Prosedur Keselamatan Bekerja dengan Forklift

0
Keselamatan Bekerja dengan Forklift
Image: ohsasconsultant.com

Prosedur Keselamatan Bekerja dengan Forklift – Forklift merupakan kendaraan yang bisa menghemat tenaga kerja. K3 forklif ditunjukkan untuk menghemat waktu serta mengurangi kemungkinan terjadinya cedera yang berhubungan dengan aktivitas pengangkatan material yang dilakukan secara manual. Akan tetapi forklift bisa sangat berbahaya apabila dioperasikan oleh seorang pekerja yang tidak terlatih. Semua pekerja yang mengoperasikan forklift mesti menerima pelatihan terhadap keselamatan forklift Safety drivng sebelum diberikan izin untuk mengoperasikan forklift. Di Indonesia sendiri, seorang pekerja yang mengoperasikan forkilif mesti memperoleh ISO dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terlebih dahulu.

Kecelakaan forklif cenderung sangat serius, kecelakaan forklift bisa mengakibatkan cedera pribadi serta kerusakan pada properti. Kecelakaan tersebut dapat dihindari apabila sang operator memakai akal sehat serta menjalankan prosedur pengoperasian. Jangan sampa mengoperasikan forklift sebelum terlatih.

Baca: Inilah Beberapa Faktor Penyebab Kecelakaan Forklift

Praktek Dasar Keselamatan Bekerja dengan Forklift

Berikut ini adalah sejumlah aturan prosedur K3 forklif secara umum yang mesti diikuti selama dalam pengoperasian forklift.

Gunakanlah sabuk pengaman, hal ini akan membuat anda aman duduk di kursi di dalam kabin.

Ketika memarkirkan forklift, garpu mesti berada di posisi datar d lantai dengan kontrol di atur ke netral serta set rem parkir.

Ketika mengoperasikan forklif d tanjakan, beban mesti selalu ada di sisi menanjak dar lereng. Mendorong maju ketika naik tanjakan serta mendorong mundur ketika turun lereng.

Sewaktu mengoperasikan forklif tanpa adanya beban di garpu, maka jagalah posisi garpu sekitar 4 hingga 6 inci dar lantai.

Jangan sampai ada orang yang berjalan berada di bawah beban yang terangkat.

Berhentilah ketika berada di sudut Blind Spot guna memeriksa lalu lintas yang lainnya di area tersebut termasuk memeriksa forklif serta pejalan kaki lainnya. Membunyikan klakson serta melihat-lihat terdapat pejalan kaki atau forklif lain atau tidaknya sebelum melanjutkan pengoperasian.

Apabila membawa beban tinggi yang bisa menghalali penglihatan Anda ke depan, maka mengemudilah secara terbalik serta kepala mengarah berbalik.

Apabila beroperasi berdekatan dengan forklift lainnya, maka jagalah jarak dengan forklif lain supaya tidak terjadinya benturan atau tabrakan.

Jangan sampai mengarahkan forklift ke arah belakang seseorang di mana orang tersebut tidak mengetahuinya bahwa terdapat forklif di belakangnya.

Ralali Business Solution

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.