Sejarah Traffic Cone (Kerucut Lalu Lintas)
Sejarah Traffic Cone, – Alat pembatas jalan traffic cone atau kerucut lalu lintas merupakan sebuah alat yang sifatnya hanya untuk sementara. Bentuk alat ini yaitu kerucut dan pada umumnya alat ini dibuat dari bahan karet atau plastik. Adapun tujuan dari alat ini yaitu guna membantu dalam penandaan di jalan karena adanya perbaikan sehingga bisa melindungi para pekerja di jalan yang tengah melakukan pekerjaan pemeliharaan ataupun perawatan jalan dan bisa membantu para pengendara untuk melihat apa yang terjadi di titik tertentu sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Tidak hanya sebagai penanda adanya perbaikan jalan alat ini juga bisa digunakan para petugas lalu lintas untuk mengalihkan para pengendara dalam mengatasi kemacetan.
Penemu Kerucut Lalu Lintas
Alat ini dibuat oleh Charles P Rudabaker pada tahun 1914, ia merupakan seorang berkebangsaan Amerika. Pada waktu itu, bahan pembuatan alat ini dari bahan beton serta semen dan dipergunakan di jalanan Amerika lebih tepatnya di kota New York. Sedangkan di negara Inggris alat ini pertama kali di pakai pada tahun 1950-an oleh seorang polisi, tidak seperti di Amerika yang menggunakan bahan beton serta semen, seorang polisi Inggris menggunakan alat ini yang dibuat dari kayu.
Baca Juga: Printer Barcode Damax O’neil, Produk Berkualitas Asal USA
Lambat laun desain dari kerucut lalu lintas pun semakin dikembangkan. Di tahun 1961 bahan alat ini tidak lagi dari kayu ataupun beton tetapi dibuat dari bahan plastik PVC, pembuatan dari bahan plastik PVC tersebut didesain oleh David Morgan dari Oxford.
Perkembangan Kerucut Lalu Lintas
Semakin berkembangnya teknologi, traffic cone pun ikut berkembang. Salah satunya yaitu ditambahkannya bahan retroflective. Bahan tersebut bisa memantulkan cahaya, sehingga alat ini bisa diletakkan ketika malam hari atau pada jalanan yang gelap. Pantulan cahaya tersebut berfungsi untuk memberitahukan kepada pengendara bahwa pada area pantulan cahaya tersebut terdapatkan traffic cone. Sampai dengan sekarang alat ini terbuat dari bahan plastik ataupun karet dengan warna Jingga yang begitu mencolok serta dilengkapi dengan pemantul cahaya.
Sekarang seluruh kerucut lalu lintas mesti sesuai standar BS EN 13422, standar tersebut menentukan sudut vertikal serta berat pada setiap tipe kerucut lalu lintas. Terdapat bermacam ukuran, hal tersebut bergantung pada di mana alat tersebut akan diletakkan. Semakin besar kecepatan kendaraan maka semakin tinggi juga kerucut yang mesti dipasang atau diletakkan.
Kini traffic cone tidak hanya digunakan di jalanan saja, tetapi juga dipergunakan di ruang publik lainnya seperti untuk menandai toilet yang rusak ataupun untuk menandai kondisi yang berbahaya semisal lantai licin dan lainnya.
Bagi yang ingin membeli traffic cone atau kerucut lalu lintas kunjungi Ralali.com. Ralali.com jual traffic cone karet dan jual traffic cone plastik. Pesanan siap di antarkan ke seluruh Indonesia.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.
Sejarah gak harus tentang budaya dan negara saja, traffic cone aja ada sejarahnya, mantap ralali 🙂