Ini Cara Menggunakan Timing Light yang Benar serta Fungsinya
Cara Tepat Menggunakan Timing Light – Jika Anda akrab dengan dunia otomotif, atau bahkan sering memperhatikan mobil Anda saat masuk bengkel, pasti Anda pernah mendengar mengenai timing light! Mungkin akan jadi penasaran pula, apa itu timing light sebetulnya?
Timing light adalah perangkat yang digunakan dalam dunia otomotif untuk mengukur dan mengatur timing pengapian mesin kendaraan. Timing pengapian adalah momen tepat ketika busi harus memercikkan bahan bakar di dalam silinder mesin. Timing yang tepat sangat penting karena mempengaruhi kinerja mesin, efisiensi bahan bakar, dan emisi kendaraan. Penjelasan itu mungkin membawa kita yang penasaran akan cara kerjanya. Bagaimana cara kerjanya? Yuk kita simak di bawah ini!
Cara Kerja Timing Light
1. Persiapan Kendaraan
Untuk menggunakan timing light, pertama-tama pastikan mesin kendaraan berada dalam kondisi yang baik dan aman untuk dinyalakan. Pastikan kendaraan berada di tempat yang aman dan tetap dalam keadaan parkir.
2. Sambungkan Timing Light
Sambungkan kabel timing light ke baterai kendaraan. Biasanya, timing light memiliki dua kabel: satu untuk positif dan satu untuk negatif. Hubungkan kabel positif ke terminal positif baterai dan kabel negatif ke terminal negatif baterai.
3. Temukan Marks Timing
Di mesin kendaraan, cari tanda atau marka pada pulley damper atau flywheel. Marka ini menunjukkan titik referensi atau posisi awal dari siklus mesin.
4. Aktifkan Timing Light
Nyalakan timing light dengan menekan tombol power atau switch yang ada pada perangkat tersebut.
5. Arahkan Timing Light
Arahkan sinar cahaya timing light ke marka timing yang ada di mesin kendaraan. Timing light akan memancarkan kilatan cahaya tepat ke marka tersebut.
6. Baca Hasilnya
Sinar cahaya timing light akan mengungkapkan posisi timing pengapian saat mesin berjalan. Dalam banyak kasus, referensi timing yang tepat akan ditandai dalam diagram yang mengacu pada rentang derajat putaran mesin.
7. Atur Timing
Jika timing pengapian tidak sesuai dengan referensi yang diinginkan, Anda dapat mengatur timing pengapian dengan memutar distributor atau menggunakan perangkat pengatur timing yang sesuai.
Timing light sejatinya membantu teknisi atau pemilik kendaraan untuk memastikan mesin bekerja pada timing pengapian yang optimal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, tenaga, dan mengurangi emisi kendaraan.
Dengan penjelasan ini, semoga Anda memahami apa itu timing light dan bagaimana cara kerjanya dalam dunia otomotif. Penjelasan ini juga telah dioptimalkan untuk pencarian SEO dengan kata kunci “apa itu timing light”.
Timing light berfungsi untuk bisa mengetahui derajat atau sudut dari poros engkol dari suatu pengapian sebuah kendaraan. Dari fungsi timing light tersebut, terdapat beberapa fungsi utama yang spesifik pada perannya.
Fungsi Utama Timing Light
1. Mengukur Timing Pengapian
Fungsi utama dari timing light adalah untuk mengukur timing pengapian mesin kendaraan. Timing pengapian adalah momen tepat ketika busi harus memercikkan bahan bakar ke dalam silinder mesin. Timing yang tepat penting untuk memastikan mesin bekerja secara efisien dan menghasilkan tenaga maksimum.
2. Mengatur Timing Pengapian
Selain mengukur timing pengapian, timing light juga digunakan untuk mengatur atau mengoreksi timing pengapian yang tidak sesuai. Ini memungkinkan pemilik kendaraan untuk memastikan mesin beroperasi pada timing yang optimal, yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin.
3. Mendeteksi Masalah Pengapian
Timing light juga dapat digunakan untuk mendeteksi masalah pengapian seperti busi yang rusak atau kabel busi yang terputus. Dengan melihat pola kilatan cahaya yang dihasilkan oleh timing light, teknisi dapat mengidentifikasi masalah tersebut.
4. Mengoptimalkan Kinerja Kendaraan
Dengan mengatur timing pengapian yang sesuai, timing light dapat membantu mengoptimalkan kinerja kendaraan. Ini dapat menghasilkan peningkatan tenaga, efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang.
5. Pemeliharaan Kendaraan
Timing light juga digunakan dalam proses pemeliharaan kendaraan secara berkala. Ini memungkinkan pemilik kendaraan atau teknisi untuk memeriksa dan mengatur timing pengapian untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi yang baik.
Setelah mengetahui fungsinya, kita harus tahu apa saja jenis dari timing light sendiri. Terdapat dua jenis timing light. Dua di antaranya adalah timing light dengan 3 kabel dan timing light dengan 1 kabel saja. Apapun itu jenisnya, cara menggunakannya tetap sama. Akan tetapi, pada timing light dengan 3 kabel, Anda mesti mencari sumber arus yang tak lain ialah baterai atau aki. Di sisi yang lain, untuk timing light dengan 1 kabel, di dalamnya sudah ada baterai yang sudah siap untuk dipergunakan sehingga akan menjadi lebih mudah.
Cara Menggunakan Timing Light yang Benar
- Siapkan 3 kabel timing light, yaitu kabel berwarna merah, hitam, serta kabel pemicu.
- Setelah itu, pasangkanlah kabel berwarna merah pada bagian positif baterai, sedangkan untuk kabel berwarna hitam pasangkan pada bagian negatif baterai.
- Untuk kabel pemicu pasangkan pada busi silinder satu, dalam memasang kabel pemicu, pemasangannya tidak boleh terbalik, di sana terdapat tulisan PLUG serta tanda panah, tanda panah tersebut mesti menuju busi, apabila terbaik maka data tak akan valid.
- Syarat yang mesti dipenuhi ialah RPM mesin mesti kurang dari 900 RPM, hal ini bertujuan supaya governor advancer tidak bekerja, setelah itu cabutlah kedua selang dari vakum advancer serta menyumbatnya dengan baut ataupun kayu.
- Pencetlah tombol Power serta arahkan pada pully poros engkol, dengan pully yang harus mempunyai angka.
- Lihatlah angka berapa yang terlihat pada pully.
- Apabila angka ketika pengapian tidak tepat, maka aturlah dengan cara memutar bodi distributor, dan jangan lupa untuk mengendurkan bautnya. Jika ketika pengapian terlalu maju, semisal 20 derajat engkol, maka gerakan distributor searah dengan putaran rotor, serta jika pengapian terlalu mundur maka putarlah bodi distributor berlawanan arah rotor hingga pengapian menunjukkan 5 derajat engkol.
- Kencangkanlah kembali baut distributornya serta pasangkanlah kembali selang vakum advancer, pastikan pemasangan tak terbalik.
Untuk pemasangan timing light 1 kabel, intinya tetap sama. Satu kabel tersebut merupakan kabel pemicu, meskipun hanya satu kabel, pemasangannya pun harus teliti dan tak boleh terbalik.
Demikianlah beberapa pemahaman mengenai timing light, termasuk cara menggunakan timing light, cara kerja, dan fungsinya. Banyak cara untuk Anda dalam memahami dunia otomotif, yang juga akan bermanfaat untuk Anda dalam merawat kendaraan Anda. Mungkin saja Anda berpikiran untuk membeli timing light untuk sendiri?
Oleh karena itu, untuk melihat berbagai timing light dengan harga dan varian tipe yang beragam, Anda bisa cek di website Ralali.
Baca Artikel Lain yang Bermanfaat untuk Anda:
Beli Timing Light Harga Diskon Di sini
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.