Seperti Ini Ban yang Memberikan Performa dan Keamanan Baik

Ban merupakan bagian dari kendaraan yang paling bawah atau bersentuhan langsung dengan jalan (aspal atau tanah). Pada umumnya ban sendiri terbuat dari karet dengan serat berupa kain ataupun kawat (ban luar), dari segi materialnya terdapat 3 jenis ban yaitu ban bias, ban radial, dan ban tanpa tube (tubless), ketiga harga ban tersebut beragam.

Untuk ban bias, belt dan breaker yang digunakan berbahan benang atau tekstil. Sedangkan ban radial, belt dan breaker yang digunakan berbahan kawat. Perbedaan tersebut sangat berdampak terhadap kemampuan rendam benturan ban, di mana ban radial mempunyai kemampuan merendam benturan yang lebih baik dibandingkan ban bias. Sedangkan ban tanpa tube (tubless) adalah ban yang tidak membutuhkan ban dalam, ban tubless merupakan ban yang paling rumit konstruksinya.

Pada ban mempunyai alur ataupun gulir yang berbeda-beda seusai dengan peruntukan dan kegunaannya. Dahulu ban hanya mempunyai alur tengah, namun sekarang alur ban didesain sedemikian rupa sehingga tampil lebah menarik.

Fungsi alur tengah pada ban cukup krusial. Desain alur tengah yang sudah ada dan dipakai sejak dahulu tersebut fungsinya sebagai pembuangan air ketika ban melintasi jalanan basah. Desain tersebut membantu ban dalam memperoleh cengkeraman pada jalan. Dari segi Safety, ban dengan alur tengah sangat baik sekali sebab ban yang mencengkeram dengan baik tentunya akan memberi performa dan keamanan yang baik pula.

Akan tetapi sekarang ini banyak produsen ban menghilangkan alur tengah dalam spesifikasi bannya. Dikarenakan banyak konsumen yang tidak suka dengan ban beralur tengah sebab ban dengan alur tengah terlihat kurang menarik.

Namun, performa yang baik tidak hanya dari segi alur ban saja. Tekanan angin pun sangat menentukan terhadap performa ban. Tekanan angin ban pun harus diperhatikan, tekanan angin pada ban tidak terlalu rendah dan tidak terlalu besar.

Jika tekanan angin ban terlalu rendah, maka akan menyebabkan rendahnya performa kendaraan. Dalam arti tarikan dan kecepatan kendaraan menjadi berkurang, tekanan angin yang rendah pun mengakibatkan dinding ban mudah aus sehingga umur ban tidak bertahan lama.

Namun tekanan angin yang terlalu besar bisa mengakibatkan tapak ban tidak merata dalam mencengkeram jalan, dan terasa licin. Tekanan angin yang terlalu besar pun berdampak pada kenyamanan dalam berkendara.