3 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pebisnis Dalam Packaging

Halo, sahabat Ralali!

Untuk bahasan tips & trik anti mainstream kali ini, kita akan membahas mengenai kesalahan dalam packaging beserta tips-tipsnya!

Packaging atau desain kemasan adalah salah satu elemen penting untuk identitas brand. Sebuah kemasan yang baik akan lebih mudah membangun kepercayaan konsumen. Kemasan produk berfungsi melindungi produk dari kerusakan. Packaging yang baik tidak hanya mengandalkan desain yang apik, namun harus mampu menampilkan citra merek.

Sering kali para pebisnis melakukan kesalahan dalam packaging. Berikut ini kami ringkas 3 kesalahan yang paling umum terjadi di dalam proses packaging.

1. Terlalu Bagus

Ini bukan merupakan kritik terhadap desain yang dibuat, namun merupakan sebuah friendly reminder. Packaging yang ‘terlalu bagus’ dapat menyebabkan miskomunikasi dari perusahaan kepada konsumen. Daripada fokus ke desain yang bagus, pilihlah desain yang sesuai dengan produk Anda.

Sebuah desain kemasan harus menjadi refleksi sebenarnya atas produk Anda. Tidak terlalu menjanjikan, atau kekurangan. Kemasan harus menjadi citra cermin dari merek/produk Anda.

Merupakan hal yang lumrah apabila masyarakat membentuk ekspektasi dari kemasan Anda. Jangan sampai merek Anda mengecewakan pelanggan atau ‘menipu’ mereka dengan sesuatu yang tidak mereka harapkan.

2. Terlalu Ramai

Mungkin beberapa di antara Anda takut bahwa konsumen tidak akan mengerti produk Anda, atau konsumen mungkin butuh informasi selengkap-lengkapnya mengenai apa yang sebenarnya Anda jual.

Well, tidak ada salahnya apabila Anda memberikan informasi produk Anda. Namun pastikan bahwa informasi yang Anda berikan tidak terlalu ramai di desain kemasan Anda. Anda bisa menggunakan alternatif lain untuk menyampaikan informasi produk Anda, misalnya dengan brosur, penjelasan langsung, atau kampanye.

Sampaikanlah informasi secukupnya. Anda harus memanfaatkan nilai seni merangkai kata supaya desain tidak terlihat ‘penuh’.

3. Terlalu Banyak Kategori

Pernahkah Anda membuat kategori menu atau produk yang terlalu banyak? Dan tiap proses pengemasan dibuat berbeda pula. Hal ini dapat membuat brand Anda sulit dikenal karena kemasan Anda tidak konsisten. Hanya buat kategori baru apabila menu utama dari merek Anda sudah stabil awareness-nya.

Konsistensi desain juga perlu dipertimbangkan. Jika produk Anda memiliki banyak varian dan dijual dalam ukuran bervariasi, penting agar semua format kemasan terlihat konsisten.

 

Jadi, apakah sahabat Ralali pernah melakukan salah satu kesalahan dalam packaging yang disebutkan di atas?

[ Baca Juga: Apakah Sudah Terlambat Bagi Saya Untuk Membuka Usaha? #SebuahMotivasi ]