Cara Menjaga Aki Agar Tetap Awet

Cara Menjaga Aki Agar Tetap Awet – Belum banyak yang mengetahui kelemahan serta fungsi aki (ACCU) pada kendaraan. Malahan terkadang kita sendiri pun tidak peduli terhadap keadaan aki ketika mesin dinyalakan ataupun dimatikan.

Aki sendiri termasuk komponen yang sangat penting pada kendaraan yang mempunyai fungsi menyediakan keperluan listrik entah itu starter, penerangan sampai fungsi alarm. Selain itu, aki pun berguna untuk menstabilkan tegangan kendaraan serta membackup alternator jika tidak bisa memenuhi kelebihan beban listrik yang dibutuhkan kendaraan.

Dari hal tersebutlah kita tahu bahwa fungsi aki sangat vital uruk kendaraan. Supaya aki selalu dalam kondisi prima, maka diperlukan perawatan. Berikut ini adalah cara pemakaian serta merawat aki dengan baik dan benar.

Sebelum mesin kendaraan dibatikan, harap terlebih dahulu untuk mematikan komponen-komponen kelistrikan semisal lampu, AC, Tape dan komponen kelistrikan lainnya.

Selalu panaskan mesin kendaraan secukupnya. Pada kendaraan yang jarang dipergunakan maka bisa memperpendek umur pakai akinya, lebih baik secara rutin panaskan mesin kendaraan secukupnya. Tujuan memanaskan mesin kendaraan secara rutin yaitu untuk mengisi muatan listrik aki tersebut.

Baca: Aki Motor atau Mobil Anda Sering Tekor? Mungkin Ini Penyebabnya

Janganlah menambahkan asesoris yang berlebihan, semisal perlengkapan audio dengan Power yang besar, lampu tambahan yang membutuhkan daya besar. Boleh-boleh saja menambahkan asesoris asalkan dengan perhitungan.

Apabila ketika distarter tidak mau menyala, jangan coba menekan saklar starternya secara terus-menerus. Diamkan terlebih dahulu sekitar 5 detik, kemudian tekan kembali. Tujuan diberikannya jeda sekitar 5 detik supaya aki bisa stabil. Jika mesin sudah bisa dinyalakan, lebih baik segeralah dipakai jalan, jangan didiamkan.

Jika memakai aki yang berair, periksalah selalu level airnya. Permukaan pada air aki mesti dipertahankan antara batas atas serta batas bawah, periksalah secara rutin sedikitnya satu bulan sekali. Apabila air yang ada di dalam aki berada di bawah batas bawah, dan kendaraan terus dipakai maka hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan aki. Jangan pula mengisi terlalu berlebihan, airnya bisa meluap serta bisa merusak bagian kendaraan. Untuk menambah air aki yang berkurang, isilah dengan air aki biasa, jangan memakai Air aki zuur, sebab air aki zuur hanya dipakai untuk aki yang baru dan belum digunakan.

Periksa selalu bagian terminal aki, jika keadaannya tidak rapat bisa menyebabkan karat maka aliran arus listriknya pun tik akan sepurna, sehingga bisa menyebabkan ledakan terhadap aki akibat adanya percikan api di bagian sambungan. Jika permukaan terminal aki kotor ataupun berkarat, segeralah dibersihkan.

Periksalah apakah ada kebocoran aki. Jika terjadi kebocoran maka segeralah untuk mengeringkan serta membersihkan area tersebut dan kuatkan penutup sumbatan aki. Jika terdapat kebocoran dari badan aki, segeralah untuk menggantinya dengan yang baru, sebab cairan aki yang bocor bisa mengakibatkan kendaraan berkarat.