Efek Bahaya Arus Listrik Bagi Keselamatan

0
Efek Bahaya Arus Listrik Bagi Keselamatan
Image: www.tubasmedia.com

Efek Bahaya Arus Listrik Bagi Keselamatan – Bahaya listrik arus AC dan arus DC sebenarnya sama, yaitu dari sengatannya, akan tetapi masing-masing arus tersebut mempunyai tingkat bahaya yang berbeda. Sengatan listrik atau kerap disebut setrum adalah bahaya yang kerap terjadi yang diakibatkan karena kelalaian atau kecerobohan manusia. Istilah kesetrum diartikan sebagai suatu peristiwa atau kejadian hubungan singkat di mana tubuh manusia menjadi konduktor untuk arus listrik. Konduktor merupakan benda-benda yang bisa mengantarkan arus listrik.

Baca: Keselamatan Kerja dan Mencegah Kecelakaan Kerja Listrik

Definisi lain kesetrum ialah suatu kejadian mengalirnya arus listrik ke tubuh manusia yang diakibatkan kontak antara tubuh manusia terhadap sumber listrik yang bisa mengakibatkan stimulasi atau rangsangan. Itulah yang mengakibatkan rasa sakit ketika kesetrum.

Proses terjadinya Sengatan pada Tubuh.

Sewaktu tersengat listrik, maka terjadi perpindahan elektron secara berantai dari setiap atom yang terpengaruh di tubuh. Atom merupakan bagian paling kecil dari suatu unsur, sedangkan unsur merupakan zat tunggal yang tak bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Atom yang ada di dalam tubuh berarti bagian paling kecil dari unsur yang menyusun tubuh. Mesti diketahui juga bahwa elektron merupakan penyusun atom yang bermuatan negatif, dan arus listrik merupakan aliran elektron.

Efek Bahaya Arus Listrik Bagi Keselamatan

Berikut ini sejumlah faktor yang menyebabkan tersengat listrik

  • Ukuran fisik bidang kontak.

Semakin besar serta semakin luas bidang kontak antara tubuh dengan peralatan listrik, maka akan semakin rendah hambatan instalasinya, dan semakin banyak arus listrik yang mengalir ke tubuh maka akibatnya akan semakin parah.

Baca: Tips Cara Aman Menghindari Setrum Listrik yang Berbahaya

  • Kondisi tubuh.

Kondisi tubuh di sini merupakan kondisi kesehatan seseorang yang terkena setrum, jika seseorang yang terkena setrum sedang dalam keadaan sakit maka akibatnya pun akan lebih parah dibandingkan dengan kondisi prima.

  • Hambatan atau tahanan tubuh.

Sewaktu kulit manusia dalam keadaan kering, maka ketahanan tubuhnya menjadi sangat tinggi serta cukup untuk melindunginya dari sengatan listrik, akan tetapi apabila keadaan kulit mengeluarkan keringat walaupun itu hanya sedikit maka ketahanan tubuhnya sangat rendah terhadap sengatan listrik

Ketahanan tubuh setiap manusia pun berbeda-beda, wanita dewasa mempunyai ketahuan tubuh lebih rendah di bandingkan dengan ketahuan tubuh pria dewasa, maka dari itu arus listrik yang melewati ke tubuh wanita dewasa akan lebih besar dan efeknya pun tentunya akan lebih parah.

  • Jumlah miliampere.

Miliampere merupakan satuan yang dipergunakan untuk mengukur arus listrik, apabila semakin besar arus listrik mengenai tubuh maka akan semakin besar pula risiko sengatan yang ditimbulkannya.

  • Bagian tubuh yang dialiri arus.

Sewaktu tubuh tersetrum listrik, maka arus lirik akan mengalir ke tubuh. Jika listrik tersebut mengalir ke bagian-bagian vital semisal jantung, maka akan mengakibatkan kematian.

  • Lamanya arus mengalir.

Semakin lama tubuh tersengat listrik tentunya bahaya yang akan terjadi pun akan semakin parah.

Tersengat listrik bisa mengakibatkan cedera baik itu ringan, fatal, hingga menyebabkan kematian. Intinya selalu berhati-hati dan selalu waspada ketika berada dekat dengan listrik dan jangan lupa untuk mengenakan alat keselamatan listrik supaya bahaya terhadap tubuh bisa diminimalisir.

Ralali Business Solution

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.