Pentingnya Memperhatikan Faktor Kalibrasi Alat Ukur
Dalam proses kalibrasi, terdapat ketidakpastian pengukuran yang merupakan parameter yang berkaitan dengan hasil pengukuran dan menunjukkan penyebaran nilai-nilai yang terhubung dengan besaran ukur.
Dengan kata lain, ketidakpastian pengukuran adalah parameter yang mencerminkan keyakinan bahwa nilai yang sebenarnya dari besaran ukur tersebut berada dalam rentang tertentu pada tingkat kepercayaan tertentu. Oleh karena itu, hasil pengukuran dianggap lengkap jika disertai dengan estimasi rentang di mana nilai sebenarnya dari besaran ukur tersebut mungkin berada.
Menentukan hasil kalibrasi tentu saja akan ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi hasil akhirnya. Apa saja faktor kalibrasi alat ukur? Mari kita cari tahu di sini!
Contents
Faktor Kalibrasi Alat Ukur Dalam Menentukan Hasil Kalibrasi
Setiap pekerjaan memang tidak ada yang sempurna, termasuk kalibrasi. Akan tetapi, walaupun memang sudah tahu jika sebuah pekerjaan tidak sempurna, maka Anda harus mencari apa saja yang membuat pekerjaan Anda menjadi tidak sempurna, seperti kalibrasi dan juga berbagai faktor yang bisa mempengaruhi hasil akhir dari sebuah kalibrasi instrumen.
Dalam berbagai hal, kalibrasi memang harus sesuai dengan prosedur, salah satu prosedur yang harus dilakukan adalah menghitung berbagai faktor kalibrasi.
Apa saja faktor dari kalibrasi alat ukur? Di bawah ini adalah beberapa penjelasan setiap faktornya.
Lingkungan Pelaksanaan Kalibrasi
Yang pertama adalah lingkungan pelaksanaan kalibrasi. Lingkungan kalibrasi akan sangat berpengaruh terhadap hasil kalibrasi. Seperti misalkan suhu, kelembapan, debu, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, tidak heran jika proses kalibrasi harus di ruangan yang khusus dan juga di laboratorium kalibrasi yang sudah sesuai dengan standar ISO 17025.
Metode yang Diterapkan Dalam Proses Kalibrasi
Selanjutnya adalah metode. Kalibrasi alat ukur memiliki metode yang berbeda-beda. Metode dari proses kalibrasi alat ukur yang sama memang ada yang berbeda, tidak semuanya sama. Walaupun memang hasil akhir bisa diterima, tapi menentukan mana metode yang benar adalah sebuah keharusan.
Keandalan Teknisi Kalibrasi
Human error menjadi salah satu faktor kalibrasi alat ukur. Walaupun menggunakan metode, ruangan yang sudah khusus untuk pelaksanaan kalibrasi, akan tetapi setiap pelaksana kalibrasi memiliki pemikiran yang berbeda-beda serta pemahaman yang berbeda juga.
Keandalan dari teknisi kalibrasi disini menjadi faktor yang penting. Tidak heran jika teknisi kalibrasi harus memiliki sertifikat.
Frekuensi Kalibrasi
Frekuensi kalibrasi juga ternyata menjadi faktor dalam hasil kalibrasi. Setiap alat ukur yang dilakukan kalibrasi terlalu jarang, maka hasil kalibrasinya sangat pasti tidak akurat 100%.
Penggunaan Alat Kalibrasi yang Berkualitas
Terakhir, faktor kualitas alat kalibrasi menjadi hal penting, karena penggunaan alat kalibrasi yang berkualitas rendah dapat mengakibatkan hasil kalibrasi yang tidak akurat.
Kesimpulan
Pemahaman tentang faktor kalibrasi alat ukur memang sangat penting. Maka dari itu, tidak heran juga jika setiap proses kalibrasi harus dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang sudah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional atau KAN.
Adanya akreditasi ini membuat semua faktor kalibrasi bisa dipahami dan juga diatasi. Karena, pada dasarnya ini adalah tentang kompetensi siapa yang melaksanakan kalibrasi.