Pilihan Masker Standard Kemenkes & Cara Penggunaanya

0
Masker
Source: Gatra

Sejak meningkatnya penyebaran virus Corona di tanah air, dengan cepat pemerintah melakukan langkah perlindungan kepada masyarakatnya, namun memang masih sangat disayangkan minimnya alat pelindung diri (APD) masih perlu ditingkatkan kembali.

Sama halnya dengan yang disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito yang mengatakan, saat ini selain ketersediaan perangkat alat untuk melakukan uji laboratorium dibutuhkan, APD juga menjadi kebutuhkan yang terus dicari, Kompas- Minggu (22/3/2020)

Bicara soal dan pentingnya alat perlindungan diri, tentunya membuat berbagai pihak memanfaatkan kesempatan langka ini untuk memproduksinya sendiri seperti munculnya jenis – jenis masker yang bisa ditemui dipasaran.

Meskipun begitu apakah Anda tahu pelindung apa yang terbaik di saat seperti ini? Untuk itu berikut adalah pilihan masker dengan standart yang sudah di akreditasi oleh kemenkes

Jenis-jenis masker

Masker Kain

Terbuat dari bahan yang dapat di kali berkali-kali. Dapat menjadi alternatif masker bedah namun dengan beberapa ketentuan seperti dijaga kebersihannya, dengan dicuci menggunakan sabun setiap harinya.

Di pasaran Anda bisa menemukan berbagai jenis masker kain yang berbeda-beda, baik dengan motif serta warna yang menarik, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan ya! Jenis peindung wajah yang satu ini juga efektif digunakan untuk mereka yang berkendara.

Bisa digunakan untuk segala usia maupun untuk segala gender. Namun mesti diingat kalau masker yang ada juga berbeda dengan masker hijab, karena pasalnya tali yang digunakan berbeda. Jika masker umumnya di kaitkan pada telinga, untuk hijabers masker biasanya mengelilingi wajah hingga ke belakang wajah.

Kelebihan masker kain:

  • Mampu menangkal kotoran di udara
  • Dapat digunakan berkali – kali

Kekurangan masker kain:

  • Kain yang tebal dapat memberikan efek panas jika digunakan terlalu lama.
  • Perlu dicuci secara rutin jika ingin digunakan terus menerus.

Masker 3 Ply

Masker bedah
Source: Netralnews.com

Terbuat dari 3 lapis bahan dan biasa beredar di masyarakat. Dapat digunakan saat berada di ruang operasi untuk menutup hidung dan mulut. Dengan tujuan agar tidak menularkan bakteri dan virus kepada pasien.

Dalam masker ini terdapat tiga lapisan:

  • Lapisan luar dibuat dengan material khusus, dan berfungsi untuk mencegah masuknya mikropartikel.
  • Lapisan tengah atau filter statis, terbuat dari bahan spunbond non woven. Memiliki fungsi menghalangi menyebarnya air liur yang bisa menyebar melalui batuk dan bersin.
  • Lapisan dalam berwarna putih dibuat dengan bahan yang paling nyaman karena akan langsung bersentuhan dengan kulit.

Mengetahui adanya 3 lapisan ini, sehingga sangat tidak disarankan untuk memegang bagian luar masker saat melepasnya, pasalnya permukaan adalah bagian yang paling banyak terpapar dengan kuman.

Masker ini sendiri biasa digunakan dalam beberapa situasi bencana alam, dan penyebaran virus. Perlu diingat masker jenis ini harus diganti 4 jam sekali, karena uap dari pernapasan dapat membuat masker basah serta merusak pori-pori.

Kelebihan masker 3 ply:

  • Memiliki tiga lapisan perlindungan yang ampuh untuk menangkal penyebaran virus.
  • Sudah diakui oleh kemenkes karena perlindungannya yang kuat.
  • Mudah ditemukan di toko, supermarket hingga mini market.

Kelemahan masker 3 ply:

  • Hanya dapat digunakan sekali pakai.
  • Banyak tiruan di pasaran yang menyebabkan pembeli harus lebih waspada.

N95

Digadang-gadang memiliki kemampuan untuk menyaring partikel debu hingga ukuran kecil, dan biasa digunakan para pegawai industri serta tenaga media saat menagani pasien dengan berbagai virus menular. Bisa digunakan untuk mereka yang mengendarai motor, maupun wanita berhijab.

Kelebihan masker N95:

  • Bisa menyaring debu hingga partikel kecil dibawah 10 PM
  • Dilapisi dengan nose foam yang membuat nyaman saat digunakan.
  • Memiliki dudukan hidung yang dilengkapi Aluminium Nose Wire

Kelemahan masker N95:

  • Hanya bisa digunakan dalam lingkungan bebas inyak atau non oil aerosol.
  • Memiliki desain yang ketat sehingga tidak dianjurkan untuk penggunaan terhadap anak-anak, ibu hamil, atau mereka yang mengidap penyakit paru-paru kronik.

Dianjurkan untuk menggantinya setelah penggunaan 8 jam, karena dinilai sudah tidak efetif untuk menangkal virus atau asap. Pastikan tidak ada celah yang terbuka saat menggunakannya ya, karena masker ini tidak terlalu efektif jika tidak seusai dengan bentuk wajah penggunanya.

Masker P95

Masker P95
Source: greatedu

Tergolong dalam salah satu masker yang bisa menyaring debu, serta mikropartikel yang dilepaskan seperti bensin, solar, minyak tanah, cat juga minyak goreng. Mempunyai respirator yang lebih ketimbng dengan masker kode N.

Kelebihan masker P95:

  • Memiliki respirator yang lebih baik ketimbang dengan masker lainnya.
  • Dapat menyaring partikel berbahaya di udara, virus dan zat berbahaya dari bahan-bahan seperti bensin, solar, dan zat berbahaya lainnya.
  • Dapat digunakan selama 40 jam dalam jangka wakt 30 hari.
  • Dibuat nyaman dan pas untu wajah
  • Dapat memfilter partikel udara 0,3 micron

Kelemahan masker P95:

  • Harga yang lebih mahal daripada masker lainnya.

Setelah kita tahu jenis-jenis masker yang paling sering digunakan, yuk kita lanjut untuk mengetahui cara menggunakan masker wajah yang benar.

Dengan adanya beberapa macam pelindung wajah yang tersebar tentunya Anda tidak bisa asal-asalan saat memilihnya, jangan sampai fungsinya yang seharusnya menahan cairan atau penghalang droplet justru kurang maksimal, karena kurang pengetahuan si penggunanya.

Beberapa catatan penting yang harus diketahui:

  1. Masker tersedia beberapa macam ada yang bisa dikaitkan di telinga, diikat untuk mereka yang berhijab.
  2. Saat pemakaian pastikan tulang masker tepat pada hidung
  3. Tarik masker hingga bagian dagu tertutup.
  4. Jangan memegang bagian depan masker setelah penggunaan karena dapat menyebabkan kuman menyebar.
  5. Buang atau gunting masker setelah dipakai, agar tidak disalah gunakan oleh pihak tertentu.

Dari banyaknya masker yang sudah kita bahas masker respirator atau N95 lebih disarankan untuk para dokter, perawat yang sedang menghadapi pasien dengan penyakit menular, atau berada di lingkungan yang berbahaya.

Namun untuk keseharian masyarakat dianjurkan untuk menggunakan masker hijau 3 ply. Hindari juga masker yang sudah basah atau melebihi masa pemakaiannya. Jika memang ingin menggunakan masker yang berulang seperti yang terbuat dari kain, maka cobalah untuk mencucinya secara rutin.

Itu dia jenis – jenis masker dan cara penggunaannya yang tepat, oh ya dimanapun kalian berada jaga diri dan kesehatan selalu ya! Plus kenali tanda imunitas tubuh yang menurun

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.