Pemeliharaan peralatan medis sangat penting karena rentan terhadap keausan dari waktu ke waktu, yang dapat mempengaruhi keakuratan dan kinerjanya. Untuk menjaga keefektifan dan meminimalkan risiko, diperlukan kalibrasi peralatan secara teratur. Permenkes nomor 54 tahun 2015 mengamanatkan bahwa semua perusahaan perangkat medis harus memiliki prosedur yang tepat, termasuk pedoman dan batas yang dapat diterima untuk akurasi dan presisi untuk memastikan bahwa peralatan tetap efektif.
Peralatan medis yang berkualitas tentu saja akan bisa melayani masalah keluhan masyarakat dengan aman dan juga tenang, ini berdasarkan pada tujuan kalibrasi alat kesehatan. Setiap alat kesehatan yang dilakukan kalibrasi, perlu juga untuk mempertimbangkan pedoman kalibrasi alat kesehatan agar bisa paham kalibrasi alat kesehatan yang benar itu seperti apa.
Sebelum membahas tentang pedoman, Anda harus mengerti tentang tujuan dari kalibrasi alat kesehatan dan mengapa itu sangatlah penting. Berikut 4 tujuannya.
Contents
Menjaga Kondisi Alat Kesehatan Sesuai Spesifikasi
Tujuan yang pertama dari kalibrasi alat kesehatan tentu saja adalah menjaga kondisi alat kesehatan agar bisa sesuai dengan spesifikasi. Maksud dari spesifikasi yang dibahas ini adalah spesifikasi yang sama seperti saat selesai alat kesehatan tersebut selesai diproduksi.
Alat kesehatan yang dipakai secara terus menerus akan mengalami performa yang menurun, tentu saja ini akan berimbas kepada spesifikasi alat kesehatan yang tidak sesuai.
Dengan kalibrasi, alat kesehatan bisa dikembalikan lagi dan disamakan dengan spesifikasi awalnya agar masih tetap bisa digunakan dengan bagus dan sesuai dengan kegunaanya.
Menentukan Kelayakan Alat Kesehatan
Kalibrasi tidak hanya berbicara tentang pembenaran pengukuran, akan tetapi juga bisa menentukan kelayakan dari alat kesehatan tersebut masih bisa digunakan atau tidak. Walaupun kalibrasi akan dilakukan sesuai dengan prosedur dan akan dibenarkan pengukurannya, tapi ada beberapa kasus alat kesehatan tidak bisa mencapai batas pengukuran yang diterima.
Dengan adanya hal tersebut, pastinya alat kesehatan sudah tidak layak untuk dipakai lagi dan seharusnya diganti dengan yang baru.
Menentukan Nilai Ketertelusuran Alat Kesehatan
Tujuan selanjutnya adalah demi menentukan nilai ketertelusuran dari alat kesehatan. Ketertelusuran merupakan suatu parameter penting yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran alat kesehatan dapat dipercaya dan diandalkan. Dengan melakukan kalibrasi, alat kesehatan diuji dan dibandingkan dengan standar nasional atau internasional yang terukur secara akurat.
Hasil kalibrasi ini akan memberikan keyakinan bahwa alat kesehatan tersebut memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan dalam memberikan diagnosis atau tindakan medis. Dengan demikian, tujuan utama dari kalibrasi alat kesehatan adalah untuk memastikan nilai ketertelusuran yang tinggi dan kualitas pengukuran yang optimal.
Menjaga Alat Kesehatan Tetap Sesuai Standar
Dan terakhir, jika tujuannya adalah pemenuhan standar, kalibrasi alat kesehatan dituntut di dalam Permenkes Nomor 54 Tahun 2015. Itu merupakan standar nasional yang berlaku untuk Indonesia dan mengarahkan untuk setiap pelaksana jasa kesehatan masyarakat harus melaksanakan kalibrasi alat kesehatan.
Kalibrasi alat kesehatan juga diatur di dalam ISO 9001 satu tentang standar mutu sebagai standar internasional.
News Ralali - MRO Kalibrasi
