Modal dan Hal-Hal yang Harus Disiapkan untuk Membuka Franchise SPBU
Bingung dalam membuka bisnis? Mungkin Anda selalu terpikirkan hanya menjual seperti barang, makanan, dan juga minuman. Tapi, apakah Anda pernah berpikir untuk membuka franchise SPBU?
Ya, Anda tidak salah dengar. Franchise SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) bisa sangat menguntungkan untuk Anda dalam berbisnis. Bagaimana tidak, bensin sekarang harga mulai naik dan juga mau tidak mau kebutuhan bensin untuk transportasi harus tetap ada.
Maka dari itu, jika Anda berminat untuk membuka franchise SPBU, mungkin yang ada di benak Anda adalah berapa biayanya dan juga apa saja yang harus disiapkan.
Modal dan Biaya yang Diperlukan untuk Franchise SPBU
Oke, pasti yang menjadi pikiran oleh banyak orang adalah memangnya berapa modal dan biaya yang harus dikeluarkan jika Anda membuka franchise SPBU.
Jawaban tersebut mungkin bisa jadi tergantung memilih franchise SPBU yang mana. Karena di Indonesia sendiri, ada beberapa franchise SPBU yang membuka kemitraan.
Apa saja franchise tersebut?
Biaya Franchise SPBU Pertamina
Yang pertama tentu saja adalah franchise SPBU dari Pertamina. Pertamina ini memang membuka peluang usaha kemitraan untuk Anda.
Jika dilansir dari situs web resmi Kemitraan Pertamina, untuk SPBU Regular prasyarat yang harus dipenuhi minimal memiliki lahan berukuran 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter serta menyediakan modal paling tidak Rp 500 juta.
Namun, jika ingin mendirikan bisnis franchise SPBU reguler Anda rasa harganya mahal, ada juga opsi yang diberikan oleh Pertamina yaitu franchise SPBU mini atau yang dikenal dengan Pertashop.
Semuanya telah meliputi biaya pengiriman dan biaya pembangunan Pertashop. Pertashop sendiri hanya menjual bensin jenis Pertamax. Sementara itu untuk lahan, memang harus menyediakannya sendiri. Paling baik memang lahan tersebut merupakan lahan miliki sendiri.
Untuk Pertashop ini, Anda bisa memilih beberapa paket diantaranya adalah:
Gold Rp 250 Juta | Platinum Rp 400 juta | Diamond Rp 500 juta |
Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.150 per liter | Tarif beli yang murah menempuh Rp 8.400 per liter | Tarif beli yang murah mencapai Rp 8.565 per liter |
Keuntungan bisa mencapai 850 per liter. | Profit dapat menempuh 600 per liter | Keuntungan bisa mencapai 435 per liter |
Pendapatan per hari bisa mencapai 400 liter per hari | Pendapatan per hari dapat menempuh 1.000 liter per hari | Pendapatan per hari bisa mencapai 3.000 liter per hari |
Pengembalian modal maksimal sampai 5 tahun | Pengembalian modal optimal hingga 4 tahun | Pengembalian modal maksimal sampai 3 tahun |
Tidak bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas | Dapat menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas | Dapat menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas |
Biaya Franchise SPBU Shell
Yang kedua adalah franchise SPBU Shell. Salah satu saingan dalam bidang SPBU Pertamina ini menjanjikan keuntungan yang besar untuk Anda.
Disini Anda membutuhkan modal sekitar Rp 500 juta dan Anda bisa mengelola SPBU Shell Anda sendiri.
Waralaba Shell ini memang terbilang masih sama dengan berbagai franchise SPBU yang lain. Dimana Shell akan menyiapkan infrastrukturnya dan Anda yang mengelola SPBUnya.
Bagian yang disediakan oleh Shell
- Kepemilikan dan pemeliharaan aset utama (tanah, bangunan & kelengkapan utama)
- Pendirian dan konstruksi SPBU
- Stok bahan bakar
Bagian yang disediakan oleh Mitra Retailer (Pengelola) SPBU Shell
- Stok bengkel dan convenience store
- Karyawan SPBU
- Pengelolaan kegiatan operasional
Biaya Franchise SPBU Vivo
Belakangan ini banyak masyarakat yang tertarik dengan produk bensin Vivo karena kemarin-kemarin harganya memang lebih murah. Sekarang ini, dalam beberapa pengujian pun bensin yang ada di Vivo mendapatkan komentar positif karena bagus untuk mesin dan juga awet.
SPBU Vivo menjual 3 jenis bahan bakar bensin yaitu Revvo 89, Revvo 92 dan Revvo 95.
Namun, sejauh ini masih belum ada informasi secara resmi terkait dengan waralaba Vivo karena Vivo sendiri tidak memiliki situs web resmi atau media social yang membahas tentang kemitraan Vivo.
Dilansir dari berbagai sumber, pemerintah melewati Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral telah memberikan izin SPBU Vivo untuk mendirikan banyak unit SPBU di Indonesia. Namun dengan catatan, SPBU Vivo diwajibkan didirikan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), baik di Jawa atau di luar Jawa.
Syarat-Syarat Lain yang Perlu Dipenuhi untuk Membuka Franchise SPBU
Mungkin beberapa syarat diatas ada kekurangan, namun jika Anda tahu, bahwasannya terdapat beberapa syarat lain yang perlu untuk Anda penuhi dalam membuka waralaba SPBU, diantaranya adalah:
- Dokumen perizinan pembukaan usaha
- Memilih lokasi usaha untuk pembukaan SPBU
- Mempersiapkan sarana dan prasarana SPBU
Mungkin terdengar sangat mudah, namun semua itu memerlukan biaya yang tidak sedikit dan juga dengan waktu yang mungkin untuk kepengurusannya lumayan lama. Namun, karena memang laba yang dihasilkan menggiurkan, tidak ada salahnya untuk Anda mencoba melengkapi berbagai persyaratan diatas.
Keuntungan Memiliki Franchise SPBU
Dalam bisnis tentunya Anda ingin mendapatkan keuntungan yang jelas. Begitu pula dengan bisnis waralaba SPBU. Anda bisa mendulang banyak rupiah untuk Anda.
Apa saja keuntungan dalam memiliki franchise SPBU? Keuntungannya banyak, antara lain:
- Keuntungan yang besar
- Produk yang selalu dibutuhkan
- Memiliki persaingan yang sedikit
- Tidak perlu banyak melakukan promosi
- Dapat membuka usaha yang lain pada lahan SPBU seperti coffee shop, minimarket, ATM center, dan stasiun untuk tambal ban dan pompa ban.
Kesimpulan
Bagaimana? Apakah Anda tertarik dengan bisnis franchise SPBU ini? Dengan keuntungan yang besar Anda tidak akan merasa rugi karena memang bensin adalah produk yang selalu dibutuhkan banyak orang.
Namun, jika Anda ingin mencari bisnis franchise yang lain, Anda juga bisa lihat juga franchise minimarket yang menguntungkan ini!
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.