Apa Saja Perbedaan Kalibrasi dan Quality Control?

Kalibrasi dan quality control merupakan dua istilah yang tidak asing di dunia industri. Hal ini menyebabkan kesalahpahaman bagi beberapa orang khususnya orang yang tidak bergerak di dunia industri. Banyak orang mengira bahwa kalibrasi sama dengan quality control, padahal kalibrasi dan quality control merupakan dua istilah yang berbeda.

Kalibrasi dan quality control memiliki beberapa perbedaan dilihat dari beberapa segi, mulai dari pengertian, manfaat, hingga tujuan. Lalu, apa saja perbedaan kalibrasi dan quality control dari berbagai segi tersebut? Mari kita simak pembahasan berikut ini!

Perbedaan Kalibrasi dan Quality Control : Pengertian

Perbedaan pertama kalibrasi dan quality control adalah dari segi pengertian. Pengertian dari kalibrasi dan quality control masing-masing adalah sebagai berikut:

Kalibrasi

Secara umum, kalibrasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memastikan keakuratan beberapa jenis peralatan sehingga dapat mencapai ketertelusuran pengukuran dengan membandingkan nilai standar suatu instrumen pengukuran dengan nilai standar instrumen pengukuran lain yang telah tertelusur pada standar nasional maupun internasional.

Quality Control

Quality control umumnya dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dipakai untuk mengendalikan kualitas produk dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi keinginan pelanggan atau telah sesuai dengan standar tertentu. Biasanya quality control dilakukan dengan cara mengamati, menguji, dan menganalisis peralatan untuk memastikan bahwa peralatan tersebut dapat bekerja dengan kualitas yang tinggi.

Perbedaan Kalibrasi dan Quality Control

Kemudian, perbedaan kalibrasi dan quality control yang kedua dapat dilihat dari seg manfaat dan tujuannya. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai perbedaan manfaat dan tujuan antara kalibrasi dan quality control:

Perbedaan Menurut Manfaat

Berdasarkan manfaatnya, quality control sangat bermanfaat untuk menjaga kualitas produk agar terus konsisten, meningkatkan kepercayaan konsumen, serta memastikan efisiensi biaya produksi. Sedangkan kalibrasi memiliki berbagai manfaat untuk menjaga performa atau kinerja alat ukur, meminimalisir kecelakaan kerja yang biasa disebabkan karena alat ukur yang menyimpang, dan menjaga kondisi alat ukur agar sesuai dengan spesifikasi.

Perbedaan Berdasarkan Tujuan

Berdasarkan tujuannya, quality control bertujuan untuk mendapat jaminan mutu dengan biaya yang efisien serta mengurangi resiko gagal produk yang disebabkan karena kesalahan baik dari pekerja maupun mesin. Sedangkan tujuan kalibrasi seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Selain itu, kalibrasi juga bertujuan untuk menentukan deviasi atau penyimpangan pada alat ukur sehingga kerusakan dapat terdeteksi.

Baca Juga : Perbedaan Kalibrasi dan Verifikasi

Kesimpulan

Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa meskipun kalibrasi dan quality control sama-sama bergerak dibidang kualitas produk dan alat ukur, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan di berbagai aspek mulai dari pengertian, manfaat, hingga tujuannya. Perbedaan tersebut penting untuk dipahami guna mencegah kesalahpahaman khususnya bagi pemilik alat ukur.