Nokia Ganti Nama!
Nokia ganti nama! Yup, inilah rumor yang baru-baru ini tersebar di dunia maya, perusahaan teknologi Microsoft sejak lama memberi isyarat akan membunuh merek ponsel pintar Nokia. Langkah itu akan segera diambil dengan mengubah merek dagangnya menjadi “Microsoft Lumia.”
Melalui akun Facebook Nokia Perancis, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa halaman mereka akan berubah menjadi Microsoft Lumia. Akun Twitter Nokia Perancis juga berkicau demikian. Akhirnya, hantaman bertubi-tubi vendor yang berjaya di tahun 90-an ini sirna meskipun menyisihkan sejarah gadget dunia.
Kepada situs teknologi The Verge, Microsoft mengatakan bahwa perubahan Nokia ganti nama menjadi merek Microsoft Lumia ini selanjutnya bakal diterapkan di negara-negara lain.
[Baca : Tanda Bahaya Untuk Apple Smartphone]Microsoft sebagai industri manufaktur perkakas elektronik komputer ini mengumumkan rencana untuk mengakuisisi unit bisnis ponsel dan layanan Nokia pada September 2013. Transaksi akuisisi itu diselesaikan pada 25 April 2014 dan mengubah nama unit bisnis ini menjadi Microsoft Mobile.
Juru bicara Microsoft Mobile Indonesia enggan menanggapi permintaan konfirmasi perubahan nama produsen ponsel yang besar dengan sistem operasi symbian itu menjadi microsoft lumia. Dalam kesepakatan ini, Microsoft harus membayar US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 79 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak US$ 5 miliar digelontorkan untuk membeli unit bisnis perangkat dan layanan Nokia, sementara US$ 2,2 miliar dipakai untuk lisensi paten teknologi dan mereka dagang ponsel Nokia selama 10 tahun.
Dengan dibelinya unit bisnis ponsel dan layanan ini, membuat kelompok bisnis Nokia Group yang berbasis di Espoo, Finlandia, mengandalkan tiga unit bisnis yang tersisa, yaitu infrastruktur telekomunikasi (Nokia Solutions and Networks), layanan peta digital (Nokia Here), serta unit pengembangan teknologi dan lisensi paten (Advanced Technologies)
Nokia ganti nama tentu disertai dengan perubahan jajaran pimpinan dan brand yang pada awalnya lahir di Finlandia ini telah menunjuk CEO baru, Rajeev Suri, sebagai nakoda perusahaan sejak 29 April 2014. Sementara posisi chairman ditempati oleh Risto Siilasmaa.
Suri mengatakan rencana Nokia ganti nama bakal memperkuat bisnis infrastruktur telekomunikasi dan melanjutkan investasi besar pada penelitian juga pengembangan untuk menjual lisensi paten yang diprediksi dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.