Apa Itu Franchise dan Penjelasannya Secara Umum

0

Sebagai orang yang awam pasti sudah familiar dengan nama bisnis franchise. Dalam bahasa Indonesia franchise ini adalah waralaba. Wara sendiri artinya lebih, sedangkan laba adalah untung sehingga waralaba sendiri adalah usaha untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Lantas apa itu franchise? Dan bagaimana aturan dalam berbisnis jenis waralaba ini? Mari kita simak penjelasan berikut ini.

apa itu bisnis franchise
Source : wolfoffranchise

Bisnis Franchise Adalah

Dalam kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI arti dari franchise atau waralaba sendiri adalah kerja sama dalam bidang usaha dengan sistem bagi hasil sesuai dengan kesepakatan yang mencakup dalam hak kelola serta hak pemasaran.

Jika dilihat secara mendasar bisnis waralaba ini adalah sebuah usaha atau bisnis yang berlandaskan atas kesepakatan. Sebagai pembeli franchise Anda dapat mengelola serta menjalankan semua aspek bisnis waralaba meliputi operasional dan promosi.

Definisi secara umum bisnis franchise adalah bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional. Bisnis ini mengacu kepada penyerahan izin pemakaian merek, produk, serta sistem operasional ke pihak kedua untuk menjalankan sebuah usaha. Pada model bisnisnya, bisnis franchise ini memiliki dua elemen tetap antara lain:

  • Franchisor, pemilik merek dagang, atau pemberi izin bisnis waralaba.
  • Franchisee, merupakan pembeli dari izin bisnis waralaba.

Sistem Bisnis Franchise

Franchise ini merupakan sistem bisnis yang termudah dan tercepat dalam memulai bisnis. Karena dengan bisnis waralaba maka merek bisnis yang notabene sudah cukup dikenal oleh khalayak.

Walaupun ada beberapa merk franchise yang relatif masih baru dan masih belum terlalu dikenal masyarakat.

Franchise juga memiliki kemudahan dalam hal manajemen atau pengelolaan bisnis, karena penerima waralaba ini mendapatkan standarisasi produk dan kualitas sesuai dengan pedoman yang sama.

Sederhanannya franchise ini merupakan bisnis dimana pemilik modal hanya perlu menyediakan modal saja. Yang mana penerima franchise hanya akan menerima bisnis yang sudah ada atau terima beres.

Misalnya sebagai pembeli franchise atau merek dagang minuman atau makanan maka semua alat produksi, bahan baku, media promosi, desin tempat, hingga karyawan akan didapatkan semuanya. 

Dengan kata lain pembeli tidak perlu menyiapkan resep, bahan baku, hingga alat produksi. Yang pembeli siapkan hanya menjalankan bisnis tersebut dan berupaya dalam meningkatkan bisnisnya.

Adapun beberapa contoh dalam bisnis minimarket, jasa pengiriman, SPBU, makanan dan minuman, penjualan kendaraan, hingga apotek.

Aturan Franchise

Apabila ada yang ingin membuka bisnis franchise ini maka harus mengetahui beberapa aturan yang mungkin bisa menjadi pertimbangan antara lain:

Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan waralaba kepada franchisor atau franchise fee yang mana biaya ini dikenal dengna biaya hak atau lisensi.

Royalty fee franchise merupakan biaya yang harus dibayarkan setelah waralaba dijalankan. Adapun biaya ini biasanya akan di bayarkan dalam kurun waktu bulanan dan dapat dihitung setelah persentase penjualan. Biaya hingga bahan baku akan muncul sebagai biaya pembelian bahan baku dan persediaan. Dan biasanya pembeli mewajibkan pembelian bahan baku dari franchisor.

Cara Bisnis Franchise Bagi Pemula

Setelah mengetahui tentang apa itu franchise di atas, mungkin muncul dibenak pembaca bahwa bagaimana cara bisnis franchise bagi pemula. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalankan bisnis franchise yakni. 

  • Penyesuaian minat bisnis, Anda dapat memilih beberapa bisnis franchise yang dapat Anda sesuaikan berdasarkan minat bisnis atau passion Anda. Misalnya bisnis franchise restoran, kafe, mini market, dan lain sebagainya.
  • Melakukan pengecekan pada franchise yang ingin dibeli, setelah menentukan passion bisnis maka pastikan reputasi franchise pilihan Anda supaya bisnis berjalan dengan stabil dan nyaman. 
  • Kenali segmen pasar yang ada, setelah mencari tahu kredibilitas bisnis franchise yang dipilih maka Anda harus mengetahui segmen pasarnya, jangan sampai segemen pasarnya berbeda dari target awal.
  • Siapkan modal yang cukup, modal adalah hal utama bagi pemula dalam menjalankan franchise. Ya sesuaikan modal Anda apakah modal yang diberikan ke pewaralaba apakah sesuai dengan simulasi pendapatkan yang diberikan atau tidak. Dan pikirkan juga seberapa lama cara balik modal yang diharapkan.

Franchise Bagi Hasil

Sistem ini adalah sistem waralaba yang juga dikenal dengan sistem syariah dimana keuntungan penjualan di dapat dari bagi hasil. Keuntungan dari sistem franchise bagi hasil ini sudah disepakati kedua belah pihak dalam hal ini franchisor dan franchisee. Dalam prosentase pembagian keuntungan bisa bervariasi seperti 50:50, 40:60 dan sebagainya sesuai dengan kesepakatan. Dan juga penyelesaian adanya kendala terutama dalam pembagian keuntungan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat, pembayaran ganti rugi, hingga arbitrase.

Franchise Autopilot

Sistem franchise autopilot adalah dimana usaha waralaba yang usahanya dikelola langsung oleh pemilik merek dagang. Sementara pembeli waralaba atau franchisee hanya sebagai investor yang menerima bagi hasil dari usaha yang dibelinya. Sebelum membeli franchise autopilot alangkah baiknya pembeli untuk meriset terlebih dahulu tentang merek dagang yang hendak dibelinya, seperti kredibilitas merek dagang, pangsa pasar, dan lain sebagainya.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.