Industrial online store perlu stok, logistik dan trafik, beberapa hal ini diperlukan dalam ecommerce khususnya industrial, belajar dari kekecewaan konsumen yang terjadi saat membeli produk gadget di lazada.co.id, maka hal itu menjadi sebuah pelajaran penting bahwa tak hanya strategi promosi, tetapi sistem dan tiga hal yang tersebut diatas sebagai judul dirasakan sangat perlu diperhatikan.
Bagaimana tidak, kekecewaan yang dialami konsumen adalah tidak tersedianya produk usai melakukan transaksi. Dan informasi tersebut didapat melalui hubungan telepon karena beberapa kali melakukan konfirmasi online tidak berhasil.
Menurut sumber yang dilansir detik.com, hanya selang beberapa menit saja maka proses validitas pengiriman barang setelah transaksi tidak berhasil. Bagaimana mungkin barang out of stock pada pukul 11.04 WIB? Padahal menurut keterangan CS barang habis pada pukul 11.07 WIB?
“Saya mencoba lagi pada pukul 11.04 WIB sudah muncul pesan barang out of stock. Saya menelpon CS Lazada dan dengan santainya hanya menjawab, barang sudah habis pada pukul 11.07 dan server kami sedang error,” keluh Honny konsumen yang merasa kecewa dalam keterangannya.
Jangan Promosi ‘akal-akalan’
Sejatinya, masih banyak keluhan serupa soal sistem penjualan online ala Xiaomi ini. Beberapa dari mereka mempertanyakan, apakah ini hanya akal-akalan teknik promosi dengan mengorbankan waktu konsumen? Sebab, barang yang disediakan begitu minim dengan harga murah sehingga bikin orang antusias apalagi untuk produk industrial online store.
Hal itu tentu tak ingin diharapkan oleh konsumen, khususnya online tore. Terlebih lagi sebuah toko online khusus industri yang notabene memiliki produk yang boleh dibilang lebih luar dan bisa jadi ketersediaan stok, logistik dan trafik adalah perhatian utamanya.
SVP Marketing & Business Development Lazada Indonesia Andry Huzain mengelak jika kekecewaan konsumen ini disebabkan oleh sistem dan strategi promo ‘akal-akalan’. Menurutnya, susah transaksi pasti ada. Cuma rate-nya sudah jauh lebih kecil sekarang.
“Kalau misalnya tidak ada masalah infrastruktur sama sekali, paling 30 detik juga sudah ludes itu,” umbar Andri. Minggu lalu 12 menit, sekarang 6 menit, jadi improve,” lanjutnya.
Perlu Perhatian Khusus
Terkait dengan penjualan sistem online, Ardino Wong selaku Head Branch Manager Ralali.com yang menjual produk industrial secara online menekankan bahwa, insutrial online store perlu stok, logistik dan trafik.
“Jika kita tidak mendapatkan itu atau tidak mendapatkan cara untuk memperlakukan tiga hal ini dengan lebih baik maka kekcewaan konsumen akan meluas,” ujar Dino kepada news.ralali.com.
Hasilnya, ecommerce Indonesia akan lemah dan hilang kepercayaan. Dan Kami sebagai justru menjaga hal ini dengan melakukan program maintenance, repair dan operation (MRO) guna mendapat kepercayaan lebih dari konsumen khususnya pelaku bisnis industri di Indonesia, tutupnya.
Artinya dalam perkembangan ecommerce dan menjadikan ecommerce sebagai teman para pebelanja maka perlu inovasi yang harus dikembangkan, jangan selalu statis dan harus dinamis karena industrial online store perlu stok logistik dan trafik guna memperkuat posisi dan kepercayaan pebelanja online.
Ralali Business Solution
