Kapan Indonesia Akan Lakukan Perjalanan Ke Luar Angkasa ?

Kapan Indonesia Akan Lakukan Perjalanan Ke Luar Angkasa ? – Perjalanan keluar angkasa semakin marak dilakukan oleh negara-negara maju. Tak hanya melakukan penelitian guna mendapatkan hal-hal baru, tetapi dengan melakukan penelitian ke luar angkasa, ketenaran negara tersebut pun akan semakin dikenal.

Ambil contoh dari negara Amerika Serikat, mereka mempunyai lembaga untuk Antartika yaitu NASA, lembaga tersebut pernah memerintahkan kepada astronot Scott Kelly, Mikhail Kornienko, serta kosmonot (penjelajah kosmos) Rusia, untuk menjalankan misi. Misi tersebut adalah melakukan perjalanan diluar angkasa selama satu tahun. Misi yang dikerjakan bukan semata perjalanan biasa, perjalanan yang mereka lakukan tentunya sangatlah berharga, disana bisa mendapatkan hal-hal berbagai ilmu pengetahuan yang akan mereka kembangkan lagi untuk negaranya serta untuk dunia.

Clara Yono Yatini selaku Kepala Pusat Sains Antariksa, LAPAN mengungkapkan bahwa Negara Indonesia pun sebetulnya bisa melakukan perjalanan keluar angkasa untuk melakukan penelitian seperti yang dilakukan negara lain. Indonesia pasti mampu, dikarenakan kemampuan peneliti dari Indonesia tidak kalah hebat dengan peneliti dari luar negeri. Langkah selanjutnya hanya bagaimana kebijakan dari pemerintah tersebut, untuk melakukan penelitian keluar angkasa tentunya sangat membutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit

Peneliti dari luar negeri semakin unggul dikarenakan mereka diberikan fasilitas secara penuh, karena fasilitas itulah mereka dapat mengembangkan hasil penelitian mereka. Dalam segi fasilitas, Indonesia masih begitu lemah, sehingga hal tersebut menjadi kendala bagi peneliti Guiana mengembangkan hasil penelitian mereka. Bukan berarti fasilitas seperti itu merupakan kendala bagi peneliti, hal tersebut diatasi dengan membangun kerja sama mitra internasional. Mitra internasional tersebut merupakan institusi-institusi berasal dari luar negeri yang melakukan penelitian bersama peneliti Indonesia. Kemitraan tersebut dapat berupa peralatan, seperti menempatkan peralatan mereka di Indonesia yang hasilnya dapat digunakan secara bersama, maupun kerjasama antar peneliti serta dalam hal penelitian biologi antariksa Indonesia bekerjasama dengan Jepang guan membawa subyek penelitian indonesia ke luar angkasa.

Sewaktu kepala LAPAN ditanya perkiraan kapan Indonesia dapat melakukan perjalanan ke luar angkasa, ia pun tidak dapat memprediksikannya. Ia tidak tahu kapan menjadi prioritas. Image kemampuan peneliti antariksa indonesia masih kurang dikarenakan semua orang belum tahu dan belum paham akan hal keantariksaan. Pemerintah pun belum berpendapat bahwa antariksa sebagai salah satu pengutamaan.

Penulis : Vei
Editor   : Metha