Presiden Akan Resmikan Kawasan Industri Sei MangKei
H. Gatot Pujo Nugroho selaku Gubernur Sumatera Utara memanggil dan juga berdialog dengan PTPN III serta Unilever agar semakin memastikan dalam kesiapan operasional Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei yang direncanakan akan diresmikan lebih cepat oleh Presiden.
“Dialog ini penting dikarenakan harus diketahui kemajuan dari persiapan KEK yang operasionalnya direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko widodo serta dapat lebih cepat dari jadwal akhir batas operasional Sei Mangkei”. kata H. Gatot Pujo Nugroho di Medan.
Dari PTPN III dihadiri Manajer Kawasan Industri Sei Mangkei, Deni Mulyawan dan PT Unilever Oleochemical Indonesia diwakili antara lain Dove Manager, Doni Sukarno dan Public Relation Ganda Simanjuntak. Menurut Pak Gubernur sarana serta prasarana KEK Sei Mangkei yang diharapkan dapat dibangun sesuai kebutuhan sehingga kawasan itu dapat benar-benar siap beroperasi. Sebagai Ketua Dewan Kawasan KEK Sei Mangkei, ujar Gatot, ia berharap kawasan tersebut dapat beroperasi dibawah batas jadwal keharusan yaitu 26 Februari 2015 dan juga kawasan itu menjadi percontohan bagi daerah lain yang juga akan membangun KEK.
“Kalau memang bisa beroperasi lebih cepat tentunya akan lebih baik.Saya harus melaporkan kemajuan KEK Sei Mangkei ke Menteri dan Presiden,” katanya.
Untuk pengoperasian KEK Sei Mangkei tersebut memang diperlukan pernyataan dari Pemprov Sumut bahwa KEK memang telah siap dioperasikan. Deni Mulyawan, Manajer Kawasan Sei Mangkei PTPN III telah melaporkan bahwa listrik dari PT PLN ke Unilever telah masuk sebesar 2,18 MW.
“Tinggal 10 MW lagi yang ditunggu pada pertengahan Februari. Pasokan listrik ke PLN itu berasal dari PT Harkat Sejahtera”, ungkapnya. Sementara Manajer lapangan PT Unilever, Doni Sukarno mengakui, perusahaan itu masih membutuhkan tambahan pasokan listrik. Dia mengakui, menurut rencana, Unilever akan memproduksi produk pertama Fatty Acid dan produk lainnya pada Maret.
“Dewasa ini perusahaan sedang melakukan instalasi peralatan operasional”, uangkapnya. Unilever saat ini sebagai satu – satunya investor swasta di KEK Sei Mangkei dengan kawasan penggunaan 18 hektare dan investasi Rp1,45 triliun. “Rencananya, 80 persen produksi di Sei Mangkei itu untuk mengisi kebutuhan Unilever di seluruh dunia. Sisanya untuk pasar dalam negeri,”
Sumber : Investor Daily
Ralali Food Program
Bergabunglah dengan Ralali Food Program untuk mengembangkan bisnis horeca dan fnb Anda.