Deretan Tempat Wisata di Jalur Mudik

6. Green Canyon, Ciamis

Green Canyon yang berada di Desa Kertayasa, Pangandaran ini merupakan wisata alam yang sangat indah. Menyajikan bebatuan tinggi menjulang yang menawan. Green Canyon sendiri terbentuk dari aliran sungai Cijulang yang melintasi gua yang dipenuhi stalaktit dan stalakmit. Aliran sungai ini pun juga melewati dua bukit dengan pepohonan yang rimbun dan bebatuan yang indah.

Air di sepanjang sungai Cijulang hingga ke Green Canyon ini berwarna kehijauan. Warna hijau ini berasal dari plankton atau organisme renik sejenis alga yang hidup di air sungai yang masih alami ini. Para pengunjung bisa mengelilingi Green Canyon ini dengan perahu kecil yang sudah disediakan. Selain itu, Anda bisa mengelilingi goa-goa di Green Canyon dan mengikuti Body Rafting menyusuri sungai di bawahnya sepanjang 3 km dengan melewati pepohonan hijau.

Rutenya sendiri ada 2 jalur, dari Tasikmalaya menggunakan jalur timur melewati Tasik, Ciamis, Banjar, Pangandaran, kemudian Parigi dan Cijulang. Jarak tempuhnya sekitar 170 km. Jalur alternatif lainnya menggunakan jalur selatan melewati Tasik, Cipatujah, Cikalong, Cimanuk, kemudian Cijulang dengan jarak tempuh 60 km, namun dengan jalanan yang cukup rusak karena banyaknya truk besar pengangkut pasir besi. Dari Cijulang dilanjutkan ke Dermaga Cisereuh kemudian menuju Green Canyon dengan menggunakan perahu.

Harga tiket masuk sendiri sebenarnya adalah harga sewa perahu dari Dermaga Cisereuh, yaitu sebesar Rp. 250.000. Harga ini adalah untuk pulang dan pergi. Harga tersebut bisa saja berubah, karena semua itu tergantung pihak pengelola. Untuk satu perahu sendiri dapat menampung hingga 6 orang. Untuk berlama-lama menikmati area ini dikenakan biaya tambahan Rp 100.000 per 30 menit per perahu. Sedangkan untuk Body Rafting dikenakan biaya sebesar Rp 185.000 / orang dengan minimum 5 orang peserta.

7. Taman Wisata Air Panas Guci, Tegal

Sumber air hangat yang memiliki ketinggian 1.050 Mdpl ini berlokasi tepat di bawah Kaki Gunung Slamet sebelah utara, persisnya di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Taman Wisata Air ini memiliki beberapa tempat pemandian umum yang terbuka dan tertutup. Pemandian air panas tertutup terdiri dari 20 kamar pemandian sekaligus fasilitas kamar mandi umum. Sedangkan beberapa spot pemandian air panas terbuka yang paling banyak diminati masyarakat adalah Pancuran 5, Pancuran 7, Pancuran 13. Pemandian air panas tersebut diberi nama berdasarkan jumlah pancuran yang ada.

Bukan hanya itu saja, untuk menambah kesan alami, Anda juga akan dimanjakan dengan aliran sungai yang mengalir di tengah wahana ini. Uniknya, aliran sungai ini bersumber dari mata air yang sama dengan kolam pemandian air panas sehingga suhu air sungai terasa hangat pula. Persis di atas pemandian Pancuran 13, terdapat sepuluh air terjun dengan suasana asri. Air terjun yang paling populer ialah Air Terjun Jedor. Bagi Anda yang tidak begitu menyukai berendam di air panas, tidak jauh dari lokasi air terjun, tersedia beragam fasilitas outbound, bumi perkemahan, berkuda, serta lapangan tenis dan sepak bola.

Rutenya sendiri dari Terminal Tegal, Anda dapat melanjutkan perjalanan menuju Desa Tuwel, Bojong yang memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Dari Tuwel, perjalanan dilanjutkan menuju Guci sekitar 30 menit. Untuk harga tiket masuknya berkisar antara Rp 5.000 – Rp 10.000 / orang, berkuda Rp 10.000 – Rp 50.000 / orang tergantung jarak tempuh, dan Rp 10.000 – Rp 20.000 / orang untuk wahana lainnya seperti sepeda gantung dan kereta gantung.

8. Kemit Forest, Cilacap

Kemit Forest Education merupakan destinasi wisata alam pegunungan nan asri. Terletak di salah satu kabupaten di Jawa Tengah, tepatnya di Jl. Sirkaya, Desa Karang Gedang, Kecamatan Sidareja, masuk Wilayah Kabupaten Cilacap. Kemit Forest Education menempati lokasi yang tidak begitu luas, kisaran setengah hektar saja, ini akan memudahkan Anda untuk menjangkau semua wahana yang ada disana.

Jika Anda berkunjung kesini, maka anda akan di suguhkan dan di manjakan oleh pesona hutan pinus nan indah mempesona. Pesona hutan tropis yang menjadi ciri khas keindahan alam Indonesia. Rindangnya pepohonan serta hiasan payung dan lampu lampion berwarna warni yang di gantung menjadikan lokasi ini terlihat lebih ramai dan ceria. Semakin menambah cantik jika menjadi background foto selfi Anda.

Rute yang bisa diakses mulai dari Sidareja langsung menuju ke Pertigaan Wringinharjo. Setelah itu ambil arah ke kiri menuju ke Karangpucung. Sesampainya di Pertigaan Ciotes, ambil arah ke kiri menuju ke Desa Karanggedang. Akses jalan cukup menantang, banyak jalan yang berlubang, jadi Anda harus berhati-hati saat perjalanan. Harga tiket masuknya Rp 5.000 / orang dengan biaya tambahan menaiki wahana seperti sepeda gantung, ayunan gantung, dan wahana lainnya sebesar Rp 15.000 – Rp 20.000 / orang.

9. Wisata Baturaden, Banyumas

Objek wisata Baturaden berada di Karangmangu, Baturaden, Kabupaten Banyumas atau berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Purwokerto. Lokawisata Baturaden Banyumas merupakan destinasi wisata yang cocok dikunjungi bersama keluarga, karena di dalamnya terdapat berbagai fasilitas hiburan yang dapat dinikmati anak-anak hingga dewasa. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Slamet membuat hawa di Lokawisata Baturaden terasa sejuk.

Beberapa wahana rekreasi yang ada di dalam Lokawisata Baturaden antara lain, kolam renang dengan papan seluncur, sepeda air, air terjun, dan pemandian air panas belerang. Selain itu ada juga wahana lain yang dapat dinikmati dengan membayar tiket masuk tambahan seperti Teater Alam berupa sebuah pesawat jenis Foxer 28 milik Garuda Indonesia. Teater ini menayangkan film pendek yang berisi tentang alam yang ada di Indonesia. Di beberapa sudut Lokawisata Baturaden menyuguhkan penampilan seni lokal khas Banyumas seperti kenthongan, calung, ebeng/kuda lumping, permainan musik tradisional, dan sebagainya.

Lokawisata Baturaden sangat mudah di akses dari pusat Kota Purwokerto. Sejalan lurus ke utara dari Taman Andhang Pangrenan, Kebondalem, Hotel Aston, UNSOED kemudian lurus ke utara mengikuti 1 jalan hingga sampai ke terminal atas baturraden. Tarif tiket masuknya berkisar Rp. 14.000 per orang untuk lokawisata dan fasilitas umumnya gratis seperti Papan Seluncur Air, Kolam Renang, Cascada alam, dan Sepeda Air. Ada tambahan tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk obyek wisata lainnya seperti Pancuran Telu, Curug Ceheng, Pembibitan Sapi, dan yang lainnya.

10. Pulau Panjang, Jepara

Pulau Panjang ini merupakan pulau – pulau kecil yang terletak di Kelurahan Ujung Batu, Jepara, Jawa Tengah. Pulau ini termasuk pulau yang masih perawan karena belum banyak dijamah oleh orang. Pulau ini juga masih terlihat begitu alami dan sepi sehingga mempunyai daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Pulau Panjang memiliki keisitimewaan yaitu pasir putih dikelilingi dengan laut dangkal dan memiliki perairan jernih serta memiliki terumbu karang yang indah.

Pada bagian tengah pulau ini terdapat hutan tropis yang memiliki pohon tinggi yang  menjulang serta terdapat perdu dan semak sebagai tempat burung laut berkembang biak. Untuk flora yang terdapat pada pulau ini didominasi oleh asam jawa, dadap, pohon randu, serta pinus di sebelah timur yang umurnya ratusan tahun. Air laut yang berada di sebelah selatan dan barat cukup jernih dan tidak berarus, sehingga bagus untuk mandi laut maupun Anda yang pecinta snorkeling dan bermain kano. Di sepanjang pantai ada pohon peneduh dengan akarnya yang menjuntai ke laut seingga akan terlihat sangat indah.

Untuk menyeberang ke Pulau Panjang, Anda dapat melalui Pantai Bandengan, Pantai Kartini atau Pantai Prawean. Di sana juga terdapat papan petunjuk dermaga kapal untuk menuju ke Pulau Panjang. Untuk menyeberangi Pulau Panjang, Anda dikenakan retribusi sebesar Rp 13.000 (PP), menggunakan kapal kayu berkapasitas 10-15 orang dari Pantai Kartini. Waktu tempuh dari dermaga ke Pulau Panjang membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Berlanjut ke halaman selanjutnya :