Pentingnya Mengetahui Jenis-jenis Pompa Air

0
Jenis-jenis Pompa Air
Jenis-jenis Pompa Air

Pentingnya Mengetahui Jenis-jenis Pompa Air

Jenis-jenis Pompa Air – Pompa merupakan mesin yang dapat memindahkan cairan dari permukaan yang rendah ke permukaan yang lebih tinggi atau mengirim cairan dari tempat yang bertekanan rendah ke tempat yang bertekanan lebih tinggi.

Lazimnya pompa terdiri dari dua kelompok besar, yaitu dynamic pump dan positive displacement pump. Dua kelompok besar ini masih terbagi kedalam beberapa macam lagi, dan mari kita bahas satu persatu.

Jenis-jenis Pompa Air

Pompa Dinamik

Cara kerja Dynamic pump atau pompa dinamik yaitu dengan menghasilkan fluida tinggi serta mengonversi kecepatan menjadi tekanan melalui perubahan penampang aliran fluida. Terdapat 3 jenis pompa dinamik yaitu pompa sentrifugal, pompa aksial, serta pompa spesial efek. Pompa dinamik umumnya mempunyai efisiensi lebih rendah dibandingkan tipe positive displacement pump. Namun biaya perawatan pompa dinamik ini lebih rendah, pompa dinamik pun dapat beroperasi dengan kecepatan serta debit aliran yang tinggi.

Baca juga: Cara Memperbaiki Pompa Air Dengan Mudah

Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal tersusun dari impeler serta saluran inlet. Ketika impeler berputar, maka fluida akan mengalir menuju casing yang berada di sekitar impeler yang disebabkan karena gaya sentrifugal. Fungsi casing yang berada di sekitar impeler yaitu untuk menurunkan kecepatan fluida, namun kecepatan putar dari impeler sendiri masih tetap tinggi. Kecepatan fluida akan dikonversikan oleh casing menjadi tekanan sehingga fluida bisa menuju titik outletnya.

Keuntungan menggunakan pompa sentrifugal yaitu aliran yang dihasilkan lebih halus dan tekanan pada discharge pompanya pun seragam, biayanya rendah, dan bisa beroperasi dengan kecepatan yang tinggi. Jumlah penggunaan pompa sentrifugal di seluruh dunia menjangkau 80% sebab pemakaiannya sangat pas untuk mengatasi jumlah fluida yang besar.

Pompa Aksial

Pompa aksial atau pompa propeler merupakan pompa yang banyak digunakan pada sistem drainase serta irigasi. Jenis pompa aksial yang paling umum dipakai ialah jenis Pompa aksial vertikal. Sedangkan untuk jenis Pompa aksial horizontal dipakai untuk debit aliran fluida yang besar dengan tekanan yang kecil serta dalam alirannya melibatkan efek sifon.

Special-Effect Pump

Special-Effect Pump digunakan dalam industri. Adapun Jenis Special-Effect Pump yaitu jet (eductor), gas lift, hydraulic ram, dan electromagnetic.

  • Untuk Pompa jet-eductor (injector) merupakan alat yang memakai efek venturi dari nozzle konvergen-divergen. Efek ini akan mengonversi energi tekanan menjadi menjadi energi gerak sehingga akan menghasilkan area bertekanan rendah serta bisa menghisap fluida di sisi, suction.
  • Gas Lift Pump merupakan pompa yang digunakan untuk mengangkat fluida di dalam kolom dengan jalan menginjeksikan gas tertentu yang mengakibatkan berat hidrostatik turun sehingga bagian reservoir bisa mengangkatnya menuju permukaan.
  • Pompa hydraulic ram adalah pompa air siklik dengan menggunakan tenaga hidro (hydropower).
  • Pompa elektromagnetik merupakan pompa yang menggerakkan fluida logam dengan cara menggunakan gaya elektromagnetik.

Pompa Positive Displacement

Cara kerja Pompa Positive Displacement yaitu dengan memberi gaya tertentu pada volume fluida dari sisi inlet ke titik outlet pompa. Terdapat 2 jensi Pompa Positive Displacement yaitu reciprocating dan Rotary. Kelebihan Pompa Positive Displacement yaitu bisa menghasilkan Power density yang lebih besar serta bisa memberikan perpindahan fluida yang stabil di setiap putarannya.

Pompa Reciprocating

Pada pompa jenis ini, sejumlah volume fluida masuk ke dalam silinder melalui valve inlet pada saat langkah masuk dan selanjutnya dipompa keluar dibawah tekanan positif melalui valve outlet pada langkah maju. Fluida yang keluar dari pompa reciprocating, berdenyut dan hanya bisa berubah apabila kecepatan pompanya berubah. Ini karena volume sisi inlet yang konstan. Pompa jenis ini banyak digunakan untuk memompa endapan dan lumpur.

Metering Pump termasuk ke dalam jenis pompa reciprocating, adalah pompa yang digunakan untuk memompa fluida dengan debit yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Pompa ini biasanya digunakan untuk memompa bahan aditif yang dimasukkan ke dalam suatu aliran fluida tertentu.

Rotary Pump

Adalah pompa yang menggerakkan fluida dengan menggunakan prinsip rotasi. Vakum terbentuk oleh rotasi dari pompa dan selanjutnya menghisap fluida masuk. Keuntungan dari tipe ini adalah efisiensi yang tinggi karena secara natural ia mengeluarkan udara dari pipa alirannya, dan mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengeluarkan udara tersebut secara manual.

Bukan berarti pompa jenis ini tanpa kelemahan, karena sifat alaminya maka clearence antara sudu putar dan sudu pengikutnya harus sekecil mungkin, dan mengharuskan pompa berputar pada kecepatan yang rendah dan stabil. Apabila pompa bekerja pada kecepatan yang terlalu tinggi, maka fluida kerjanya justru dapat menyebabkan erosi pada sudu-sudu pompa.

Pompa rotari dapat diklasifikasikan kembali menjadi beberapa tipe yaitu:

1. Gear pumps – sebuah pompa rotari yang simpel dimana fluida ditekan dengan menggunakan dua roda gigi.

2. Screw pumps – pompa ini menggunakan dua ulir yang bertemu dan berputar untuk menghasilkan aliran fluida sesuai dengan yang diinginkan.

3. Rotary Vane Pump – memiliki prinsip yang sama dengan kompresor scroll, yang menggunakan rotor silindrik yang berputar secara harmonis menghasilkan tekanan fluida tertentu.

Dari sini terlihat bahwa pompa air memiliki berbagai macam jenis yang menuntut pengguna untuk lebih jeli dalam menyesuaikan kebutuhannya. Pengguna dituntut untuk menyesuaikan kondisi lapangan dengan spesifikasi pompa air, semisal kedalaman tanah dalam pengeboran dengan daya hisap pompa air dalam memindahkan air dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi

Ralali Business Solution

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.