Menperin Genjot Pelatihan SDM Dalam Negeri

0
Pelatihan SDM Dalam Negeri
Ilustrasi Pelatihan SDM Dalam Negeri

Menjelang diberlakukannya AEC (ASEAN Economic Community) pada akhir tahun 2015 ini, Kemenperin (Kementerian Perindustrian) terus melakukan Pelatihan SDM Dalam Negeri untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Hal itu diungkapkan oleh Saleh Husin selaku Menteri Perindustrian (Menperin) pada saat membuka pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk industri garment dengan sistem three in one di Balai Diklat Industri, Jakarta.

Di acara itu juga dilaksanakan penandatanganan sebuah Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala BDI Jakarta Abdillah Benteng serta pimpinan perusahaan garmen, di antaranya yaitu dari PT Purnama Asih Sur, PT Sansan Saudaratex Jaya dan PT Pan Brothers.

“Industri Tekstil dan juga Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu komoditi yang menjadi andalan industri manufaktur dan juga sebagai penggerak utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Industri TPT tersebut terus memberikan surplus dalam neraca perdagangan serta memiliki peranan yang strategis dalam proses industrialisasi”, ujar menperin.

Menurut Saleh, Produk yang telah dihasilkan yaitu mulai dari serat ( bahan baku ) sampai dengan menjadi barang konsumsi atau pakaian jadi dan juga barang jadi. Mempunyai keterkaitan, baik antar industri maupun sektor ekonomi yang lainnya.

Bahkan, selama periode 2013, produk TPT memberikan kontribusi nilai ekspor 12,67 miliar dolar AS atau telah meningkat 1,77% dari tahun lalu. Total ekspor dari produk TPT setara dengan 11,21% dari total keseluruhan ekspor non migas. Sementara itu nilai dari investasi industri TPT sampai dengan triwulan III di tahun 2014 yaitu sebesar 4,6 triliun rupiah.

“Oleh karenanya, dalam menghadapi persaingan yang akan semakin ketat, Peningkatan daya saing adalah sebuah kunci atau jawaban yang harus diperhatikan agar industri tekstil nasional akan bisa terus meningkatkan eksistensinya baik di pasar domestik ataupun internasional,” tegas beliau.

Di samping itu, prospek pertumbuhan Industri TPT akan terus semakin baik pada masa mendatang dikarenakan permintaan pasar yang terus meningkat baik di dalam negeri maupun konsumsi dunia.  Dan juga saat ini pangsa pasar industri tekstil Indonesia hanya sekitar 2% dari pasar tekstil dunia, sehingga sangat besar peluang untuk dapat memperluas pasar industri tekstil di pasar dunia.

Sumber: Kemenperin.go.id

Ralali Food Program

Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.


Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.