Cara Meningkatkan Literasi Keuangan agar bisnis UMKM Anda Sukses!
Mungkin kita berpikir jika membangun usaha, cukup mengurus modal dan pengeluaran yang akan kita bangun untuk usaha kita. Akan tetapi, apakah itu cukup? Mimin rasa tidak. Anda semua juga harus paham mengenai literasi keuangan jika Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah milik Anda ingin naik kelas! Balik lagi, ini bukan soal tingkatan usaha, tetapi kepedulian dan kecerdasan kita dalam mengetahui manfaat literasi keuangan, juga indikator literasi keuangan apa yang dapat kita pahami untuk diri kita sendiri. Daripada berlama-lama, yuk kita langsung masuk ke tulisannya!
Apa Arti Literasi Keuangan yang harus kita Pahami?
Literasi keuangan adalah suatu rangkaian pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap serta perilaku untuk meningkatkan kualitas dalam mengambil keputusan keuangan dan pengelolaan keuangan pribadi guna mencapai kesejahteraan.
Intinya, pemahaman ini didefinisikan sebagai tingkat pemahaman individu maupun pelaku bisnis terkait beragam hal dan aktivitas keuangan seperti manajemen keuangan, perencanaan keuangan, investasi, asuransi, kredit, serta produk dan layanan jasa keuangan lainnya.
Dengan kata lain, saat kita paham soal keuangan, itu menunjukkan kemampuan seseorang dalam memahami, menganalisis, dan bertindak cerdas dalam pengambilan keputusan keuangan baik dalam rangka mengelola usaha maupun aktivitas keuangan pribadi. Semakin tinggi tingkat literasi Anda, maka akan semakin bijaksana dalam pengelolaan keuangan. Nah, oleh karena itulah saat kita mampu untuk meningkatkan literasinya kita, pasti kita akan dapat manfaat literasi keuangan ini, salah satunya kita menjadi lebih siap dalam berbisnis. Pengen tau kan apa saja manfaat itu? Juga indikator literasi keuangan apa yang menandakan kita sudah cukup cerdas dalam mengurus bisnis kita? Makanya, simak sampai selesai yaa!
Manfaat Literasi Keuangan yang Dapat Kita Terima
Inilah manfaat literasi keuangan yang Anda harus pahami, sesaat Anda memulai ataupun sedang menjalankan bisnis:
1. Mengelola Modal dan Aliran Kas Lebih Baik
Literasi keuangan membantu pelaku bisnis lebih lihai dalam mengelola permodalan usaha serta menganalisis aliran kas masuk dan keluar sehingga mampu menjaga kesehatan keuangan perusahaan dengan baik.
2. Mengurangi Risiko Gagal Bayar
Dengan menerapkan manajemen risiko dan keuangan yang baik hasil dari literasi ini, risiko kredit macet pun bisa ditekan dengan memperhatikan aturan main analisis 5C kredit sebagai bentuk mitigasi risiko usaha.
3. Mengembangkan Bisnis ke Ranah Digital
Masuknya pemahaman ke arah digital menjadi faktor penunjang pelaku bisnis melebarkan sayap ke ranah pemasaran online dan optimalisasi teknologi finansial demi pengembangan usaha lebih lanjut.
4. Meningkatkan Peluang Akses Permodalan
Tingkat cara membaca keuangan yang baik membuat UKM mampu menyusun proposal bisnis yang meyakinkan pencegahan sehingga meningkatkan kepercayaan calon investor atau kreditur dalam menyalurkan pendanaan bagi pengembangan usaha mereka.
5. Pengambilan Keputusan Bisnis Lebih Tepat
Dengan pemahaman salah satunya indikator literasi keuangan yang baik, pengusaha UMKM dapat membuat pengambilan keputusan bisnis penting yang lebih tepat dan akurat, seperti penentuan harga, sewa outlet, rugi laba, ekspansi cabang, dan aspek krusial lainnya.
Indikator Literasi Keuangan
Berikut ini beberapa indikator yang menunjukkan bahwa seseorang atau pelaku bisnis memiliki tingkat literasi keuangan yang baik, simak baik-baik yaa agar Anda paham!
1. Mampu menyusun anggaran keuangan dengan rinci
Individu yang paham soal keuangan akan disiplin dan terampil menyusun perencanaan keuangan baik pribadi maupun bisnis dalam bentuk anggaran bulanan atau tahunan.
2. Memiliki Dana Cadangan yang Memadai
Salah satu indikator kuat adalah kepemilikan dana cadangan atau dana darurat yang cukup untuk mengantisipasi berbagai risiko atau kondisi sulit/tidak terduga.
3. Menerapkan Manajemen Risiko
Melek keuangan berarti paham dan konsisten menerapkan manajemen risiko seperti proteksi asuransi dan diversifikasi investasi agar terhindar dari potensi kerugian fatal akibat risiko yang berpihak.
4. Mampu Memilih Produk Keuangan Sesuai Kebutuhan
Individu yang literasi keuangan baik bisa memilah dan memilih produk keuangan (asuransi, kredit, deposito, reksa dana, dll) yang benar-benar sesuai profil risiko dan kebutuhannya.
5. Terbebas dari Utang Bermasalah
Si melek keuangan akan menghindari jebakan utang bermasalah karena telaten dan cerdas dalam menganalisis kapasitas pengembalian pinjamannya agar tidak terlilit kredit macet.\
Nah, setelah kita paham mengenai manfaat literasi keuangan dan indikator literasi keuangan tadi, saatnya Anda memahami nih, bagaimana cara meningkatkan literasi keuangan agar kita paham kegunaannya untuk bisnis kita? Yuk pahami yaa!
Cara Meningkatkan Literasi Keuangan untuk Kelancaran Bisnis!
Literasi keuangan memiliki peran penting dalam menentukan kelancaran dan keberlangsungan sebuah bisnis, terutama UMKM dan bisnis kecil. Tidak hanya soal manfaat literasi keuangan dan indikator literasi keuangannya, tetapi kurangnya pemahaman Anda terhadap keuangan secara keseluruhan inilah yang kerap menjadi penghambat bagi para pelaku bisnis dalam mengembangkan usahanya.
Oleh karena itu, meningkatkan literasi keuangan menjadi kunci agar bisnis bisa naik kelas dan sukses. Beberapa cara yang bisa dilakukan pelaku bisnis, terutama UMKM untuk meningkatkan ini antara lain:
1. Mempelajari konsep dasar keuangan
Konsep dasar seperti penganggaran, pembukuan, analisis keuangan sangat penting dikuasai agar bisnis bisa berjalan lancar. Semakin paham konsep ini, semakin mampu mengelola modal dan keuangan perusahaan.
2. Mengikuti pelatihan literasi ini
Banyak lembaga keuangan atau komunitas bisnis yang rutin mengadakan pelatihan literasi keuangan. Ikuti pelatihan tersebut untuk mengasah pemahaman manajemen keuangan bisnis.
3. Menerapkan pembukuan keuangan
Pencatatan transaksi atau pembukuan keuangan wajib dilakukan setiap hari. Hal ini memudahkan analisis kesehatan dan perkembangan keuangan perusahaan.
4. Memanfaatkan layanan keuangan digital
Platform dan aplikasi fintech saat ini banyak membantu UMKM dalam hal manajemen keuangan seperti akuntansi, pencatatan penjualan, hingga akses modal.
Itulah beberapa tips praktis yang bisa diterapkan UMKM dan bisnis kecil untuk meningkatkan literasi keuangan. Dengan kita paham secara baik-baik, bisnis Anda akan lebih terencana dan berpeluang besar untuk terus berkembang di masa yang akan datang.
Kesimpulan!
Berdasarkan pembahasan tentang pentingnya topik ini untuk keberlangsungan bisnis kecil dan UMKM, kesimpulan yang dapat ditarik adalah dengan memahami mengenai ini, Anda dapat merasakan manfaat literasi keuangan yang besar untuk bisa membantu pengembangan bisnis Anda.
Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang konsep dan indikator literasi keuangan seperti penganggaran, pembukuan keuangan, analisis laporan keuangan, dan manajemen keuangan lainnya, para pelaku bisnis kecil dan UMKM dapat mengelola modal dan keuangannya dengan lebih efektif. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kelancaran operasional dan peluang bisnis untuk terus tumbuh secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, pelaku bisnis khususnya bisnis mikro, kecil dan menengah harus proaktif untuk terus mengasah pemahaman dan keterampilan keuangannya. Berbagai pelatihan, penerapan pembukuan keuangan yang tertib, hingga memanfaatkan layanan keuangan digital dapat membantu meningkatkan literasi keuangan para pelaku bisnis UMKM. Dengan pengertian mengenai keuangan yang semakin baik, semakin terbukalah peluang bisnis, baik usaha kecil maupun UMKM untuk terus tumbuh serta memberikan nilai ekonomi yang besar bagi bangsa ini. Nah, untuk memahaminya lebih lagi, coba deh kalian kunjungi situs Ralali. Okay, mungkin itu saja dari mimin, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
Baca Artikel Kita Lainnya!
Apakah Marketing Mix Masih Relevan? Yuk Kita Pahami 4p Marketing Ini
Ini Cara Komunikasi Bisnis Untuk Anda Yang Punya Usaha!
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.