Kembangkan IKM, Kemenperin Gandeng Tech Startup Indonesia

WE ARE CHANGING THE WORLD WITH TECHNOLOGY – BILL GATES

Thanks to Technology,  kini kita dapat berkomunikasi lebih mudah dan menjangkau mereka yang jauh hanya dengan bantuan internet.  

Dewasa ini internet juga hadir bukan saja sebagai solusi dalam berkomunikasi. Tapi memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produknya lebih luas. Terlebih dapat menjangkau calon pembeli dalam lingkup global.

Untuk menjembatani hal ini Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah, Gati Wibawaningsih, menyiapkan program e-smart IKM yang bekerjasama dengan beberapa marketplace yang salah satunya adalah Ralali.com.

Dengan adanya hal ini diharapkan terjadinya sinergi dalam pengembangan serta pembinaan pada industri kecil dan menengah.

Program E – Smart IKM  

Kehadiran marketplace di ranah industri bukan saja mengubah gaya konsumen dalam berbelanja, namun juga bisa menjadi ‘one stop solution’ yang dapat memfasilitasi para pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) dalam berbisnis.

Untuk mendukung IKM pemerintah juga telah menyiapkan program e-Smart IKM, yang bekerja sama dengan marketplace yang berpotensi di Indonesia.

Program yang diluncurkan sejak 27 Januari 2017 ini, telah diikuti 2.900 peserta.  Serta berhasil membukukan nilai transaksi online lebih dari Rp 600 juta.

“Kami menargetkan 4,4 juta pelaku industri kecil menengah dapat mengikuti program e-Smart IKM. Tahun ini, kita targetkan 4.000 IKM yang ikut, tahun depan 5.000 IKM. Kita lakukan secara bertahap,” ujar Gati, usai menghadiri acara Workshop e-Smart IKM, di Hotel Pajajaran Suite, Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/8/2018).

Kerjasama Membangun IKM Indonesia

Setelah beberapa kali pertemuan dengan Kementerian Perindustrian yang dilakukan sejak Mei lalu. Tepat pada 6 September 2018, Ralali.com bersama tech startup lainnya resmi menjadi mitra pemerintah untuk membantu mengembangkan IKM di Indonesia.

Acara yang diadakan di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mengajak seluruh pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produknya. Dengan kerjasama ini Marketplace diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pebisnis terutama Iindustri kecil dan menengah, dapat berkembang dan masuk ke ranah internasional.