layanan sesuai selera lokal tanpa kehilangan identitas Korea. Suasana restoran yang modern, branding yang kuat, dan fleksibilitas format (dine-in, fast-casual, ghost kitchen) memperkuat daya tarik Bonchon di pasar global.

Menu Andalan:

  • Soy garlic wings: Ayam goreng dua kali dengan saus soy garlic khas.
  • Spicy wings: Ayam goreng dengan saus pedas Korea.
  • Kimchi coleslaw dan bulgogi fries sebagai sides fusion.
  • Rice bowls dan menu musiman dengan sentuhan Korea.

Goobne Chicken (Korea Selatan, Global)

Data Growth:
Goobne Chicken adalah pelopor ayam oven-roasted tanpa minyak di Korea Selatan, didirikan pada awal 2000-an. Pada 2007, Goobne memiliki 295 gerai dengan pendapatan 16 miliar won, dan hanya dalam setahun tumbuh menjadi 514 gerai dengan pendapatan 37 miliar won. Pada 2014, pendapatan melonjak menjadi 89 miliar won, menandakan pertumbuhan lebih dari lima kali lipat dalam tujuh tahun. Goobne kini telah berekspansi ke berbagai negara di Asia dan luar negeri, dengan strategi franchise yang agresif dan adaptasi menu untuk pasar internasional. Brand ini dikenal sebagai salah satu pemain utama di segmen ayam sehat dan premium di Korea dan Asia.

Narasi & Keunikan:
Goobne Chicken membedakan diri dengan menawarkan ayam oven-roasted yang bebas minyak, menjadikannya pilihan utama bagi konsumen yang peduli kesehatan. Ayam dipanggang dengan suhu tinggi sehingga tetap juicy di dalam dan renyah di luar, tanpa tambahan lemak dari penggorengan. Menu Goobne sangat variatif, dengan saus unik seperti volcano (super pedas), cheese, dan garlic, serta sides sehat seperti sweet potato fries dan salad. Brand ini menargetkan konsumen urban, keluarga, dan mereka yang mencari alternatif ayam goreng yang lebih sehat. Goobne juga aktif berinovasi dengan menu musiman dan adaptasi rasa lokal di pasar internasional. Suasana restoran yang modern dan pelayanan cepat memperkuat positioning Goobne sebagai brand premium dan health-conscious di industri ayam global.

Menu Andalan:

  • Volcano chicken: Ayam oven-roasted dengan saus super pedas.
  • Cheese chicken: Ayam panggang dengan saus keju creamy.
  • Sweet potato fries dan salad sebagai sides sehat.
  • Menu oven-roasted dengan berbagai pilihan saus house.

Chicking (Dubai, Global)

Data Growth:
Chicking adalah brand ayam goreng halal yang didirikan di Dubai pada tahun 2000 dan kini telah berkembang menjadi lebih dari 230 outlet di lebih dari 30 negara pada 2025. Ekspansi Chicking sangat agresif, dengan puluhan gerai baru dibuka setiap tahun, terutama di Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa. Model franchise menjadi kunci pertumbuhan, memungkinkan Chicking masuk ke pasar-pasar baru dengan cepat dan efisien. Brand ini sangat kuat di pasar Muslim dan komunitas multikultural, serta dikenal sebagai pelopor ayam goreng halal berskala internasional. Pertumbuhan Chicking sejalan dengan tren global QSR ayam goreng yang diproyeksikan tumbuh 6% CAGR hingga 2030.

Narasi & Keunikan:
Chicking menonjolkan keunikan sebagai brand ayam goreng 100% halal dengan inspirasi rasa global. Menu Chicking sangat beragam, mulai dari fried chicken original dan spicy, chicken biryani, chicken wraps, hingga burger dan rice meals dengan sentuhan Timur Tengah, India, dan Barat. Brand ini sangat adaptif terhadap selera lokal, misalnya menawarkan menu biryani di Timur Tengah dan menu pedas di Asia. Chicking juga dikenal dengan value meals dan porsi besar, menjadikannya favorit keluarga dan komunitas. Suasana restoran yang modern, pelayanan cepat, dan harga terjangkau memperkuat daya tarik Chicking di pasar global. Brand positioning Chicking sangat inklusif, menargetkan konsumen dari berbagai latar belakang budaya dan agama, serta menonjolkan nilai kebersamaan dan keberagaman.

Menu Andalan:

  • Fried chicken (original, spicy): Ayam goreng tepung dengan bumbu khas.
  • Chicken biryani: Nasi berbumbu dengan ayam goreng atau panggang.
  • Chicken wraps dan burger dengan saus house.
  • Menu value meal dan sides seperti fries, coleslaw, dan dessert lokal.

Hot Star Large Fried Chicken (Taiwan, Global)

Data Growth:
Hot Star Large Fried Chicken adalah brand street food asal Taiwan yang terkenal dengan ayam goreng tepung berukuran sangat besar. Didirikan pada 1992 di Shilin Night Market, Taipei, Hot Star berkembang pesat di Taiwan dan mulai ekspansi internasional ke Asia, Australia, dan Amerika Utara sejak pertengahan 2010-an. Hingga 2025, Hot Star telah membuka puluhan outlet di Taiwan, China, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Filipina, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Model franchise menjadi kunci ekspansi, dengan fokus pada lokasi urban dan pusat perbelanjaan. Pertumbuhan Hot Star sejalan dengan tren global street food dan fried chicken, dengan pasar ayam goreng dunia diproyeksikan tumbuh 6,8% CAGR hingga 2032. Meskipun data keuangan tidak dipublikasikan, ekspansi berkelanjutan dan kehadiran di pasar kompetitif menandakan performa finansial yang sehat.

Narasi & Keunikan:
Hot Star Large Fried Chicken menawarkan pengalaman makan street food otentik Taiwan dengan porsi ayam goreng yang sangat besar, sering kali lebih besar dari piring saji. Keunikan utama terletak pada tekstur renyah, bumbu khas Taiwan, dan sensasi makan yang “wow” karena ukuran porsi yang tidak biasa. Menu Hot Star juga mencakup varian rasa seperti original, spicy, BBQ, dan cheese powder, serta snack Taiwan lain seperti sweet potato balls dan popcorn chicken. Brand ini sangat populer di kalangan anak muda dan penggemar street food, serta menjadi destinasi kuliner bagi wisatawan. Hot Star juga menyesuaikan menu dan porsi dengan preferensi lokal di setiap negara, serta menambah minuman dan snack lokal untuk memperluas daya tarik. Suasana outlet yang kasual dan branding yang playful memperkuat positioning Hot Star sebagai brand street food modern yang trendi dan inovatif.

Menu Andalan:

  • Large fried chicken cutlet: Ayam fillet super besar, digoreng tepung dan dibumbui khas Taiwan.
  • Sweet potato balls: Bola ubi goreng renyah.
  • Popcorn chicken: Ayam goreng potong kecil dengan bumbu khas.
  • Menu snack dan minuman street food Taiwan.

El Pollo Loco (AS, Meksiko)

Data Growth:
El Pollo Loco adalah jaringan restoran fast-casual asal Meksiko yang kini berbasis di Amerika Serikat, khususnya di wilayah barat daya. Didirikan pada 1975 dan masuk ke AS pada 1980, El Pollo Loco kini mengoperasikan lebih dari 480 restoran, baik milik sendiri maupun franchise. Pada kuartal kedua 2025, El Pollo Loco mencatat pendapatan $125,8 juta, naik 3% dari tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan same-store sales yang stabil (2,3% di 2023). Meskipun ekspansi nasional menghadapi tantangan, El Pollo Loco tetap menjadi pemain kuat di pasar regional dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang konsisten selama lima tahun terakhir. Model bisnis campuran antara company-owned dan franchise store memungkinkan ekspansi terukur dan efisiensi operasional.

Narasi & Keunikan:
El Pollo Loco menonjolkan keunikan ayam bakar (fire-grilled chicken) yang dimarinasi dengan jeruk dan rempah khas Meksiko, lalu dipanggang di atas api terbuka. Brand ini mengusung positioning sebagai fast-casual sehat dengan menu yang segar, rendah lemak, dan kaya rasa. Menu El Pollo Loco sangat variatif, mulai dari fire-grilled chicken, chicken avocado burrito, loco salad, hingga menu bowl dan sides seperti beans, rice, dan salsa buatan sendiri. Brand ini juga menawarkan opsi build-your-own meal dan menu rendah kalori, menarik bagi konsumen urban dan keluarga yang peduli kesehatan. Suasana restoran yang modern, pelayanan cepat, dan inovasi digital (digital ordering, loyalty app) memperkuat daya saing El Pollo Loco di pasar fast-casual. Brand ini juga aktif dalam promosi komunitas dan adaptasi menu untuk selera lokal di setiap wilayah.

Menu Andalan:

  • Fire-grilled chicken: Ayam bakar bumbu jeruk, dipanggang di atas api terbuka.
  • Chicken avocado burrito: Burrito ayam panggang dengan alpukat segar.
  • Loco salad: Salad segar dengan ayam bakar dan topping sehat.
  • Menu bowl, sides seperti beans, rice, dan salsa house.

Chicken Salad Chick (AS)

Data Growth:
Chicken Salad Chick adalah salah satu brand fast-casual dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat, khususnya di segmen makanan sehat dan comfort food. Hingga April 2025, Chicken Salad Chick telah melampaui 300 gerai di 22 negara bagian, menandai pertumbuhan unit sebesar 13% year-over-year. Pada tahun 2024 saja, brand ini membuka hampir 40 gerai baru dan menandatangani 88 perjanjian franchise, meningkat 60% dibanding tahun sebelumnya. Penjualan sistem pada 2024 mencapai lebih dari $353 juta, naik 38% dari 2021, dengan rata-rata annual unit volume (AUV) mencapai $1,5 juta. Franchisee Chicken Salad Chick menunjukkan loyalitas tinggi, dengan banyak operator multi-unit yang terus menambah portofolio mereka. Ekspansi difokuskan pada wilayah Atlantik, Midwest, dan Timur Laut, dengan target memperkuat kehadiran di pasar-pasar baru yang berpotensi tinggi.

Narasi & Keunikan:
Chicken Salad Chick mengusung konsep unik dengan spesialisasi pada chicken salad dalam lebih dari 12 varian rasa, mulai dari klasik, pedas, hingga varian dengan buah dan kacang. Brand ini menonjolkan suasana restoran yang homey, penuh keramahan ala Selatan, dan sangat family-friendly. Menu yang sehat, dibuat dari bahan segar, dan sides homemade seperti grape salad dan broccoli salad menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang mencari alternatif fast-casual yang lebih sehat. Chicken Salad Chick juga dikenal dengan inovasi menu musiman dan limited-time offers, serta penambahan menu dessert setelah mengakuisisi Piece of Cake pada 2023. Ekspansi brand ini sangat didukung oleh komunitas lokal dan loyalitas pelanggan, serta jam operasional yang ramah keluarga. Chicken Salad Chick telah diakui sebagai salah satu franchise terbaik di AS, dengan model bisnis yang menarik bagi franchisee baru maupun yang sudah berpengalaman.

Menu Andalan:

  • Classic Carol: Chicken salad klasik dengan bumbu rahasia.
  • Buffalo Barclay: Chicken salad dengan saus buffalo dan keju.
  • Grape salad: Salad anggur segar dengan topping kacang pecan.
  • Broccoli salad: Salad brokoli dengan dressing creamy dan topping bacon.

Buffalo Wild Wings GO (AS)

Data Growth:
Buffalo Wild Wings GO adalah format baru dari Buffalo Wild Wings yang fokus pada takeout dan delivery, diluncurkan pertama kali pada 2020. Hingga April 2024, Buffalo Wild Wings GO telah membuka lebih dari 100 lokasi mandiri, menjadi pilar utama pertumbuhan brand ini di era digital dan off-premise dining. Total unit Buffalo Wild Wings (termasuk GO dan tradisional) mencapai lebih dari 1.329 lokasi pada awal 2024, dengan GO format berkontribusi besar pada pertumbuhan penjualan off-premise yang kini mencapai sekitar sepertiga dari total penjualan Buffalo Wild Wings. Rata-rata penjualan tahunan untuk franchise Buffalo Wild Wings (semua format) adalah $3,57 juta, dengan GO format menawarkan efisiensi operasional dan biaya investasi yang lebih rendah, sehingga menarik banyak franchisee baru.

Narasi & Keunikan:
Buffalo Wild Wings GO menawarkan pengalaman Buffalo Wild Wings dalam format yang lebih kecil, efisien, dan berorientasi pada kecepatan layanan. Konsep ini sangat cocok untuk pasar urban dan suburban dengan permintaan tinggi untuk takeout dan delivery. Menu difokuskan pada wings (bone-in dan boneless), tenders, dan signature sauces, dengan lebih dari 20 pilihan saus dan dry rubs seperti Asian Zing, Honey BBQ, dan Mango Habanero. Inovasi menu dilakukan secara berkala dengan limited-time sauces dan value bundles. Buffalo Wild Wings GO juga mengadopsi teknologi digital untuk pemesanan, pembayaran, dan loyalty program, memperkuat engagement dengan pelanggan muda dan profesional sibuk. Dengan format streamlined dan biaya operasional rendah, GO menjadi motor pertumbuhan baru bagi Buffalo Wild Wings di pasar yang semakin kompetitif.

Menu Andalan:

  • Traditional & boneless wings dengan pilihan saus Asian Zing, Honey BBQ, Mango Habanero, dan lainnya.
  • Chicken tenders dengan saus house.
  • Fries, onion rings, dan cheese curds sebagai sides.

Crispy Crunchy Chicken (AS)

Data Growth:
Crispy Crunchy Chicken (Krispy Krunchy Chicken) adalah salah satu brand ayam goreng dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat, terutama melalui model kemitraan dengan convenience store, gas station, dan supermarket. Pada 2024, brand ini membuka 605 lokasi baru, dan pada awal 2025 telah beroperasi di lebih dari 3.200 lokasi di 47 negara bagian. Rencana ekspansi 2025 menargetkan pembukaan lebih dari 600 lokasi baru, memperkuat posisi sebagai salah satu pemain terbesar di segmen quick-service fried chicken. Model ekspansi asset-light dan kemitraan strategis memungkinkan penetrasi pasar yang sangat cepat, terutama di area rural dan suburban yang belum banyak dijangkau brand besar lain.

Narasi & Keunikan:
Crispy Crunchy Chicken menawarkan ayam goreng gaya Cajun yang renyah dan berbumbu khas Louisiana, dengan model bisnis yang unik: beroperasi di dalam convenience store dan lokasi non-tradisional. Menu value dan porsi besar menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang mencari makanan cepat saji dengan harga terjangkau. Inovasi menu seperti Cajun Chicken Sandwich, honey butter biscuits, dan value meal $4 memperkuat daya saing di tengah kenaikan harga bahan baku. Brand ini juga mengadopsi teknologi digital untuk pemesanan dan delivery, serta memperluas jangkauan melalui platform seperti DoorDash dan Uber Eats. Dengan ekspansi yang sangat agresif dan fokus pada operator profitability, Crispy Crunchy Chicken menjadi pilihan utama bagi convenience store yang ingin menambah pendapatan dari segmen makanan siap saji.

Menu Andalan:

  • Cajun fried chicken (bone-in dan tenders) dengan bumbu khas Louisiana.
  • Honey butter biscuits yang lembut dan manis.
  • Jambalaya, fried shrimp, dan potato wedges sebagai sides.
  • Value meal dan family packs.

Pollo Campero (Amerika Tengah, Global)

Data Growth:
Pollo Campero adalah brand ayam goreng dan panggang bergaya Latin yang berasal dari Guatemala dan kini telah berkembang menjadi brand global. Hingga 2024, Pollo Campero mengoperasikan lebih dari 350 lokasi di seluruh dunia, dengan 92 di Amerika Serikat. Brand ini menargetkan ekspansi agresif di AS, dengan rencana menambah hingga 300 lokasi dalam lima tahun ke depan. Pada 2023, Pollo Campero mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 19% menjadi lebih dari $275 juta, dengan pertumbuhan transaksi 13,3%. Median gross sales untuk franchise di AS mencapai $4,27 juta per unit, dengan rata-rata revenue per unit sekitar $1,96 juta. Franchisee Pollo Campero menunjukkan tingkat kegagalan 0% dalam tiga tahun terakhir, menandakan stabilitas dan profitabilitas yang sangat baik.

Narasi & Keunikan:
Pollo Campero dikenal dengan ayam goreng dan panggang yang dimarinasi dengan rempah Latin, menghasilkan rasa yang unik dan otentik. Menu mereka menggabungkan fried chicken, grilled chicken, yuca fries, plantains, dan empanadas, menciptakan pengalaman makan yang berbeda dari fast food ayam konvensional. Brand ini sangat populer di komunitas Latin dan semakin menarik konsumen mainstream yang mencari rasa baru. Pollo Campero juga aktif dalam inovasi menu, memperkenalkan limited-time items dan adaptasi menu untuk pasar lokal. Suasana restoran yang vibrant, pelayanan ramah, dan storytelling tentang heritage Latin menjadi kekuatan utama dalam membangun loyalitas pelanggan. Ekspansi agresif dan performa keuangan yang kuat menempatkan Pollo Campero sebagai salah satu pemain utama di segmen ayam global.

Menu Andalan:

  • Fried chicken dengan bumbu Latin khas.
  • Grilled chicken yang juicy dan kaya rempah.
  • Yuca fries, plantains, dan empanadas sebagai sides.
  • Campero rice dan menu keluarga.

Wings Over (AS)

Data Growth:
Wings Over adalah brand fast-casual yang fokus pada wings dan tenders, dengan ekspansi pesat di Amerika Serikat, khususnya di kota-kota universitas dan kawasan urban. Brand ini telah memperluas jangkauan melalui model franchise, dengan pertumbuhan yang konsisten seiring meningkatnya permintaan untuk delivery dan takeout. Wings Over beroperasi di pasar yang sangat kompetitif, dengan rata-rata penjualan per unit sekitar $1,43 juta pada 2020. Model franchise yang fleksibel dan biaya investasi yang relatif rendah membuat Wings Over menarik bagi operator baru. Brand ini menargetkan ekspansi ke pasar-pasar baru yang memiliki permintaan tinggi untuk delivery dan takeout, serta memperkuat kehadiran di pasar yang sudah ada.

Narasi & Keunikan:
Wings Over dikenal dengan porsi wings dan tenders yang besar, lebih dari 25 pilihan saus, dan jam operasional malam yang panjang, menjadikannya favorit di kalangan mahasiswa dan profesional muda. Menu mereka sangat variatif, mulai dari bone-in dan boneless wings, tenders, hingga loaded fries dan mac & cheese. Brand ini mengedepankan layanan delivery dan takeout, dengan sistem pemesanan digital yang efisien. Suasana restoran yang kasual, branding yang playful, dan inovasi menu musiman memperkuat daya tarik di pasar anak muda. Wings Over juga aktif dalam kolaborasi menu dan promosi khusus untuk komunitas kampus, membangun loyalitas pelanggan yang kuat.

Menu Andalan:

  • Wings (bone-in/boneless) dengan lebih dari 25 pilihan saus seperti Honey BBQ, Sweet Chili, Garlic Parm.
  • Tenders yang juicy dan renyah.
  • Loaded fries dan mac & cheese sebagai sides.
  • Group packs dan party trays.

PDQ (People Dedicated to Quality) (AS)

Data Growth:
PDQ adalah brand fast-casual yang dikenal dengan komitmen pada kualitas dan pelayanan cepat. Hingga 2025, PDQ tetap aktif dan stabil di pasar fast-casual ayam, dengan ekspansi selektif di wilayah Tenggara AS dan beberapa negara bagian lain. Brand ini mengoperasikan campuran antara company-owned dan franchise store, dengan fokus pada kualitas operasional dan pengalaman pelanggan. PDQ menonjolkan menu ayam segar, tidak pernah beku, dan dibuat sesuai pesanan, serta inovasi menu sehat seperti grilled dan air-fried chicken. Meskipun data spesifik jumlah gerai dan pendapatan tidak dipublikasikan secara luas, PDQ tetap menjadi pemain yang relevan dan kompetitif di segmen fast-casual ayam.

Narasi & Keunikan:
PDQ menonjolkan filosofi “People Dedicated to Quality” dengan menu ayam segar, tidak pernah beku, dan dibuat sesuai pesanan. Menu utama adalah chicken tenders, chicken sandwich, dan salad, dengan house-made sauces yang menjadi ciri khas. Brand ini juga menawarkan menu sehat seperti grilled dan air-fried chicken, serta sides inovatif seperti zucchini fries dan milkshake homemade. Suasana restoran yang modern, dapur terbuka, dan pelayanan ramah menjadi daya tarik utama. PDQ juga aktif dalam kegiatan komunitas dan inovasi menu musiman untuk menjaga engagement pelanggan. Dengan fokus pada kualitas, kecepatan layanan, dan inovasi digital, PDQ terus memperkuat posisinya di segmen fast-casual ayam.

Menu Andalan:

  • Chicken tenders (fried/grilled) dengan house-made sauces.
  • Chicken sandwich dengan roti lembut dan topping segar.
  • Zucchini fries, tater tots, dan hand-spun milkshake.
  • Seasonal menu items dan salad segar.

The Crack Shack (AS)

Data Growth:
The Crack Shack adalah brand chef-driven yang didirikan pada 2015 di San Diego, California, dan dikenal dengan menu ayam goreng premium serta suasana restoran yang playful. Hingga 2025, The Crack Shack telah membuka tujuh lokasi di California, Nevada, dan ekspansi ke pasar baru seperti Pacific Beach. Dengan dukungan investasi dari Savory Restaurant Fund sejak 2020, The Crack Shack menargetkan ekspansi hingga 50 lokasi secara nasional. Pada 2025, penjualan tahunan diproyeksikan melampaui $30 juta, menandai pertumbuhan yang signifikan sejak awal berdiri. Brand ini juga dikenal dengan profitabilitas tinggi dan pertumbuhan same-store sales yang kuat, bahkan di masa pandemi.

Narasi & Keunikan:
The Crack Shack menawarkan pengalaman makan ayam goreng yang berbeda, dengan menu kreatif hasil racikan chef dan bahan berkualitas tinggi seperti Jidori chicken. Menu andalan meliputi fried chicken (buttermilk brined), Firebird sandwich, deviled eggs, dan Mexican poutine. Suasana restoran sangat lively, dengan dekorasi unik, area outdoor, dan bar yang menyajikan craft beer serta cocktail. Brand ini menargetkan foodies, keluarga, dan profesional muda yang mencari pengalaman makan premium namun santai. Inovasi menu dilakukan secara berkala, termasuk seasonal specials dan kolaborasi dengan chef lokal. The Crack Shack juga menonjolkan transparansi sourcing bahan dan storytelling tentang kualitas, membangun loyalitas pelanggan yang kuat di pasar urban.

Menu Andalan:

  • Fried chicken (buttermilk brined) dengan bumbu house.
  • Firebird sandwich: Ayam goreng pedas, slaw, dan saus house.
  • Deviled eggs dan chicken oysters sebagai menu kreatif.
  • Mexican poutine dan craft beer.

Gus’s World Famous Fried Chicken (AS)

Data Growth:
Gus’s World Famous Fried Chicken adalah brand ayam goreng legendaris asal Memphis, Tennessee, yang telah berkembang menjadi jaringan nasional. Dari 8 gerai pada 2016, Gus’s tumbuh menjadi 31 gerai pada 2021, hampir empat kali lipat dalam lima tahun. Ekspansi dilakukan secara selektif dengan fokus pada franchise dan kualitas operasional. Rata-rata penjualan per unit mencapai sekitar $930.500, dengan investasi awal per lokasi antara $1,47 juta hingga $2,73 juta dan franchise fee sebesar $75.000. Royalty fee ditetapkan 7% dari gross sales, dan payback period franchise sekitar 8,8 tahun, sejalan dengan rata-rata industri. Gus’s juga mencatat pertumbuhan pendapatan 21% pada 2018, menandakan permintaan yang kuat dan loyalitas pelanggan yang tinggi.

Narasi & Keunikan:
Gus’s dikenal dengan ayam goreng pedas gaya Memphis yang legendaris, menggunakan resep keluarga yang dijaga ketat selama puluhan tahun. Brand ini menawarkan pengalaman makan full-service dengan suasana retro dan menu Southern comfort, berbeda dari fast food ayam pada umumnya. Menu sederhana namun otentik, dengan fried chicken, baked beans, coleslaw, fried okra, dan dessert khas seperti chess pie dan pecan pie. Gus’s menekankan kualitas bahan, proses hand-cut dan hand-battered, serta penggorengan sesuai pesanan untuk menjaga kesegaran dan rasa. Brand ini membangun loyalitas melalui storytelling, hospitality khas Selatan, dan konsistensi rasa di seluruh jaringan. Ekspansi dilakukan secara selektif untuk menjaga kualitas dan reputasi brand.

Menu Andalan:

  • Spicy fried chicken (bone-in, tenders, wings) dengan bumbu khas Memphis.
  • Baked beans, coleslaw, fried okra sebagai sides.
  • Southern desserts seperti chess pie dan pecan pie.
  • Family-style meals dan suasana retro yang otentik.

East Coast Wings + Grill (AS)

Data Growth:
East Coast Wings + Grill adalah salah satu brand full-service restaurant yang terus menunjukkan pertumbuhan stabil di segmen casual dining ayam di Amerika Serikat. Hingga 2024, ECW+G mengoperasikan 35 lokasi di seluruh AS, dengan 30 di antaranya merupakan franchise dan 5 unit milik perusahaan. Brand ini mencatat pertumbuhan penjualan global sebesar 8,2% year-over-year pada 2024, dengan pertumbuhan unit sebesar 6,1%. Rata-rata penjualan per unit (net sales) pada model franchise 2.0 mencapai $2,04 juta, dengan empat lokasi terbaik membukukan pendapatan tahunan di atas $3 juta, bahkan satu hampir mencapai $4 juta. ECW+G dikenal dengan pendekatan ekspansi yang terukur dan fokus pada keberhasilan franchisee, termasuk investasi dalam program akselerator dan inisiatif keberagaman franchise. Model franchise yang inovatif, termasuk footprint lebih kecil dan efisiensi operasional, memungkinkan penetrasi di pasar sekunder dengan biaya modal lebih rendah. Brand ini juga diakui secara industri sebagai franchise dengan multiple revenue streams terbaik dan telah masuk Hall of Fame Franchise Business Review selama satu dekade terakhir.

Narasi & Keunikan:
Didirikan pada 1995 di North Carolina, East Coast Wings + Grill membangun reputasi sebagai destinasi utama bagi pecinta wings dengan lebih dari 60 varian saus dan 7 tingkat kepedasan, menghasilkan lebih dari 420 kombinasi rasa. Konsep restoran full-service yang family-friendly membedakan ECW+G dari banyak kompetitor yang hanya fokus pada quick service atau takeout. Selain wings, menu mereka sangat beragam, mencakup signature burgers, wraps, flatbreads, skillets, craft beer, dan berbagai grill classics, sehingga cocok untuk seluruh anggota keluarga. ECW+G juga dikenal dengan inovasi desain restoran, mulai dari model full-service hingga fast-casual dengan footprint lebih kecil, menyesuaikan tren konsumen dan kebutuhan pasar. Budaya perusahaan yang kolaboratif dan transparan, serta dukungan franchisee yang kuat, menjadi fondasi pertumbuhan jangka panjang. Program loyalitas “Taste the Rewards” dan berbagai promosi musiman memperkuat engagement pelanggan. ECW+G menonjolkan hospitality, kualitas bahan, dan pengalaman makan yang nyaman, menjadikannya pilihan utama untuk makan bersama keluarga, nonton olahraga, atau sekadar bersantai.

Menu Andalan:

  • Wings (bone-in/boneless) dengan 60+ varian saus dan 7 tingkat kepedasan.
  • Signature burgers dengan topping kreatif.
  • Wraps, flatbreads, skillets, dan craft beer.
  • Salads dan menu anak-anak untuk keluarga.

Wing Zone (AS, Global)

Data Growth:
Wing Zone adalah brand fast-casual wings yang mengalami pertumbuhan agresif, baik di Amerika Serikat maupun pasar internasional. Pada 2021, Wing Zone menandatangani perjanjian untuk 91 lokasi baru dan menargetkan ekspansi hingga 500 lokasi (termasuk Capriotti’s) di seluruh 50 negara bagian AS pada 2025. Hingga 2023, Wing Zone mengoperasikan 43 unit di AS dan 25 unit internasional, dengan pendapatan tahunan sekitar $20,3 juta. Model franchise Wing Zone sangat fokus pada multi-unit ownership, dengan 100% perjanjian franchise baru untuk tiga unit atau lebih. Rata-rata penjualan per unit mencapai $946.000, dengan margin laba bersih franchisee antara 15–20%, bahkan bisa mencapai 25% untuk operasional yang efisien. Investasi awal franchise berkisar $238.500–$391.405, dan brand ini terus berinovasi dengan teknologi dapur otomatis, self-order kiosks, dan digital ordering untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

Narasi & Keunikan:
Wing Zone didirikan oleh dua mahasiswa di Florida yang merindukan wings ala kampung halaman mereka di New York. Brand ini berkembang dari dapur fraternity menjadi franchise internasional dengan reputasi kuat untuk inovasi rasa dan efisiensi operasional. Wing Zone dikenal dengan 18 varian saus pemenang penghargaan, seperti Nuclear Habanero, Sweet Samurai, dan Garlic Parm, serta sistem Flavor Fuze™ yang memungkinkan pelanggan meng-customize wings, tenders, atau burger dengan saus favorit. Konsep restoran fast-casual dengan footprint kecil dan dapur fryer-centric memungkinkan efisiensi biaya dan kecepatan layanan, sangat cocok untuk delivery dan takeout yang kini menyumbang 85% penjualan. Wing Zone juga mengadopsi teknologi mutakhir seperti robot dapur dan AI ordering, memperkuat positioning sebagai brand masa depan di segmen wings. Budaya perusahaan yang mengedepankan integritas, passion, dan support franchisee menjadikan Wing Zone pilihan menarik bagi operator multi-unit dan investor global.

Menu Andalan:

  • Wings (bone-in/boneless) dengan 18 signature sauces dan dry rubs.
  • Hand-breaded tenders dengan pilihan saus.
  • Wedge fries, burgers, wraps, dan salads.
  • Menu inovatif seperti fried shrimp, quesadillas, dan dessert.

Chiqueen (Global)

Data Growth:
Chiqueen adalah brand ayam goreng yang sedang naik daun di kancah global, dengan ekspansi agresif di pasar Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Meskipun data jumlah gerai dan pendapatan belum banyak dipublikasikan, Chiqueen telah membangun kehadiran di berbagai negara melalui kombinasi company-owned dan franchise store. Brand ini menargetkan pertumbuhan pesat dengan menawarkan master franchise dan area development agreement, serta format toko yang fleksibel (dine-in, express, kiosk) untuk menyesuaikan kebutuhan pasar lokal. Transformasi branding dan digital marketing yang dilakukan sejak 2023 menghasilkan peningkatan followers media sosial hingga 70% dan loyalitas pelanggan yang semakin kuat. Chiqueen juga aktif mencari mitra franchise di pasar-pasar baru, dengan dukungan pelatihan, marketing, dan inovasi menu yang kompetitif. Strategi ekspansi Chiqueen sejalan dengan tren global QSR ayam yang diproyeksikan tumbuh pesat hingga 2030.

Narasi & Keunikan:
Chiqueen menonjolkan konsep fried chicken dengan global flavors, menggabungkan cita rasa ayam goreng klasik dengan sentuhan bumbu internasional seperti peri-peri, spicy, dan original. Brand ini mengusung positioning modern fast-casual dengan suasana restoran yang kontemporer, digital engagement yang kuat, dan menu yang customizable sesuai preferensi pelanggan. Chiqueen berfokus pada kualitas bahan, inovasi menu, dan pelayanan cepat, menjadikannya favorit di kalangan keluarga muda, profesional urban, dan komunitas multikultural. Menu mereka tidak hanya terbatas pada fried chicken, tetapi juga mencakup chicken wraps, rice bowls, loaded fries, dan berbagai saus house yang terus diperbarui. Chiqueen juga dikenal dengan limited-time specials dan promo digital yang mendorong repeat order dan engagement online. Dengan strategi branding yang kuat, digital presence yang aktif, dan adaptasi menu untuk pasar lokal, Chiqueen siap menjadi pemain utama di segmen ayam goreng global.

Menu Andalan:

  • Fried chicken (original, spicy, peri-peri) dengan bumbu khas global.
  • Chicken wraps dengan isian ayam goreng, sayuran segar, dan saus house.
  • Rice bowls dengan ayam goreng dan topping kreatif.
  • Loaded fries dengan topping ayam, keju, dan saus spesial.
  • Menu musiman dan limited-time offers untuk menjaga excitement pelanggan.

Ketujuh brand di atas menunjukkan bagaimana inovasi menu, kekuatan branding, dan strategi ekspansi yang agresif dapat mendorong pertumbuhan luar biasa di industri franchise ayam global. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri, baik dari sisi rasa, pengalaman pelanggan, maupun model bisnis yang diusung, sehingga mampu menarik perhatian konsumen dan investor di berbagai belahan dunia.

  1. Bunsik (UK, Eropa)
    • Keunikan: Korean street food, Korean fried chicken, corndogs, kontrol supply chain.
    • Menu: Korean fried chicken (gochujang, soy garlic), Korean corndog, tteokbokki.
  2. Fat Phill’s (Belanda, UK, Eropa, Timur Tengah)
    • Keunikan: US-inspired fried chicken & burgers, American-style menu, brand identity kuat.
    • Menu: Fried chicken sandwich, chicken tenders basket, loaded fries.
  3. Angry Crab Shack (AS, UK)
    • Keunikan: Kombinasi fried chicken & seafood boils, model master franchise.
    • Menu: Fried chicken basket, seafood boil, Cajun fries.
  4. Heavenly Desserts (UK, Global)
    • Keunikan: Premium dessert franchise dengan menu chicken inovatif, fusion dessert & savory.
    • Menu: Chicken & waffles dessert (ayam goreng, waffle, es krim, saus maple), chicken popcorn dessert.
  5. Fish Delish (Eropa, AS)
    • Keunikan: Seafood & fried chicken, menu diversifikasi, fast-casual.
    • Menu: Fried chicken fillet, fish & chicken combo basket, coleslaw, fries.
  6. Lotteria (Asia, Global)
    • Keunikan: Menu ayam adaptasi lokal, digital commerce, sourcing lokal, modernisasi retail.
    • Menu: Fried chicken (original, spicy, soy garlic), chicken burger, rice box ayam.
  7. Torikizoku (Jepang)
    • Keunikan: Yakitori (grilled chicken skewer), fixed-price menu, digital ordering.
    • Menu: Yakitori (skewer paha, dada, kulit, hati), chicken karaage, tamago.
  8. Jollibee (Filipina, Global)
    • Keunikan: Chickenjoy (crispy fried chicken), menu lokal (spaghetti manis, ube dessert), digital ordering.
    • Menu: Chickenjoy, Jolly Spaghetti, burger steak, palabok.
  9. Mang Inasal (Filipina)
    • Keunikan: Grilled chicken dengan unlimited rice, menu khas Filipina.
    • Menu: Chicken Inasal, pork BBQ, halo-halo dessert.
  10. Bonchon Chicken (Korea Selatan, Global)
    • Keunikan: Korean double-fried chicken, saus soy garlic & spicy, menu fusion Korea.
    • Menu: Soy garlic wings, spicy wings, kimchi coleslaw, bulgogi fries.
  11. Goobne Chicken (Korea Selatan, Global)
    • Keunikan: Oven-roasted chicken tanpa minyak, saus unik (volcano, cheese, garlic), menu sehat.
    • Menu: Volcano chicken, cheese chicken, sweet potato fries.
  12. Chicking (Dubai, Global)
    • Keunikan: Halal-certified, globally inspired menu, ekspansi pesat di Asia & Afrika.
    • Menu: Fried chicken (original, spicy), chicken biryani, chicken wraps.
  13. Hot Star Large Fried Chicken (Taiwan, Global)
    • Keunikan: Ayam goreng tepung super besar, street food style, menu snack inovatif.
    • Menu: Large fried chicken cutlet, sweet potato balls, popcorn chicken.
  14. El Pollo Loco (AS, Meksiko)
    • Keunikan: Flame-grilled citrus-marinated chicken, menu sehat, Mexican-inspired sides.
    • Menu: Fire-grilled chicken, chicken avocado burrito, loco salad.
  15. Chicken Salad Chick (AS)
    • Keunikan: Spesialisasi chicken salad dengan 12+ varian rasa, menu sehat, sides homemade.
    • Menu: Classic Carol, Buffalo Barclay, grape salad, broccoli salad.
  16. Buffalo Wild Wings GO (AS)
    • Keunikan: Spin-off fast-casual dari Buffalo Wild Wings, fokus takeout/delivery, menu streamlined.
    • Menu: Traditional & boneless wings, saus Asian Zing, Honey BBQ, Mango Habanero, tenders, fries.
  17. Crispy Crunchy Chicken (AS)
    • Keunikan: Cajun-style fried chicken, model kemitraan dengan convenience store, menu value.
    • Menu: Cajun fried chicken, honey butter biscuits, jambalaya, fried shrimp.
  18. Pollo Campero (Amerika Tengah, Global)
    • Keunikan: Latin-style fried & grilled chicken, yuca fries, plantains, empanadas, menu keluarga.
    • Menu: Fried chicken (Latin spices), grilled chicken, yuca fries, empanadas.
  19. Wings Over (AS)
    • Keunikan: Fokus pada wings & tenders, lebih dari 25 saus, jam buka malam, menyasar mahasiswa.
    • Menu: Wings (bone-in/boneless), tenders, saus Honey BBQ, Sweet Chili, Garlic Parm.
  20. PDQ (People Dedicated to Quality) (AS)
    • Keunikan: Fresh, never frozen chicken, made-to-order, menu sehat (grilled, air-fried), milkshake homemade.
    • Menu: Chicken tenders (fried/grilled), chicken sandwich, zucchini fries, hand-spun milkshake.
  21. The Crack Shack (AS)
    • Keunikan: Chef-driven, upscale fast-casual, menu kreatif (deviled eggs, chicken oysters, craft beer).
    • Menu: Fried chicken (buttermilk brined), Firebird sandwich, deviled eggs, Mexican poutine.
  22. Gus’s World Famous Fried Chicken (AS)
    • Keunikan: Memphis-style spicy fried chicken, suasana retro, menu Southern comfort.
    • Menu: Spicy fried chicken, baked beans, coleslaw, fried okra.
  23. East Coast Wings + Grill (AS)
    • Keunikan: Lebih dari 50 varian saus, full-service restaurant, menu bar food.
    • Menu: Wings (bone-in/boneless), burgers, wraps, salads.
  24. Wing Zone (AS, Global)
    • Keunikan: Delivery & takeout focus, saus inovatif, menu wings & tenders.
    • Menu: Wings (bone-in/boneless), saus Nuclear Habanero, Sweet Samurai, Garlic Parm, wedge fries.
  25. Chiqueen (Global)
    • Keunikan: Fried chicken dengan global flavors, menu customizable, emerging international player.
    • Menu: Fried chicken (original, spicy, peri-peri), chicken wraps, rice bowls, loaded fries.


Industri franchise ayam global telah membuktikan ketangguhannya dengan terus berinovasi, baik dari sisi rasa, teknologi, maupun model bisnis. Inovasi menjadi kunci utama dalam membedakan diri di pasar yang sangat kompetitif, mulai dari pengembangan menu signature, adaptasi rasa lokal, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk pemesanan dan pengiriman. Franchise yang mampu menyeimbangkan inovasi dengan konsistensi kualitas dan pengalaman pelanggan terbukti lebih sukses dalam membangun loyalitas dan memperluas jaringan.

Data menunjukkan bahwa franchise yang inovatif memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dibanding bisnis independen, dengan kegagalan hanya sekitar 10 persen. Inovasi tidak hanya mendorong pertumbuhan, tetapi juga meningkatkan daya tahan bisnis terhadap perubahan tren dan tantangan pasar. Franchise ayam yang sukses umumnya mendorong inovasi dari seluruh lini, termasuk masukan dari franchisee, penggunaan teknologi baru, dan pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini.

Dengan pertumbuhan pasar yang masih sangat besar, terutama di kawasan Asia-Pasifik dan negara berkembang, peluang di sektor franchise ayam masih terbuka lebar. Bagi pelaku usaha, konsumen, maupun investor, memahami tren inovasi dan keunikan setiap brand menjadi kunci untuk meraih sukses di industri yang dinamis ini. Franchise ayam yang mampu terus beradaptasi dan berinovasi akan tetap menjadi pilihan utama di hati konsumen global.

Ralali Food Program

Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.


Anda mungkin juga berminat