Peluang Bagi Industri Kertas Untuk Pasar Bebas ASEAN

Peluang Bagi Industri Kertas Untuk Pasar Bebas ASEAN, – Pemberlakuan perdagangan pasar bebas kawasan Asia Tenggara ASEAN ataupun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 menjadi kesempatan untuk industri pulp dan kertas dalam negeri guna mencapai pasar lebih besar lagi di kawasan asia

Menurut Kusnan Rahmin selaku Presiden Direktur PT Riau Andalan Kertas dari APRIL Group, sangat tepat apabila pemerintah memilih industri kertas dan pulp sebagai bagian industri andalan. Guna mengantisipasi bertambahnya permintaan ekspor pulp dan kertas tersebut, maka jaringan regional dengan negara lain yang mempunyai industri serupa serta para importir mesti diperkuat. “Jika ini bisa diantisipasi, industri pulp dan kertas Indonesia mampu bertumbuh di atas 5 persen setiap tahun,” ujar Kusnan Rahmin.

Kusnan menambahkan bahwa produk kertas dalam negeri semisal PaperOne sampai saat ini sudah diekspor ke 75 negara dengan menitik fokuskan ke Pasar Asia, Pasifik, Australia serta Tiongkok. Untuk tahun 2015 ini PaperOne akan menargetkan ekspor ke 85 negara. “PaperOne telah menjadi pionir teknologi Nano. Teknologi tersebut mampu menjaga tinta di permukaan kertas, sehingga bisa menghasilkan produk cetakan dengan tampilan berbagai warna yang lebih jelas,” ungkap Kusnan.

Rusli Tan selaku Wakil Ketua Umum APKI atau Asosiasi Pengusaha Kertas Indonesia pun mengemukakan pernyataan yang serupa. Ia yakin bahwa industri kertas dan pulp di tahun depan bisa tetap tumbuh asalkan mendapatkan dukungan regulasi yang mendukung. Di antaranya yaitu kebijakan counter puchase antar negara dan Usance LC (letter of credit).

“Angka pertumbuhan lebih tinggi ini bisa tercapai jika pemerintah serius membantu pengusaha untuk mengekspor kertas.” harap Rusli.

Baca Juga : Susi Pudjiastuti Akan Kembangkan Pabrik Pengolahan Rumput Laut

Menurut Rusli Tan, sekarang ini hanya sedikit negara yang mempunyai kemampuan serta potensi dalam mengembangkan industri kertas dan pulp. Cuma ada beberapa negara di kawasan Amerika Latin yang menjadi pesaing, sedangkan negara kawasan Eropa yang sudah lama berjibaku di dunia industri kertas dan pulp sudah berada pada titik tertentu yang tidak lagi mampu untuk mengembangkan industrinya.

Penulis : Vei
Editor : Angga