6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui

4

Terdapat 6 jenis bearing automotive equipment yang patut diketahui baik teknisi ataupun konsumen, karena komponen yang dinamakan bearing ini berfungsi untuk meminimalisir gesekan pada sebuah komponen bergerak atau mesin agar lebih lancar, halus dan tidak merusak komponen lain.

6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Ilsutrasi-Beragam-Jernis-Bearing

Nah, alasan mengapa komponen ini punya hubungan erat dengan perlengkapan otomotif atau automotive equipment tentu karena sistem kerja kendaraan cenderung memanfaatkan bearing, entah itu sebagai sistem putar roda kendaraan, sistem kerja mesin, alternator hingga kipas pendingin dan kompresor air conditioner mobil.

Semua memiliki komponen bearing dengan jenis yang berbeda tentunya, maka itu, dalam ulasan kali ini news.ralali.com mengutarakan 6 jenis bearing automotive equipment yang patut diketahui teknisi khususnya reparator mobil.

Berikut 6 jenis bearing yang patut diketahui.

Ball Bearing

Ball bearing merupakan bearing yang paling umum dan tak hanya digunakan untuk automotive equipment. Biasanya komponen ini digunakan pada mesin dan alat-alat rumah tangga.

Bearing ini punya kinerja sederhana tapi gerak putarnya efektif. Sehingga menjadi bearing yang paling banyak dipakai karena bisa mewakili baik beban putar (radial load) ataupun beban tekan dari samping (thrust load). Meski punya kemampuan bagus, tetapi usahakan untuk dipakai pada beban yang tidak terlalu berat.

6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Ball-Bearing

Roller Bearing

Ilustrasi paling mudah untuk perlengkapan automotive jenis bearing tipe roller ini adalah conveyor belt, dimana bearing di beri beban cukup berat.

Sesuai namanya, roller bearing berupa roller yang berbentuk silinder, dan kinerjanya adalah kontak antara bagian dalam (inner race) dan bagian luar (outer eace) bukan bertumpu pada satu titik seperti pada ball bearing, tapi segaris (sesuai lebar roller).

Karena titik tumpunya lebih lebar atau lebih dari satu titik, maka kekuatan tumpuan bebannya juga lebih besar. Roller bearing ini juga bervariasi termasuk Needle Bearing, yakni menggunakan silinder dengan diameter yang sangat kecil, karena itulah, disamakan dengan jarum (needle).

6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Roller-Bearing

Ball Thrust Bearing

Jenis bearing automotive equipment ini ini punya aplikasi khusus, tak umum seperti jenis sebelumnya. Jenis bearing ini hanya digunakan untuk aplikasi dengan putaran gerak rendah.

Tidak bisa dipakai untuk radial load, misalnya untuk benda yang biasanya menggunakan ball thurst bearing seperti meja makan model putar, kursi, lemari kecil dan sejenisnya.

6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Ball-Thrust-Bearing

 

Roller Thrust Bearing

Roller thurst bearing bisa menahan beban cukup berat, biasa dipakai di Gear Set kendaraan seperti transmisi atau Gear Box mobil, dimana butuh rumah dan rotating shaft. Gigi matahari yang dipakai ditransmisi mobil juga butuh bearing ini.

6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Roller-Thrust-Bearing

 

Tapered Roller Bearing

Komponen ini juga tak kalah penting untuk perlengkapan otomotif kendaraan khususnya mobil. Inilah jenis bearing automotive equipment yang biasa dipakai di tromol mobil, dimana roller bearingnya punya dua bagian yang saling bersebrangan arah. Dengan begitu, dua roller bearing ini bisa menahan beban (trust load) dari dua arah tersebut.

6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Tapered-Roller-Bearing

 

Magnetic Bearing

Sebagai jenis terakhir dalam ulasan ini, Magnetic Bearing juga punya peran yang boleh dibilang mumpuni, inilah bearing paling modern dengan daya kerja atau putaran tinggi. Biasanya bearing ini dipakai pada sistem dan perangkat tertentu seperti Flywheel.

Dengan bantuan magnetic bearing ini, maka flywheel bisa terapung di medan magnet. Beberapa tipe flywheel bisa berputar lebih dari 50 ribu rpm.

Bandingkan dengan Roller Bearing biasa atau Ball Bearing yang akan langsung meleleh dalam kecepatan ini. Karna magnetic bearing tidak punya moving part, maka kecepatan putarnya bisa sangat cepat.

6 Jenis Bearing Automotive Equipment Ini Perlu Anda Ketahui
Magnetic-Bearing

 

Itulah jenis bearing automotive equipment yang patut diketahui, perkara itu penting atau tidak tetapi jika Anda memiliki sebuah kendaraan baik sepeda genjot atau kendaraan lain, maka selayaknya Anda ketahui hal ini.

Bagi Anda yang ingin membeli bearing atau ingin mengetahui harga bearing terbaru dari berbagai jenis bearing dan merek, Anda bisa kunjungi ralali.com. Ralali menjual bearing dan berbagai komponen atau perlengkapan automotive terlengkap dari berbagai jenis dan merek.

 

Beli Bearing Harga Diskon Di sini

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat
4 Komen
  1. distributor solar cell murah berkata

    terimakasih informasinya sangat bermanfaat, kebetulan saya lagi cari bearing infonya sangat membantu sekali.

  2. Bambang berkata

    Minta saran buat penggunaan bearing putaran cepat pakai type yg apa yah…

  3. […] oli dan tipe kering. Pemilihan jenis pelumas tergantung kondisi operasional bearing, ukuran dan jenis bearing, kebutuhan sirkulasi pelumasannya, dan konstruksi penggunaan […]

  4. […] oli dan tipe kering. Pemilihan jenis pelumas tergantung kondisi operasional bearing, ukuran dan jenis bearing, kebutuhan sirkulasi pelumasannya, dan konstruksi penggunaan […]

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.