#BusinessStory: Perjalanan Manis Sweetation Meraup Omzet Bulanan 30 Juta dari Modal 500 Ribu!

Ralali Business Story | Sweetation

0

Ralali Business Story | Sweetation

Sweetation

Ralali Business Story

 

Halo! Kami ingin tahu, siapa Anda dan bisnis yang Anda jalankan?

Halo juga, saya Widyana Asnawi,  pemilik Sweetation.

Sweetation menjual berbagai kue, tart, dan kukis hias. Fokus dan unique selling point kami ada di kukis hias; butter cookies with icing sugar. Desain kukis juga dapat dipesan sesuai kreasi pembeli sehingga sangat fleksibel untuk tema acara. Kukis dapat dikreasikan sebagai cookies bouquet, cookies tower, jumbo cookies, dan lainnya.

Untuk kue kami fokus pada butter cream dan dapat dikombinasikan dengan kukis. Beragam pilihan tart juga tersedia yaitu, Nutella Tart, Fruit Tart, dan S’mores Tart.

Berdiri sejak 2013, nama Sweetation diambil dari “sweeten your day”. Yang dimana, seluruh produk yang kami jual diharapkan dapat membawa kebahagiaan, keceriaan, dan menjadi pelengkap di setiap acara pada hari konsumen.

Modal aku hanya 500 ribu! Dan senang banget bisa capai omset 30 jutaan per bulan.

Ralali Business Story | Sweetation
Sumber Foto: Ralali Business Story | Sweetation
Apa yang menginspirasi Anda dalam menciptakan Sweetation?

Awalnya, tidak pernah terpikirkan oleh saya bahwa Sweetation akan berjalan sampai sekarang. Semuanya bermula pada saat saya sekolah dan mengikuti ekstrakulikuler masak. Pada suatu waktu, materi yang diajarkan adalah icing cookies. Saya sangat tertarik mempelajarinya karena bisa dikreasikan sendiri.

Pada saat hari raya Natal pada tahun 2013 silam, saya mencoba membuat christmas cookies untuk dibagikan kepada keluarga. Tak diduga saya malah mendapat dukungan dan dorongan untuk memulai berjualan.

Biasanya saya terinspirasi dari tren yang sedang ngehits saat ini. Umumnya, sih, saya cari-cari lewat youtube dan instagram!

 

Bagaimana proses memulai dan peluncuran Sweetation?

Modal awal yang dikeluarkan awal hanya 500 ribu. Selama hampir 5 tahun berdiri, Sweetation hanya akan menggunakan produk bahan baku lokal terbaik. Selain itu juga sering menggunakan bahan baku impor yang jarang ditemukan di Indonesia sehingga cita rasa yang diproduksi unik.

Selama mengembangkan bisnis Sweetation, saya terus mencari informasi mengenai icing cookies. Dalam mencari inspirasi, saya biasanya menonton Youtube atau Instagram untuk mengikuti pergerakkan tren terbaru.

Dan voila! Berdirilah Sweetation di akhir tahun 2013.

 

Apa saja tantangan dalam menjalani atau mengembangkan Sweetation?

Tentu setiap bisnis ada suka dan duka. Tantangan terberat ialah ketika harus menghadapi jasa pengiriman yang kurang baik dan konsumen yang kurang sopan. Apabila pengiriman kurang baik tentu dapat merusak kue kreasi saya, dan mengurangi kepuasan konsumen di hasil akhir. Kalau untuk masalah konsumen kurang sopan, yah, hanya bisa bersabar saja,

Halangan lainnya, bahan baku yang kami perlukan terkadang masih sulit ditemukan. Kadang supplier utama saya sering kehabisan bahan. Namun untuk menghadapi halangan tersebut, saya punya cadangan supplier.

Namun dalam menjalani bisnis ini, yang paling membahagiakan adalah ketika konsumen puas dengan kue yang saya buat. Apalagi mengetahui bahwa kue saya menjadi bagian dari hari spesial mereka.

 

Siapa target pasar Anda? Dan bagaimana cara Anda menarik perhatian customer Anda?

Gender wanita, usia 17-35 tahun. Menyukai produk yang unik. Biasanya customer kami yang berumur 30 keatas mayoritas adalah ibu muda. Klien di segmen ini sering mengadakan acara untuk anaknya.

Kami selalu update Instagram setiap hari dan mengirim informasi via broadcast LINE@ untuk memberikan informasi terbaru mengenai Sweetation. Kami juga menggunakan jasa endorsement ke beberapa selebgram yang followersnya sesuai dengan target market kami.

 

Bagaimana harapan dan rencana bisnis Anda?

Rencananya, kami ingin memiliki sebuah ruko, untuk buka kursus membuat cookies. Mohon doanya!

Saran atau nasihat yang ingin Anda sampaikan untuk rekan yang baru ingin atau baru saja memulai bisnis?

Jangan cepat menyerah dan tetap fokus pada tujuan kamu. Tentu setiap bisnis ada halangan atau rintangan yang nampaknya tidak bisa kita lewati, tapi percayalah jika kamu lakukan yang terbaik, maka apa yang kita lakukan tidak akan sia-sia.

Lalu, jangan sampai omongan negatif orang menjatuhkan kita, jadikan hal tersebut yang menjadi acuan kita untuk lebih baik lagi dan buktikan bahwa kita bisa.

Yang terakhir, tetap up-to-date dengan perkembangan tren sekarang.

Ralali Business Story | Sweetation
Sumber Foto: Ralali Business Story | Sweetation

Ralali Business Story | Sweetation

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.