Perbedaan Rapid Test, Swab Antigen, dan PCR Beserta Jenis Layanannya

0

Masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia. Kontaminasi virus Covid-19 harus terus ditekan untuk meminimalisasi adanya lonjakan jumlah kasus positif. Di Indonesia, pemerintah terus melakukan sosialisasi 3T (tracing, testing, treatment) untuk dapat mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 di tengah aktivitas sehari-hari.

Penerapan praktik 3T maupun 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) tidak hanya perlu dilakukan oleh masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah. Kebiasaan hidup bersih dan sehat juga tetap harus menjadi prioritas masyarakat yang beraktivitas di dalam rumah. Penerapan 3T juga diharapkan mampu menjadi salah satu upaya pencegahan dini untuk mencegah penularan.

Pelacakan kontaminasi virus Covid-19 tidak hanya dilakukan pada orang yang menunjukkan gejala, tapi juga pernah melakukan kontak langsung dengan kasus positif Covid-19. Karena itulah, masyarakat dihimbau untuk aktif melakukan pemeriksaan mandiri dengan beberapa jenis tes berikut.

Jenis Pemeriksaan Covid-19

Penelusuran kontaminasi virus pada pasien Covid-19 biasanya akan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fisik. Hal ini dilakukan sebagai tahap screening awal untuk melakukan pengujian di waktu yang ideal. Nah, jenis pengujian virus Covid-19 bisa dilakukan secara mandiri.

Rapid Test Antibodi

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan sampel darah yang hasilnya bisa diketahui dalam 5 – 10 menit. Akurasi pengujian ini hanya sekitar 18% dan biasanya hasil pemeriksaan hanya berupa status reaktif (positif) atau nonreaktif (negatif). Antibodi diproduksi oleh sistem imun saat antigen Covid-19 terdeteksi. Keberadaan antibodi yang bisa membasmi virus Covid-10 itulah yang bisa dideteksi melalui rapid test antibodi.

Swab Antigen

Swab test antigen merupakan salah satu metode pengujian cepat yang dilakukan dengan mengambil sampel swab nasal atau nasofaring. Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi materi genetik/protein spesifik dari virus yang terdapat di dalam tubuh seseorang. Hasil tes swab antigen biasanya bisa langsung diketahui dalam waktu kurang lebih 30 menit.

Antigen merupakan benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan dianggap berbehaya sehingga tubuh membentuk sistem imunitas sehingga Covid-19 akan terdeteksi sebagai antigen. Pemeriksaan rapid test antigen dinilai lebih akurat dari antibodi, tapi tidak seakurat tes PCR dalam mendiagnosis virus Covid-19. Pemeriksaan tes antigen sebaiknya dilakukan 5 hari setelah muncul gejala sakit akibat virus Covid-19.

Polymerase Chain Reaction (PCR) Test

PCR Test merupakan pengujian yang dianggap paling akurat untuk mendeteksi virus Covid-19. Namun, perlu diketahui bahwa waktu test juga harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan identifikasi. Sampel swab nasofaring dan swab orofaring diambil untuk dapat mendeteksi materi genetik (DNA dan RNA) dari virus SARS-COV-2.

Hasil pengujian PCR biasanya didapatkan 1 – 2 hari setelah sampel diterima di laboratorium. PCR memiliki tingkat akurasi sebesar 80 – 90% dan direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia, WHO, untuk mendeteksi virus Covid-19. Pengujian ini direkomendasikan bagi orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala batuk, pilek, demam, sesak napas, dan kehilangan indra penciuman.

Jenis Layanan Test Covid-19

Untuk melakukan pemeriksaan mandiri, Anda sudah bisa melakukan pemesanan layanan yang dirasa aman dan nyaman. Berikut ini jenis pemeriksaan layanan Covid-19 yang bisa didapatkan melalui layanan mandiri.

  1. Walk-in: datang ke klinik atau rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan
  2. Drive-thru: pemeriksaan di dalam kendaraan dengan datang ke lokasi tes
  3. Homecare: pemeriksaan yang dilakukan ke rumah dengan petugas kesehatan yang datang ke tempat tes
  4. Corporate service: pemeriksaan kolektif yang diselenggarakan perusahaan di salah satu lokasi yang ditentukan dan biasanya menunjuk salah satu klinik sebagai partner

Pemeriksaan Covid-19 memang bukan pemeriksaan yang harus dilakukan secara rutin. Namun, Anda bisa memprioritaskan pemeriksaan ini jika mengalami gejala, melakukan kontak langsung dengan kasus konfirmasi positif, atau sering melakukan perjalanan dan bertemu dengan banyak orang. Pemesanan layanan pemeriksaan Covid-19 juga bisa dilakukan melalui situs neoclinic.id.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.