Tips dan Cara Memilih Jenis CCTV yang Bagus!
Betul kok kata orang-orang! Jangan asal-asal an kalo mau beli barang apapun, termasuk barang rumah tangga, seperti CCTV camera, pasalnya perangkat perekam visual yang belakangan ini telah banyak mengalami perkembangan pada teknologinya, telah membantu pengamanan di sekitar rumah atau pekarangan yang memerlukan pengawasan 24 jam. Tak harus mahal, sejauh fungsi kerja perangkat ini digunakan secara maksimal oleh pengguna, maka harga bukan hal utama. Untuk itu, banyak jenis CCTV camera yang Anda perlu ketahui. Selainnya, Anda harus tau juga tips memilih CCTV yang bagus agar CCTV yang dibeli sesuai dengan kemauan Anda.
Apa Sih Sebetulnya CCTV itu? Dan Buat Apa Juga?🧐
Sebelumnya, mari kita cari tau arti CCTV camera tersebut! CCTV, atau yang sering kita sebut sebagai kamera CCTV, adalah alat teknologi penting yang digunakan untuk mengawasi dan merekam kejadian di sekitar Anda. Dengan CCTV, Anda memiliki “mata tambahan” yang membantu mengamankan dan mengawasi area Anda secara efektif. Kamera CCTV adalah perangkat khusus yang dipasang untuk merekam gambar dan video dari lokasi tertentu. Kamera ini bisa diinstal di rumah, toko, kantor, atau tempat umum dengan berbagai tujuan, mulai dari meningkatkan keamanan hingga memantau lalu lintas atau peristiwa penting. Jika Anda berpikir untuk menginstal CCTV, itu adalah keputusan cerdas untuk meningkatkan keamanan Anda nihh. Dengan CCTV, Anda memiliki kendali lebih besar dalam menjaga diri dan melindungi orang yang Anda cintai.
Contohnya, jauh jarak CCTV adalah jarak maksimum yang dapat dilihat dan direkam oleh kamera CCTV. Jarak ini dapat bervariasi tergantung pada jenis kamera dan lensa yang digunakan. Kamera dengan lensa tetap biasanya memiliki jarak jangkauan sekitar 10-30 meter, sementara kamera dengan lensa zoom atau PTZ (Pan-Tilt-Zoom) bisa mencapai beberapa ratus meter atau lebih. Kualitas kamera dan pencahayaan juga memengaruhi jarak pemantauan. Jadi, ini menjadi keunggulan awalnya, yaitu jarak jangkauan yang lumayan jauh.
Dalam memilah barang seperti ini, Anda harus berdasarkan tiga syarat penting, yaitu fungsi, jenis, serta bentuknya. Dari tiga hal tersebutlah, Anda bisa mendapatkan perangkat pengamanan visual yang bisa dikatakan sebagai alat pengintai yang tepat untuk di gedung atau rumah Anda. Dalam pemasangannya, CCTV sebaiknya dipasang di lokasi-lokasi strategis seperti pintu masuk, halaman depan, dan area parkir. Ini akan membantu Anda memantau siapa yang masuk dan keluar dari properti Anda. Pastikan juga untuk memasang CCTV di area yang rawan seperti area penyimpanan berharga atau titik-titik masuk yang potensial untuk kejahatan.
Setelah kita memahami CCTV tersebut, Anda harus tau pula soal jenis-jenis CCTV yang bagus dan dapat Anda pertimbangkan! Yuk langsung aja ke list nya!
Jenis-Jenis CCTV Camera yang Cocok untuk Anda!
Ada beberapa jenis CCTV yang bisa Anda pertimbangkan:
1. CCTV Analog
Jenis CCTV ini adalah yang paling umum. Mereka mudah diinstal dan cocok untuk rumah, toko, atau bisnis kecil. CCTV analog menghasilkan gambar dengan kualitas yang baik, meskipun tidak sejernih CCTV digital.
2. CCTV IP (Internet Protocol)
CCTV IP menggunakan teknologi digital dan mengirimkan gambar melalui jaringan internet. Mereka memiliki resolusi tinggi dan seringkali fitur-fitur canggih seperti deteksi gerakan. Cocok untuk bisnis skala menengah hingga besar. Yang membedakan CCTV analog dan CCTV IP adalah metode transmisi data. CCTV analog menggunakan kabel koaksial, sementara CCTV IP mengirim data melalui jaringan internet. CCTV IP biasanya memberikan kualitas gambar lebih tinggi dengan resolusi HD atau 4K serta kemampuan akses jarak jauh. Pilih berdasarkan kebutuhan dan tingkat kualitas gambar yang diinginkan.
3. CCTV PTZ (Pan-Tilt-Zoom)
Jenis ini dapat diputar, diarahkan, dan memiliki kemampuan zoom. Dengan CCTV PTZ, Anda dapat mengendalikan sudut pandang kamera secara remote untuk melihat detail dengan lebih baik.
4. CCTV Dome
CCTV Dome memiliki desain yang elegan dan cocok untuk digunakan di dalam ruangan. Mereka juga memiliki kemampuan infrared untuk penglihatan malam hari.
5. CCTV Bullet
CCTV ini biasanya digunakan di luar ruangan karena tahan cuaca. Mereka seringkali memiliki fitur anti-vandalisme dan fokus pada area tertentu.
6. CCTV Wireless
CCTV tanpa kabel ini sangat cocok untuk instalasi yang lebih fleksibel. Mereka mengirimkan sinyal secara nirkabel ke penerima atau server.
7. CCTV Thermal
Jenis ini menggunakan sensor termal untuk mendeteksi perubahan suhu, cocok untuk pengawasan malam hari dan dalam kondisi cuaca buruk.
8. CCTV Kecil dan Tersembunyi
Cocok untuk pengawasan yang lebih rahasia, jenis CCTV ini seringkali sangat kecil dan tersembunyi dalam objek sehari-hari.
Nahh itu dia, sebetulnya memilih jenis CCTV yang tepat tetap harus berdasarkan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi pemasangan, kondisi cuaca, dan fitur-fitur tambahan seperti deteksi gerakan atau kemampuan infrared untuk penglihatan malam hari.
Setelah tau jenisnya, masa cuma gitu ajaa? Anda harus bisa memilih dong mana yang paling cocok sesuai kebutuhan sendiri. Trus gimana menentukan agar tidak salah pilih sebelum membeli? Berikut adalah tips memilih CCTV yang bagus!
Tips dan Cara Memilih CCTV Supaya Engga Kena Tipu!
1. Pastikan CCTV Apa yang Anda Butuhkan!
Mengingat jenis serta teknologi perangkat ini yang beragam dan hampir semuanya memiliki teknologi canggih, maka jangan asal beli CCTV Camera, sebagai langkah pertama agar tak ragu-ragu adalah melihat seberapa penting Anda memerlukan perangkat yang bisa dibilang kamera pengintai.
Apakah hanya sebagai perekam aktivitas biasa, merkam view akses bangunan dari titik sudut tertentu atau investasi pengamanan jika terjadi hal yang tidak diinginkan atau pencurian. Nah, dengan begitu, Anda bisa menentukan jenis, kualitas kamera hingga kesesuaian penempatan apakah di dalam ruang atau luar ruang yang bentuknya juga memiliki kamuflase.
2. Cermati Kelengkapan Alat
Setelah menentukan kebutuhan yang Anda perlukan ketika menggunakan kamera pengintai ini, maka cara memilih CCTV selanjutnya ini tak kalah penting, yaitu membutuhkan berapa kamera, software pendukung, DVR yang disertai media penyimpanan untuk mengolah gambar analog menjadi digital, dan lain sebagainya.
Selain itu, kebanyakan CCTV masih menggunakan kabel untuk menghubungkan CCTV yang satu dengan yang lain menuju DVR. Pada saat ini, ada perkembangan teknologi CCTV yang lebih canggih berupa IP Camera Digital yang juga dikenal sebagai IP CCTV.
IP Camera menghasilkan gambar digital sehingga tidak memerlukan DVR untuk mengolah gambar. Selain dari itu, IP Camera dapat dibeli dalam jumlah satuan sesuai kebutuhan titik yang ingin diawasi. Jadi, jangan asal beli CCTV Camera karena harga mahal dan karena mahal maka sudah pasti bagus. Belum tentu! Kayaknya istilah ada harga, ada kualitas juga belum pasti sih kalo urusan barang kayak CCTV gini!
3. Perhatikan File Penyimpanan
Untuk CCTV, Anda memerlukan DVR yang terhubung dengan media penyimpanan untuk menyimpan hasil rekaman, sedangkan pada teknologi IP Camera (IP CCTV), sudah banyak tersedia pilihan untuk menyimpan langsung hasil rekaman pada IP Camera tersebut menggunakan SD Card. Untuk penyimpanan dalam jumlah besar, Anda dapat juga mengintegrasikan PC atau server pada IP CCTV dengan menggunakan software tertentu.
4. Ketahui Cara Monitoring
Agar jangan asal beli CCTV Camera, ada baiknya Anda ketahui cara melakukan monitoring, apakah Anda ingin melihat langsung (real time)? Atau cukup dengan memutar ulang saja. Beberapa cara bisa Anda lakukan untuk melakukan monitoring, maka dari itu sebaiknya Anda mengetahui dengan benar cara monitoring yang tepat dan sesuai untuk Anda.
5. Tentukan Karakter Kamera
Ini cenderung tentang fleksibilitas kamera apakah bisa melakukan gerak atau statis, untuk kamera bergerak paling canggih bisa melakukan Pan, Tilt dan Zoom. Dan hal ini bisa dikendalikan oleh operator yang berada di control room.
6. Tentukan Kualitas Gambar
Jika Anda memilih CCTV analog maka alat ini ideal untuk dapat memonitor hanya satu titik saja, sementara IP CCTV memiliki keunggulan resolusi lebih tinggi (HD), pixel lebih besar hingga dilengkapi dengan audio system.
7. Integratable
Hal ini mungkin agak sukar untuk diterapkan. Tidak hanya itu, untuk melakukan integrasi dengan perangkat keamanan lain misalnya, maka biaya yang diperlukan untuk melakukan itu juga akan bertambah. Dengan alarm keamanan misalnya, paling tidak beberapa tools serta software harus Anda miliki untuk melakukan integrasi.
Beberapa tahapan dan pertimbangan tersebut bisa Anda gunakan sebagai wawasan atau acuan sebelum memutuskan untuk membeli sebuah perangkat keamanan jenis CCTV. Aplikasi kamera pengintai ini tak hanya untuk pekarangan rumah, beberapa pengembang perumahan juga telah menerapkan sistem keamanan jenis ini.
Setelah tau soal jenis dan tipsnya, Anda pun akan memasang CCTV kan nantinya? Nahh, ini nih hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum instalasi CCTV.
Persiapan Sebelum Instalasi CCTV
1. Pilih Area Pemantauan yang Jelas
Sebelum memulai instalasi CCTV, penting untuk dengan cermat menentukan area yang akan dipantau. Ini akan membantu Anda merencanakan penempatan kamera yang optimal sesuai dengan kebutuhan pemantauan.
2. Siapkan Alat Penyimpanan yang Tepat
Pastikan Anda telah mempersiapkan alat penyimpanan seperti DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder) yang akan digunakan untuk merekam dan menyimpan video dari kamera CCTV.
3. Periksa Ketersediaan Daya Listrik yang Stabil
Sebelum melanjutkan, pastikan bahwa ada pasokan listrik yang stabil di lokasi instalasi CCTV. Ini penting untuk menjaga agar kamera berfungsi dengan baik sepanjang waktu.
4. Pertimbangkan Koneksi Internet (Bila Diperlukan)
Jika Anda berencana untuk mengakses CCTV dari jarak jauh, pastikan ada koneksi Wi-Fi yang kuat di area tersebut. Ini akan memungkinkan Anda untuk terhubung ke sistem CCTV melalui internet dengan lancar.
5. Pahami Persyaratan Perizinan yang Diperlukan
Sebelum melanjutkan, pastikan Anda telah memeriksa dan memahami persyaratan perizinan yang mungkin diperlukan, terutama jika Anda akan memasang CCTV di area publik atau umum. Kepatuhan terhadap peraturan adalah hal penting yang perlu diperhatikan.
Dengan melakukan langkah-langkah persiapan ini, Anda akan lebih siap nih untuk melakukan instalasi CCTV yang efisien dan dapat meningkatkan keamanan serta pemantauan dengan lebih baik sesuai kebutuhan Anda.
Nah itu tuh, udah hampir lengkap nihh informasinya. Jenis udah, tips, cara, dan apa aja yang perlu dipersiapin sebelum instalasi CCTV juga udah. Berarti saatnya Anda harus tau nih soal kelebihan dan kelemahan dari CCTV.
Kelebihan dan Kelemahan CCTV Camera
CCTV menawarkan sejumlah kelebihan yang luar biasa untuk keamanan dan pemantauan. Diantaranya sebagai berikut:
Kelebihan CCTV Camera
Dengan kemampuannya untuk melakukan pengawasan 24 jam dan memberikan bukti visual yang kuat, CCTV membantu mencegah tindakan kriminal dan memberikan ketenangan pikiran. Anda dapat memantau situasi dari jarak jauh melalui perangkat seperti ponsel, dan teknologi terbaru menghasilkan gambar dan video berkualitas tinggi. Deteksi gerakan juga membantu menghemat ruang penyimpanan. CCTV adalah investasi cerdas untuk meningkatkan keamanan dan ketenangan pikiran Anda.
Keunggulan lainnya adalah CCTV dapat beroperasi tanpa perlu Wi-Fi. Sebagian besar CCTV tradisional terhubung ke perangkat penyimpanan menggunakan kabel, seperti DVR atau NVR. Ini memungkinkan pemantauan lokal tanpa koneksi internet. Namun, jika Anda ingin mengaksesnya dari jarak jauh atau menggunakan fitur-fitur canggih, Wi-Fi mungkin diperlukan. Jadi, pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda
Kelemahan CCTV Camera.
Namun, terdapat pula kelemahannya yang dapat Anda pertimbangkan. Kelemahan dari CCTV adalah biaya, yang menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan karena instalasi dan perawatan CCTV bisa menjadi investasi yang signifikan, terutama untuk sistem yang lebih canggih. Selain itu, masalah privasi juga perlu diperhatikan karena CCTV dapat memantau aktivitas tanpa izin individu. Penyimpanan data rekaman CCTV memerlukan ruang penyimpanan yang cukup besar, dan perlu pemeliharaan rutin.
Terakhir, gangguan teknis seperti gangguan sinyal atau kerusakan perangkat keras dapat memengaruhi kinerja CCTV. Meskipun ada kelemahan, dengan perencanaan yang baik dan pemeliharaan yang tepat, banyak dari masalah ini dapat diatasi. Keamanan tambahan yang diberikan oleh CCTV tetap sangat berharga, dan pemahaman yang lebih baik tentang kelemahannya membantu dalam memaksimalkan manfaatnya.
Masuknya CCTV di Indonesia
Alat ini telah hadir di tanah air dan melakukan penetrasi sekitar tahun 2000. Pada awalnya, intergrasi perangkat ini berbarengan dengan access control yang diterapkan oleh kantor untuk pembuka pintu otomatis, dengan screening sidik jari atau kode pada kartu pengenal. Nah, setelah mulai marak, muncul kamera pengawas. Itu pula datang dari kebutuhan dan banyaknya permintaan tentang perangkat keamanan ini bersamaan dengan seringnya terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti perampokan dan kejahatan lainnya di sebuah rumah, kantor, atau komplek perumahan.
Mungkin itulah kira-kira yang bisa kami sajikan untuk Anda. Yok segera beli CCTV yang Anda mau, apalagi setelah udah paham tips apa aja yang harus dipersiapkan sebelum beli CCTV. Langsung aja kunjungi website Ralali untuk kepoin marketplacenya!
Baca Juga Nih Artikel Kami Lainnya!
Udah tau belum perbedaan IP Camera dan CCTV. Langsung aja pencet link-nya!
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.