Penjelasan Lengkap Kalibrasi dan Validasi

0

Jika pernah mendengar istilah Kalibrasi dan validasi mungkin Anda tidak asing. Namun beberapa orang mungkin sering dibingungkan dengan istilah tersebut satu sama lain. Padahal keduanya memiliki arti dan tujuan yang berbeda. Kedua proses tersebut seringkali diperlukan untuk memastikan sistem tetap aman dan produk akhir yang memenuhi standar kepatuhan dan akurasi. 

Oleh karenanya baik kalibrasi maupun validasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang proses produksi. Di Dalam beberapa industri khususnya industri farmasi berdasarkan antara kalibrasi dan validasi sangat penting diketahui karena keduanya sering digunakan. 

Maka dari itu pelajari selengkapnya mengenai kalibrasi dan kualifikasi agar tidak keliru dalam mendefinisikannya. Berikut penjelasannya!

Pengertian Kalibrasi

Berdasarkan pedoman yang mengatur tentang prosedur kalibrasi, kegiatan kalibrasi mengacu pada proses membandingkan keakuratan pengukuran instrumen dengan standar yang diketahui. Dapat juga didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran atau nilai yang diwakili oleh bahsa ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.

Dalam prosedurnya pengukuran yang dilakukan oleh teknisi kalibrasi harus sudah memahami standar kalibrasi untuk menghasilkan pengukuran yang memiliki kehandalan. Dimana dalam penggunaan standar kalibrasi tersebut seorang teknisi harus dapat dilacak atau ditelusuri ke standar nasional. Kalibrasi dilakukan untuk setiap perangkat alat ukur yang menghasilkan pengukuran atau hasil yang tidak akurat.

Manfaat Kalibrasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai pengertian kalibrasi dapat Anda ketahui bahwasannya prosedur kalibrasi bukanlah prosedur yang mudah dan membutuhkan ketelitian tinggi. Dengan melakukan kalibrasi peralatan secara rutin, perusahaan dapat memperoleh berbagai keuntungan. Dengan melakukan kalibrasi bagi alat ukur memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut telah kami rangkum dalam beberapa point yang diantaranya :

  • Menjaga kondisi instrument ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya.
  • Mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan ukurnya
  • Bisa mengetahui perbedaan atau penyimpangan pada alat ukur terhadap standar alat.
  • Masa pakai peralatan yang lebih lama
  • Keamanan yang lebih baik
  •  Kepatuhan yang lebih baik

Standar yang Digunakan

Baik dalam penyelenggaran kalibrasi maupun yang menyediakan layanan kalibrasi harus terakreditasi ISO/IEC 17025:2017 dan menggunakan standar kalibrasi yang dapat tertelusur ke standar yang lebih tinggi baik nasional maupun internasional. Dalam ISO/IEC 17025:2017 menyediakan serangkaian standar yang harus diikuti oleh laboratorium operasional kalibrasi untuk menunjukkan bahwa mereka kompeten.

Pengertian Validasi

Setelah menyimak penjelasan mengenai kalibrasi alat ukur, anda telah memahami bagaimana prosedur kalibrasi sangat penting bagi sebuah alat ukur terutama yang digunakan dalam industri. Lalu bagaimanakah dengan validasi?  Validasi adalah proses yang dirancang untuk memastikan berbagai bagian dari sistem berfungsi dengan baik bersama-sama untuk membantu menghasilkan hasil yang dibutuhkan. 

Proses validasi dilakukan setelah komponen sistem telah melaksanakan kalibrasi dan verifikasi. Menjadi proses yang paling akhir dilakukan melakukan validasi bertujuan untuk memastikan semua komponen dapat bekerja sama dalam sistem untuk menghasilkan hasil yang tepat. Umumnya perusahaan akan menggunakan proses validasi untuk menunjukkan bahwa sistem telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukkan.

Manfaat Validasi

Sebagai sebuah rangkaian yang penting validasi memberi sebuah perusahaan beberapa manfaat yang menjadikannya kebenaran sistem apa pun yang dapat diandalkan perangkat pengukuran. Untuk mengetahui manfaatnya, berikut beberapa keuntungan dari validasi diantaranya :

  • Keamanan yang lebih baik: Memvalidasi sebuah sistem perusahaan, akan menjaga dari hasil yang buruk yang dapat menyebabkan peralatan atau produk tidak berfungsi secara optimal.
  • Kepuasan Pelanggan lebih baik: Validasi akan membantu dalam memastikan sistem memenuhi hasil yang diinginkan pelanggan. Proses ini dapat berperan sebagai jaminan kualitas.
  • Kepatuhan yang lebih baik
  • Tidak jauh berbeda dengan kalibrasi dan verifikasi, proses ini dapat lebih mudah memenuhi standar kepatuhan yang membantu dalam meningkatkan reputasi industri.
  • Mengurangi kesalahan

Standar yang Digunakan

Seperti halnya dengan kalibrasi, validasi pun memiliki standar yang telah diatur oleh ISO yaitu ISO 9001:2015 dan ISO 17025:2017. Standar ini memungkinkan perusahaan dapat membuktikan validitas hasil pengukuran dan memberikan bukti konsistensi kepada badan pengawas. 

Mengapa Kalibrasi dan Validasi Harus DIlakukan?

Berdasarkan yang telah dijelaskan sebelumnya dalam baik kalibrasi maupun validasi saling berkaitan satu sama lain dengan porsi masing-masing prosedur tersebut memiliki peranan yang berbeda. 

Baik kalibrasi maupun validasi berperan penting dalam memastikan sistem produksi bekerja secara optimal. Dengan menerapkan kedua proses tersebut proses atau peralatan yang beroperasi dapat menghasilkan hasil yang akurat, tepat dan terjamin keselamatannya.

Baca Juga : Perbedaan  Kalibrasi dan Verifikasi

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan yang dapat artikel ini sampaikan mengenai  kalibrasi dan validasi, dai penjelasn keduanya dapat Anda ketahui bahwasannya baik kalibrasi maupun validasi memiliki peranannya masing-masing dalam menciptakan sebuah sistem yang akurat,handal dan meningkatkan reputasi industri serta menghindari penutupan, denda atau sanksi terhadap perusahaan.

News Ralali - MRO Kalibrasi

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.