Potensi Wisata Selama KAA Sekitar Rp 36T, – Konfrensi Asia Afrika (KAA) ternyata memiliki potensi wisata yang amat tinggi. Dari uraian Kementerian Pariwisata diprediksikan akan ada 2.500 wisatawan berasal dari mancanegara serta 100.000 wisatawan dari nusantara yang mengunjungi Jakarta-Bandung ketika KAA. Kemenpar memprediksikan akan ada penambahan devisa sekitar Rp 36 triliun dari 2.500 wisatawan berasal dari mancanegara yang berkunjung karena KAA.
Menteri Pariwisata yaitu Arief Yahya mengatakan bahwa kota Bandung menjadi kota yang amat diuntungkan dalam penyelenggaraan KAA. Maklum, karena 2.500 wisatawan mancanegara serta 100.000 wisatawan nusantara yang akan mengunjungi kota Bandung untuk menyertai rangkaian kegiatan KAA.
Baca Juga : Pemerintah Sewa 50 Unit Mercedez Benz Untuk Tamu KAA
“Sekitar 2.500 orang wisatawan mancanegara itu sudah termasuk para delegasi, wartawan, dan peserta parade. Makanya kalau Wali Kota Bandung mengimbau agar tidak mendatangi Bandung, saya justru menyuruh agar datang ke sana,”
Ia pun menuturkan pihaknya memprediksikan akan ada penambahan devisa yaitu sekitar Rp 36 triliun dari 2.500 wisatawan berasal dari mancanegara yang akan hadir karena KAA. Jumlah itu masih ditambah dengan wisatawan nusantara sekitar Rp100 miliar yang hendak ikut serta merayakannya.
Menurut Menteri Pariwisata, nilai tambah lainnya yang akan didapat Jakarta serta Bandung dari perhelatan KAA yaitu, sorotan dari media massa terhadap agenda-agenda rutin tersebut. Pemerintah akan memeberikan izin kepada 1.000 awak media, 1000 orang tersebut yaitu 400 utnuk wartawan asing, 500 untuk wartawan nasional, serta 100 utnuk News agency yang hendak melakukan peliputan terhadap KAA.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri membenari adanya penambahan permintaan visa untuk tujuan wisata. Dari jumlah permintaan visa, tren meningkatnya wisatawan berasal dari Asia Tengah yang hendak mengunjungi Indonesia sudah bisa terlihat.
Kementerian Pariwisata saat-saat ini tengah berusaha untuk menambah jumlah wisatawan berasal dari mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Beberapa cara pun dilakukan, entah itu mempromosikan tujuan wisata yang terdapat di dalam negeri, sampai memberikan fasilitas bebas visa untuk wisatawan yang berasal dari negara tertentu.
Penulis : vei
editor : Angga
Ralali Business Solution
