Mengintip Potensi Untung dari Franchise Kopi Tuku

0

Ketertarikan dalam berbisnis dibidang FnB memang semakin meningkat yang mana dikarenakan juga karena pandemi beberapa tahun belakangan ini. Salah satu usaha yang sedang laris di masyarakat adalah usaha kedai kopi atau coffee shop seperti Franchise Kopi Tuku.

potensi untung franchise kopi tuku
imagesource : kopi tuku

Kopi sudah menjadi minuman favorit di Indonesia yang dinikmati semua kalangan dari remaja hingga orang dewasa. Dimana sajian kopi ini bisa dinikmati dengan berbagai bahan tambahan baik susu ataupun gula.

Namun seiring berkembangnya inovasi minuman kopi ini disajikan di warkop pinggir jalan hingga sekarang makin menjamur karena sistem waralaba.

Bagaimana perkembangan bisnis kopi di Indonesia apakah menguntungkan? Untuk itu kita akan membahas tentang Franchise Kopi Tuku secara spesifik dan detail dibawah ini.

Mengenal Franchise Kopi Tuku 

Tuku kopi milik siapa? Kopi Tuku sendiri merupakan salah satu usaha coffee shop yang didirikan oleh Andanu Prasetyo sejak 1 Juni 2015. Saat ini Tuku kopi berada dibawah naungan MAKA Group yang merupakan perusahaan dibidang kuliner.

Tuku kopi pertama didirikan di daerah Cipete Jakarta Selatan yang menjajakan berbagai varian kopi serta roasted beans dalam satu tempat.

Pria dengan panggilan Tyo ini merupakan pelaku bisnis yang sudah berpengalaman di bidang food and beverage Indonesia. Sebelum mendirikan Tuku kopi ia sudah lebih dulu memiliki pengalaman selama 5 tahun di bidang consumer goods ini. 

Ia memilih membuka kedai kopi ini karena kecintaannya terhadap minuman kopi ini dimasa masih kuliah. Tercatat di tahun 2020 ia sudah memiliki dua puluh gerai yang dinamakan Toko Tuku Kopi. 

Hingga saat ini Tuku kopi hanya bisa ditemukan di daerah Jabodetabek saja dengan jumlah karyawan yang mencapai 100 orang dengan rincian 80 barista dan sisanya bekerja di bagian office.

Konsep Bisnis Franchise Kopi Tuku

Bisnis Tuku kopi menggunakan konsep local neighborhood yang mana konsisten dengan konsep tersebut hingga saat ini sehingga membuatnya masih belum membuka sistem franchise.

Konsep ini berfokus terhadap pembangunan relasi antara coffee shop dengan warga sekitarnya. Dengan konsep tersebut maka bisnis sengaja tidak berfokus dalam perbanyakan jumlah kedai namun berapa banyak jumlah kopi yang dijualnya.

Tuku kopi memiliki misi semakin dekat dengan warga sekitar maka akan semakin banyak penjualan kopinya. 

Maka untuk saat ini Tuku kopi masih belum menerapkan sistem franchise. Mungkin dilain waktu Tuku kopi mengubah konsepnya menjadi franchise.

Kelebihan Franchise Kopi Tuku

Kelebihan franchise Tuku Kopi daripada coffee shop lainnya sangatlah banyak mulai dari menu kopi yang bervariasi dan hingga kepala negara yang pernah berkunjung ke Tuku Kopi.

  1. Menu Kopi Susu Gula Aren yang nikmat

Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa tahun lalu bahwa tren minuman kekinian seperti kopi susu gula aren ini sempat viral. Ya benar bahwa Tuku Kopi merupakan kedai pertama yang mempopulerkan kopi susu tetangga ini. Produk ini memang sempat mengejutkan masyarakat dengan pilihan rasa yang unik namun masih bisa diterima oleh lidah orang Indonesia.

Ia mengaku bahwa resep ini tidak muncul dengan sendirinya namun karena banyaknya masukan tetangga atau warga sekitar yang menyarankannya. Maka sebab itu nama “tetangga” digunakan sebagai menu andalan Tuku Kopi tersebut.

  1. Pernah dikunjungi Bapak Jokowi

Melihat baiknya usaha es susu kopi di masyarakat membuat Tuku Kopi dan franchise lainnya menjadi meningkat tentu juga karena dipengaruhi oleh efek Jokowi atau Jokowi Effect. Kita pasti tahu bahwa bapak Presiden kita ini mudah sekali membuat sesuatu menjadi viral.

Tuku Kopi pernah dikunjungi Presiden Jokowi pada tahun 2017 bersama istrinya yang berada di daerah Cipete. Beliau mengapresiasi produk Tuku Kopi sambil diliput oleh media lokal sehingga Tuku Kopi menjadi cepat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.

  1. Coffee Shop dengan Konsep Local Neighborhood 

Dibandingkan dengan franchise coffee shop lainnya, franchise Tuku Kopi menganut konsep local neighborhood yang artinya membangun kedekatan terhadap warga sekitarnya.

Sejak pertama berdirinya Tuku Kopi memang sudah menggunakan konsep pendekatan terhadap warga di sekitarnya dengan cara mendengar saran, kritik, dan keluhan dan merekrut anak-anak muda di daerah sekitarnya.

Maka sebab itu ekspansi bisnisnya tidak segencar franchise kopi lainnya. Namun dampaknya Tuku Kopi mendapatkan loyalitas pelanggan yang akan selalu kembali lagi untuk menikmati kopi Tuku Kopi. Pemilik Tuku Kopi mengatakan bahwa satu pelanggan bisa memesan dua hingga tiga kali setiap harinya.

Menu Andalan Franchise Kopi Tuku

Selain pelayanannya yang merakyat, Tuku Kopi juga memiliki menu andalan yang digemari oleh para pelanggannya seperti:

  1. Kopi tetangga

Kopi tetangga merupakan lini kopi yang dibuat karena saran dan masukan dari para warga yang ada di daerah lokasi Tuku Kopi berada. Adapun beberapa menu yang dimasukan seperti mini kopi hitam tetangga, mini kopi susu tetangga, dan varian es kopi hitam tetangga juga tersedia.

  1. Kopi Premium

Menu Kopi Premium ini terdapat berbagai campuran kopi espresso spesial dengan berbagai bahan lainnya seperti susu, milk foam, saus karamel, sirup, dan pepermint.

  1. Non Kopi

Bagi pelanggan yang tidak suka kopi, Tuku Kopi menyediakan minuman non kopi dengan aneka menu yang beragam mulai dari, teh lemon, teh earl grey, milk tea, dan coklat.

Kesimpulan

Cukup demikian bahasan kita tentang franchise Tuku Kopi yang mana untuk sistem kerja sama franchise masih belum dilakukan karena masih menganut sistem local neighborhood yang memfokuskan penjualan kopi daripada melebarkan cabang. Namun begitu Anda jangan berkecil hati karena masih banyak franchise coffee shop lainnya yang bisa menjadi alternatif diantaranya franchise Kopi Kenangan, Kopi Janji Jiwa, dan masih banyak lagi.

Ralali Business Solution

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.